Anda di halaman 1dari 100

KOMUNIKASI BISNIS

Ganjil 2019/2020

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN UNIVERSITAS


WIDYATAMA UTama
Ni Putu Nurwita Pratami Wijaya, S.M.B, M.M
081294060150
putu.nurwita@widyatama.ac.id
Pembelajaran_1
Pertemuan Pembahasan Bentuk Pembelajaran

1 Dasar-dasar komunikasi bisnis


2 Komunikasi organisasional
3 Komunikasi antar budaya
4 Komunikasi non verbal
5 Perencanaan pesan tertulis
6 Surat dan memo
7 Penulisan Laporan
8 UTS

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Pembelajaran_2
Pertemuan Pembahasan Bentuk Pembelajaran
9 Keterampilan mendengar
10 Wawancara
11 Presentasi lisan
12 Pengambilan keputusan dalam
kelompok
13 Resume dan surat lamaran
14 Rapat
15 Review setelah UTS
16 UAS

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
 Djoko Purwanto, 2003, Komunikasi Bisnis, Penerbit
Erlangga , Jakarta
 Herimanto, Bambang ; Indrojono, 2005, Komunikasi
Bisnis, Penerbit Amara Books, Yogyakarta
 Curtis, Dan B; Floyd, James J; Winsor, Jerry L,1999,
Komunikasi Bisnis dan Profesional, Penerbit Remaja
Rosda Karya, Bandung
 Guffey,Mary Ellen; Rhodes, Kathleen; Rogin,
Patricia,2006, Komunikasi Bisnis : Proses dan produk
buku 1 dan 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
• Inquiry Learning (IL) menekankan
kepada aktivitas mahasiswa secara
maksimal untuk mencari dan
menemukan.
• IL menempatkan mahasiswa sebagai
subjek belajar. Mereka tidak hanya
berperan sebagai penerima pelajaran
PEMBELAJARAN
melalui penjelasan dosen tetapi
INKUIRI mereka berperan untuk menemukan
sendiri inti dari materi pelajaran itu
sendiri.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Meningkatkan
Keterampilan Komunikasi
 Membaca apa saja yang dapat meningkatkan keterampilan
berkomunikas
 Mendengarkan percakapan orang lain dengan penuh
perhatian, sehingga menjadi pendengar yang baik
 Melakukan percakapan/pembicaraan dengan orang lain
dengan cara yang menarik

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
lanjutan
 Berlatih melakukan wawancara dengan orang lain
 Berdiskusi dengan kelompok kecil dalam unit organisasi.
 Berpidato dan presentas dalam suatu forum tertentu.
 Berlatih menulis aneka surat, memo, dan laporan.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Dasar-dasar komunikasi bisnis
Tujuan pembelajaran:
 Mahasiswa memahami mengenai proses komunikasi;
pengertian ,jenis-jenis dan hambatan-hambatan pada
komunikasi verbal dan non verbal.
 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang proses komunikasi;
pengertian ,jenis-jenis dan hambatan-hambatan pada
komunikasi verbal dan non verbal.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Dasar-dasar komunikasi bisnis
 Proses komunikasi
 Pengertian komunikasi verbal
 Pengertian komunikasi non verbal
 Jenis-jenis komunikasi verbal
 Jenis-jenis komunikasi non verbal
 Hambatan-hambatan komunikasi verbal
 Hambatan-hambatan non verbal

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Dasar-dasar komunikasi bisnis
 Proses komunikasi

Pengirim Penyandian Pesan Pengartian Penerima

Media

Kebisingan

Umpan Balik Respons

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Komunikasi verbal dan non verbal

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Komunikasi verbal
 Berbicara
 Menulis
 Mendengar
 Membaca

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Komunikasi non verbal
 Sentuhan
 Gerakan
 Intonasi

