Anda di halaman 1dari 18

ASBAB AN-NUZUL

(ALASAN PEWAHYUAN)
Pengertian asbab an-nuzul

• Secara etimologi asbab nuzul adalah sebab-


sebab yang melatarbelakangi terjadinya
sesuatu.
• Dalam hal ini khusus digunakan untuk
menyatakan sebab yang melatarbelakangi
turunnya alquran.
‫ما نزلت االية او االيات بسببه متضمنة له او مجيبة عنه او مبينة‬
‫لحكمه زمن وقوعه‬

Asbab nuzul adalah sesuatu yang menjadi sebab


turunnya satu atau beberapa ayat alquran yang
terkadang menyiratkan suatu peristiwa, sebagai
respon atasnya atau sebagai penjelas terhadap
hukum-hukum ketika peristiwa itu terjadi.
Bentuk peristiwa;
a. konflik sosial,
b. kesalahan besar yang dilakukan sahabat, atau
c. dapat pula berbentuk pertanyaan yang
diajukan kepada Nabi.
Apakah semua ayat Alquran ada asbab nuzul?

• Terdapat pro dan kontra mengenai ayat alquran apakah


semuanya memiliki asbab nuzul.
• Sebagian berpendapat bahwa tidak semua ayat alquran ada
asbab nuzulnya, berarti ada ayat yang tidak memiliki asbab
nuzul, atau ia turun dalam bentuk ibtida’. Pendapat ini hampir
menjadi kesepakatan para ulama.
• Yang lain berpendapat bahwa kesejarahan Arabia pra-Quran
pada masa turunnya merupakan latar belakang makro alquran,
sedangkan riwayat-riwayat asbab nuzul merupakan latar
belakang mikronya. Pendapat ini berarti menganggap bahwa
semua ayat alquran memiliki sebab-sebab yang
melatarbelakanginya.
Urgensi memahami asbab nuzul:
1. Membantu dalam memahami sekaligus mengatasi
ketidakpastian dalam menangkap pesan ayat-ayat alquran.
2. Mengatasi keraguan ayat yang diduga mengandung pengertian
umum.
3. Mengkhususkan hukum yang terkandung di dalam ayat alquran
bagi ulama yang berpendapat bahwa yang menjadi pegangan
adalah sebab yang bersifat khusus (khusus sabab) dan bukan
lafaz yang bersifat umum (umum al-lafz).
4. Mengindentifikasikan pelaku yang menyebabkan turunnya ayat
alquran.
5. Memudahkan untuk menghafal dan memahami ayat serta
memantapkan wahyu ke dalam hati orang yang mendengarnya.
Manfaat praktis:
a. pemahaman itu memudahkan identifikasi gejala
moral dan gejala sosial di masyatakat arab ketika itu,
sikap alquran terhadapnya, dan cara alquran
memodifikasi atau mentrnsformasi gejala itu hingga
sejalan dengan pandangan dunia alquran.
b. kesemuanya ini dapat dijadikan pedoman bagi umat
Islam dalam mengidentifikasi dan menangani
permasalahan yang mereka hadapi.
c. pemahaman tentang konteks kesejarahan pra-alquran
dan pada masa alquran dapat menghindarkan dari
praktik-praktik pemaksaan pra konsep dalam
penafsiran.
Cara mengetahui asbab nuzul
‫ال يحل القول فى اسباب نزول الكتاب اال بالرواية والسماع ممن‬
‫شاهدوا التنزيل ووقفوا على االسباب وبحثوا عن علمها وجدوا‬
‫فى الطلب‬

Pembicaraan asbab nuzul harus berdasarkan


riwayat dan mendengarnya dari mereka yang
secara langsung menyaksikan peristiwa nuzul,
dan bersungguh-sungguh dalam mencarinya.
Macam-macam asbab nuzul
• Dilihat dari sudut pandang redaksi yang
dipergunakan dalam riwayat asbab nuzul
• Dilihat dari sudut pandang berbilangnya asbab
nuzul untuk satu ayat atau berbilangnya ayat
untuk satu asbab nuzul
Redaksi asbab nuzul
1. Sharih
riwayat yang sudah jelas menunjukkan asbab
nuzul dan tidak mungkin menunjukkan
lainnya. Redaksi dikatakan sharih bila perawi
mengatakan :
2. Muhtamilah
Redaksi dikatakan sharih bila perawi mengatakan;
a. ‫ سبب نزول هذه االية هذا‬...
“Sebab turun ayat ini adalah … “
Atau, ia menggunakan kata “maka” (fa ta’qibiyah) setelah ia
mengatakan peristiwa tertentu.

b. ‫ فنزلت االية‬... ‫ حدث هذا‬...


“Telah terjadi …. Maka turunlah ayat … “

c. ‫ فنزلت االية‬... ‫ سئل رسول هللا عن كذا‬...


“Rasulullah pernah ditanya tentang … maka turunlah ayat …”
Redaksi termasuk muhtamilah bila perawi
mengatakan :
a. ‫ نزلت هذه االية فى كذا‬...
“Ayat ini diturunkan berkenaan dengan … “

b. ‫ أحسب هذه االية نزلت فى كذا‬...


“Saya kira ayat ini diturunkan berkenaan dengan …”

c. ‫ مااحسب نزلت هذه االية اال فى كذا‬...


“Saya kira ayat ini tidak diturunkan, kecuali berkenaan
dengan … “
Berbilangnya asbab nuzul atau ayat
1. Berbilangnya asbab nuzul untuk satu ayat
2. Variasi ayat untuk satu sebab
Mengatasi variasi riwayat asbab nuzul dalam
satu ayat dari sisi redaksi, para ulama
mengemukakan cara sebagai berikut :
1. Tidak mempermasalahkannya
2. Mengambil versi riwayat asbab nuzul yang
menggunakan redaksi sharih
3. Mengambil versi riwayat yang shahih (valid)
Bila asbab nuzul terdiri dari beberapa riwayat
shahih, maka langkah yang solusi sebagai berikut
:
• Mengambil versi riwayat yang shahih
• Melakukan studi selektif (tarjih)
• Melakukan studi kompromi (jama’)
• Ada persoalan penting dalam pembahasan asbab nuzul,
bila terjadi satu pertanyaan, kemudian satu ayat turun
untuk memberikan penjelasan atau jawabannya, tetapi
ungkapan ayat tersebut menggunakan redaksi ‘aam
(umum) hingga mempunyai cakupan yang lebih luas
dan tidak terbatas pada kasus pertanyaan itu. Apakah
ayat tersebut harus dipahami dari keumumam lafaz
ataukah dari sebab khusus (spesifik) itu. Dengan kata
lain, apakah ayat itu berlaku secara khusus ataukah
umum.
• Sebagian ulama berpegang pada keumuman
lafaz dan bukannya kekhususan sebab (‫العبرة‬
‫) بعموم اللفظ ال بخصوص السبب‬.

• Sebagian berpegang kepada kekhususan


sebab bukan kepada lafaznya yang umum
(‫) العبرة بخصوص السببال بعموم اللفظ‬.
• Yang perlu diperhatikan adalah pendapat di
atas hanya terjadi pada ayat yang bersifat
umum dan tidak terdapat petunjuk bahwa
ayat itu berlaku khusus. Jika ternyata ada
petunjuk demikian, maka hukum itu hanya
berlaku untuk kasus yang disebutkan.

Anda mungkin juga menyukai