Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN

SOSIAL

Kelompok :3

Anggota : 1. Bella Citra Martyasari (02)


2. Devi Feninda Putri (07)
3. Norma Tri Diana Putri (22)
4. Shery Nabilla (26)

Kelas : XII IIS 3

SMA NEGERI AJIBARANG


TAHUN PELAJARAN 2015/2016
 
FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN
SOSIAL
1. Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
Manusia tidak pernah lepas dari hubungan dengan
manusia atau masyarakat lain dalam suatu pergaulan.
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain mengakibatkan
suatu masyarakat menjadi terasing dari pergaulan hidup
dengan masyarakat lainnya. Akibatnya mereka tidak
mengetahui kemajuan atau perkembangan yang terjadi pada
masyarakat lain. Apabila pergaulan saja sangat terbatas, maka
yang terjadi adalah keterbatasan pemikiran sehingga
keinginan untuk berubahpun juga sangat minim.
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
Dengan adanya keterbatasan dalam pergaulan, dapat
dipastikan perkembangan ilmu pengetahuan juga akan terlambat.
Sebab dalam kemajuan ilmu pengetahuan dapat ditempuh di
antaranya dengan metode learning by doing. Tidak adanya
keinginan untuk menambah wawasan di bidang ilmu pengetahuan
akan mengakibatkan pola pikir yang terbelakang dan ketinggalan
zaman, sehingga muncul sebuah pandangan miring (stigma)
adanya kelompok masyarakat yang enggan berubah.

Masyarakat pedalaman
yang baru mendapatkan
pendidikan sederhana

Sumber:http://www.antaranews.com/berita/404768/suara-anak-anak-
suku-pedalaman-di-sokola-rimba
3. Sikap masyarakat yang masih mengagungkan
tradisi masa lampau dan cenderung konservatif.
Sikap konservatif atau enggan melakukan
perubahan akan membawa mentalitas yang
buruk dalam sebuah kemajuan. Karena itu sikap
tersebut harus dihindari apabila seseorang
hendak melakukan suatu perubahan.

http://fauzan10136.blogs
pot.com/2012_06_01_ar
chive.html
4. Adanya kepentingan yang sudah tertanam
kuat (vested interest). Orang selalu
mengidentifikasi diri dengan usaha dan jasa-
jasanya.
5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada
integrasi kebudayaan. Masyarakat khawatir ada
unsur-unsur dari luar yang dapat menggoyahkan
integrasi dan menimbulkan perubahan pada
aspek-aspek tertentu di dalam masyarakat.

Gambar berikut
adalah integrasi
kebudayaan yang
ditakutkan goyah

http://puri-domas.blogspot.com/p/bhinneka-tunggal-ika.html
6. Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing
atau sikap yang tertutup, terutama yang datang
dari Barat. Pengalaman selama masa penjajahan
misalnya, dapat menimbulkan sikap penuh
curiga dan khawatir terhadap datangnya unsur-
unsur baru.

http://fauzan10136.blogspot.com/2012_06_01_archive.html
7. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.
Setiap usaha perubahan pada unsur-unsur
rohaniah, biasanya diartikan sebagai usaha yang
berlawanan dengan ideologi masyarakat yang
sudah menjadi dasar integrasi kehidupan
8. Kebiasaan tertentu dalam masyarakat yang cenderung
sukar diubah karena sudah mendarah daging, sebagai
contoh adalah adat berobat kepada dukun.
9. Hakikat hidup
Ada masyarakat yang memiliki keyakinan bahwa baik
buruknya kehidupan ini ada yang mengatur. Dorongan
terjadinya perubahan dan penghambat perubahan
senantiasa ada di setiap masyarakat, bergantung besar
kecilnya kekuatan dalam menanggapi perubahan
tersebut. Apabila dorongan lebih kuat daripada
hambatan perubahan sosial akan terjadi. Namun, apabila
hambatan lebih kuat daripada dorongan, perubahan
akan terhambat atau tidak terjadi.
Sumber :
• celoteh-
galang.blogspot.com/2012/10/pengertian-
individu-keluarga-masyarakat.html
• www.szaktudas.com/lebaran-2015-
mempertahankan-tradisi-silaturahmi-di-hari-
raya-idul-fitri-47511.html
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai