Anda di halaman 1dari 6

Aspek Akuntansi

Perpajakan
Latar
Belakang
• Perpajakan sedang menjadi salah satu bidang yang sedang naik
daun, apalagi setelah adanya tax amnesty, Pengesahaan Omnibus
Law dan digalakkannya pajak pribadi oleh Kementerian Keuangan

• Dan masalahnya yang timbul saat ini adalah Indonesia masih


kekurangan tenaga akuntan muda.

• Untuk itulah saat ini perusahaan semakin berbenah dan mencari


tenaga kerja yang selain mengerti tentang akuntansi juga memahami
perhitungan pajak.
Latar
Belakang
• Menurut data yang dirilis oleh DJP:
• Jumlah Pegawai Pajak per 2017 hanya 32,000 orang dari 28,000,000
Wajib Pajak (orang dan badan usaha);
• Jumlah Account Representative (AR) dari DJP di seluruh Indonesia
per 2017 hanya 6000 orang, artinya 1 orang AR melayani sekitar 4500
Wajib Pajak.
• Jumlah Konsultan Pajak Terdaftar di seluruh Indonesia per 2017
hanya 2000-an (perorangan dan badan usaha). Katakanlah per kantor
konsultan rata-rata memiliki 10 orang pegawai, artinya ada sekitar
20,000 orang pegawai kantor konsultan pajak di seluruh Indonesia
hingga saat ini.
Peluang Karir Di bidang
Perpajakan
• Menjadi Pegawai Pajak di Lingkungan Ditjen Pajak Kamu bisa bekerja di
Kantor Pelayanan Pajak kemudian menjalankan fungsi pelayanan dan
konsultasi perpajakan serta fungsi pengawasan dan penggalian potensi wajib
pajak.
• Di lingkungan Kementerian Keuangan sendiri, kamu bisa bekerja di Badan
Kebijakan Fiskal, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, ataupun di
Pusdiklat Pajak.
• Menjadi Tax Planner dan Tax Adviser  di Kantor Akuntan Publik (KAP)
• Menjadi Taxman di Perusahaan Perusahaan-perusahaan juga sangat
membutuhkan ahli pajak untuk melaporkan hasil usahanya dan menghitung
besaran pajaknya.
• Menjadi Konsultan Pajak Mandiri Kamu juga bisa jadi Konsultan Pajak setelah
lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak yang diselenggarakan Ikatan Konsultan
Pajak Indonesia. Jadi kamu bisa kasih jasa konsultasi perpajakan ke wajib
pajak. Profesi kuasa hukum pajak patut dicoba juga lho Quipperian. Nanti
tugasmu mendampingi dan/atau mewakili pihak yang bersengketa dalam
perkara pajak di Pengadilan Pajak.
Pengetahuan
dan keahlian
• Kemampuan melakukan analisis
• Kemampuan berpikir sistematis dan rasional
• Kemampuan menyusun laporan perpajakan
• Kemampuan problem solving Senang memecahkan masalah
• Kemampuan dasar teknologi dan komputer
• Detil, teliti, dan tekun
Persyaratan
Sertifikasi
Konsultan Pajak
• Brevet A (Orang Pribadi)
• Brevet B (Badan atau BUT)
• Brevet C (Pajak Intenational/ Pajak Luar Negeri)

Anda mungkin juga menyukai