Sering disebut sebagai tanah liat. Tanah liat ini merupakan hasil disintegrasi, pelapukan kimia, terutama pengaruh H2O dan CO2
dibantu oleh mikroorganisme terhadap batuan induk.hasilnya merupakan bagian yang halus dan tidak larut dalam air. Selanjutnya
material ini diangkut oleh air sebagai suspensi dan akhirnya mengendap berlapis-lapis. Slama proses pengendapan / pengangkutan
sangat dimungkinkan dikotori oleh mineral yang berukuran halus antara lain kuarsa, besi oksida dan bahan organis.
Sifat yang penting dari lempung adalah plastisitasnya (keliatannya). Sifat ini dapat diperoleh bila ada air.
Kotoran yang ada harus dibuang baik itu mineral asing (misal nodul oksida
besi) ataupun sisa tumbuhan/bahan organik.
2. Penjemuran
Bulatan-bulatan lempung disimpan dalam katong plastik dan ditutup rapat selama kurang lebih 7
hari. Dalam proses ini terjadi proses fermentasi dari unsur-unsur organik yang dikandungnya,
sehingga lempung menjadi lebih plastis.
Pemanfaatan Lempung
Di Indonesia sendiri, lempung banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu diantaranya
pembuatan genteng.
Dimana proses pembuatan genteng terdiri dari :
Pengilingan
Pencetakan Genteng
Pengeringan
Pembakaran tahap 1
Pengglasuran
Pembakaran tahap 2
Finishing
Lingkungan
Di negera kita ini kaya akan bahan galian lempung. Sayangnya pemanfaatannya belum maksimal. Padahal harga lempung
plastis di pasaran cukup menjanjikan yaitu Rp 10.000/kg. Selain dapat dijual dalam bentuk plastisnya saja, lempung juga
dapat dimanfaatkan sebagai genteng yang tentunya meningkatkan harga jual. Harga jual genteng di pasaran berkisar Rp
2.000- 7.000/buah, tergantung kualitas masing-masing.
Selain dari itu, seiring semakin pesatnya pembangunan maka permintaan akan semen pun semakin tinggi pula dimana
lempung merupakan salah satu bahan baku dalam industri semen, dengan demikian keberadaan lempung pun akan terus
dicari. Dipasaran dalam negri harga semen berkiran 60-an ribu rupiah.
Pada semen terkandung lempung sekitar 15% dari keseluruhan unsur-unsurnya. Lempung digunakan untuk mendapatkan
komposisi Al2O3 dan SiO2. Lempung yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Lempung adalah komponen yang melimpah terdapat di permukaan bumi. Proses pembentukan
Lempung terdiri atas lempung residu dan lempung sedimen. Penambangan lempung diawali
dengan pengupasan tanah penutup baik dilakukan dengan peralatan sederhana ataupun dengan
dalam kehidupan sehari-hari yaitu diantaranya : Kerajinan, Pembuatan genteng, Kesehatan dan
kecantikan.