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
 Sentuhan- Haptik
 Kronemik
 Gerakan tubuh- kinesik
 Proxemik
 Dalam ruang personal, dapat dibedakan menjadi 4 ruang interpersonal :
 Jarak intim
Jarak dari mulai bersentuhan sampai jarak satu setengah kaki. Biasanya jarak ini untuk bercinta,
melindungi, dan menyenangkan.
 Jarak personal
Jarak yang menunjukkan perasaan masing - masing pihak yang berkomunikasi dan juga menunjukkan
keakraban dalam suatu hubungan, jarak ini berkisar antara satu setengah kaki sampai empat kaki.
 Jarak sosial
Dalam jarak ini pembicara menyadari betul kehadiran orang lain, karena itu dalam jarak ini pembicara
berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain, keberadaannya terlihat dari pengaturan jarak antara
empat kaki hingga dua belas kaki.
 Jarak publik
Jarak publik yakni berkisar antara dua belas kaki sampai tak terhingga.
 Vokalik
 Lingkungan

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Hambatan komunikasi verbal
 Salah pilih kata
 Kesalahan penulisan
 Perbedaan level pengirim dan penerima

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Hambatan komunikasi nonverbal
 Beda persepsi
 Beda kepentingan
 Beda pengetahuan
 Beda emosi
 Kurang introspeksi
 Hallo effect
 Negative thinking

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Pertemuan 2

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Komunikasi organisasional
 Komunikasi Organisasional
 Pola komunikasi organisasi
 Komunikasi antar individu
 Komunikasi kelompok
 Komunikasi massa

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Komunikasi Organisasi
 Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai
pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari
suatu organisasi (Wiryanto, 2005).
 Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi
itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi(ex. memo,
kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi).
 Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial.
Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya
secara individual.
 Komunikasi organisasi adalah sarana dimana manajemen
mengoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia
melalui pola struktur formal dari tugas-tugas dan wewenang.
(Robert Bonnington)

22
3 Model dalam Komunikasi Organisasi
1. Model komunikasi linier (one-way communication),
– komunikator memberikan suatu stimuli dan komunikan melakukan
respon tanpa mengadakan seleksi dan interpretasi.
– Komunikasinya bersifat monolog.
2.  Model komunikasi interaksional.
– sudah terjadi feedback atau umpan balik.
– Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah dan ada dialog,
pada satu saat bertindak sebagai komunikator, pada saat yang lain
bertindak sebagai komunikan.
3.   Model komunikasi transaksional.
– Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah
komunikatif. Tidak ada satupun yang tidak dapat dikomunikasikan.

23
ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM
KOMUNIKASI ORGANISASI
1. Downward communication,
: pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada
bawahannya. 
Fungsi :
a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction)
b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu
untuk dilaksanakan (job rationale)
c) Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang
berlaku (procedures and practices)
d) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih
baik.

24
ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM
KOMUNIKASI ORGANISASI
2.  Upward communication,  bawahan (subordinate)
mengirim pesan kepada atasannya. 
Fungsi :
a) Penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas
yang sudah dilaksanakan
b) Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan
pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan
oleh bawahan
c) Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan
d) Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya
sendiri maupun pekerjaannya.
25
ARUS PESAN DAN FUNGSINYA DALAM
KOMUNIKASI ORGANISASI
3.  Horizontal communication, berlangsung di antara
para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan
yang setara. 
Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah:
a)  Memperbaiki koordinasi tugas
b)  Upaya pemecahan masalah
c)  Saling berbagi informasi
d)  Upaya pemecahan konflik
e)   Membina hubungan melalui kegiatan bersama.

26
Hambatan dalam Komunikasi
Organisasi
 " Hambatan Teknis
 Keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi.
 Menurut Cruden dan Sherman dalam bukunya Personel
Management, 1976, jenis hambatan teknis dari
komunikasi :
 # Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas
 # Kurangnya informasi atau penjelasan
 # Kurangnya ketrampilan membaca
 # Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.

27
Hambatan dalam Komunikasi
Organisasi
 " Hambatan Semantik
 Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian
pengertian atau idea secara secara efektif.
 Definisi semantik sebagai studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat
bahasa.
 Kata-kata membantu proses pertukaran timbal balik arti dan pengertian
[komunikator dan komunikan], tetapi seringkali proses penafsirannya
keliru.
 Untuk menghindari mis komunikasi semacam ini, seorang komunikator
HARUS memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan karakteristik
komunikannya, dan melihat kemungkinan penafsiran terhadap kata-kata
yang dipakainya.

