Mikroorganisme
dalam Bidang
Pertambangan
Kelompok 8
Disusun Oleh :
1. Ananda Rizki Amalia (121190050)
2. Anggieta Dianasti Diana Putri (121190066)
3. Chaesar Terah Henry Pakiding (121190073)
4. Mukhlis Abdul Fatah (121190079)
-mikrobiologi industri
kelas B- 2
Tentang
Mikroorganisme
Pertambangan
Mikroorganisme dapat berperan dalam berbagai bidang,
salah satunya adalah bidang pertambangan. Dalam
bidang pertambangan, mikroorganisme berperan dalam
pemisahan logam dari bijihnya. Mikroorganisme
bermanfaat dalam pertambangan karena mikroorganisme
tidak merusak lingkungan dan mineral yang didapatkan
lebih banyak.
3
1
Mikroorganisme Pertambangan
Bakteri
Thiobacillus ferrooxidans
4
“
Bakteri ini merupakan bakteri kemolitotrof yang
mampu memisahkan logam dari bijihnya dengan energi
yang berasal dari hasil oksidasi senyawa anorganik
khususnya senyawa besi dan belerang.
5
Karakteristik
Bakteri
Thiobacillus ▹
ferrooxidans ▹ Thiobacillus
ferrooxidans hidup di lingkungan asam
(pH optimal 1,5-2,5)
▹ Thiobacillus ferrooxidans merupan termofilik (lebih
memilih pada suhu 45-50)
▹ Thiobacillus ferrooxidans tergolong bakteri
kemoautotrof
▹ Bakteri ini memiliki flagela polar.
6
Mekanisme Pemanfaatan
Thiobacillus ferrooxidans
dalam pemisahan logam besi
7
Bakteri Thiobacillus ferrooxidans mampu mendapatkan energi dari oksida besi
ferro (Fe2+) dan menjadi ferri Fe3+ dan dengan mengoksidasi bentuk tereduksi
sulfur menjadi asam sulfat. Thiobacillus ferrooxidans digunakan dalam
pengolahan mineral industri dan proses bioleaching.
8
Thiobacillus ferrooxidans apabila ditumbuhkan dalam keadaan lingkungan
yang mengadung biji tembaga atau besi akan menghasilkan asam dan
mengoksidasi biji tersebut disertai pengendapan atau pemisahan logam besinya.
Proses ini dinamakan bleaching. Dengan teknik ini dapat memperbaiki cara
pemisahan logam dari bijinya dan tidak mengakibatkan polusi udara.
9
Terimakasih
10