28
 " Hambatan Manusiawi
 Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka pribadi, persepsi,
kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau ketidakmampuan alat-alat
pancaindera seseorang, dll.
 Menurut Cruden dan Sherman :
 # Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia.
 Perbedaan persepsi, perbedaan umur, perbedaan keadaan emosi, ketrampilan
mendengarkan,
 perbedaan status, pencairan informasi, penyaringan informasi.
 # Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi.
 Suasana iklim kerja dapat mempengaruhi sikap dan perilaku staf dan efektifitas
komunikasi organisasi.

29
Komunikasi Dalam Organisasi
 Hubungan Komunikasi
 Pola Komunikasi
 Cara mengelola Komunikasi
 Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Hubungan Komunikasi
 Menetapkan Tujuan
 Membuat dan Melaksanakan Keputusan
 Mengukur Prestasi Kerja
 Merekrut dan Mengembangkan Staf
 Pelayanan Pelanggan
 Negosiasi dengan Pemasok
 Interaksi dengan Peraturan yang ada
 Memproduksi Produk

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Saluran Komunikasi Formal
Saluran Komunikasi Yang dilakukan dengan cara formal
(sesuai dengan jenjang dalam struktur organisasi)
 Komunikasi Atas Bawah (pimpinan ke bawahan)
 Komunikasi bawah atas (bawahan ke pimpinan)
 Komuinikasi horizontal/lateral (setingkat/sederajat)
 Komunikasi diagonal (komunikasi berjenjang)

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Saluran Komunikasi Nonformal
Saluran komunikasi yang ada bersifat informal tanpa
memperhatikan jejang jabatan atau kedudukan seseorang.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Types of Groups
 Group by it’s task and social dimensions; social group and
working group.
 Social Group; membangun moral positif anggotanya.
Contoh: kelompok pengajian.
 Work Group; ditekankan pada tugas yang harus
dilakukannya/task-oriented groups.
 Duplicated activity group. Contoh: kelompok penanam
pohon, kelompok baca.
 Assembly line group. Contoh: kelompok penghijauan,
sukarelawan bencana.
 Judgement, problem-solving and decision-making group.
Contoh: kelompok peneliti, pansus.
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Jaring komunikasi pada kelompok

Model Rantai Model Roda

Model Lingkaran All channels (comcon)


FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Komunikasi Antar Individu

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
 Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang
dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan
balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan
media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok
maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002)

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Menciptakan suasana komunikasi antar
individu
 Win-win approach
 Empathy
 Avoid making judgments
 Self-disclosure
 Emotional intelligence

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
 “komunikasi massa adalah suatu proses dalam mana
komunikator-komunikator menggunakan media untuk
menyebarkan pesan-pesan secara luas , dan secara terus
menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan
dapat mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-
beda dengan melalui berbagai cara.” DeFleur dan Dennis
(1985),

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Perbandingan saluran komunikasi
interpersonal dan komunikasi massa
Karakteristik Media massa Interpersonal
Arus pesan one way interactive
Konteks komunikasi interposed Face to face
Jumlah feedback rendah tinggi
Kemampuan Rendah tinggi
mengatasi proses
seleksi
Kecepatan dalam tinggi rendah
mencapai audience
yang luas
Efek (possible Perubahan Perubahan sikap
effect) pengetahuan dan perilaku

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Proses Komunikasi Massa
 Lasswell menggambarkan komunikasi massa
dengan unsur-unsur :
- who says
- what in
- which channel
- to whom and
- what effect.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Efek Komunikasi Massa
 Efek komunikasi massa adalah setiap perubahan yang
terjadi pada komunikan atau penerima pesan akibat
menerima pesan dari suatu sumber.
 Perubahan ini diketahui dari tanggapan-tanggapan yang
diberikan komunikan sebagai umpan balik.
 Dalam komunikasi massa, ketika komunikator tidak
bertatap muka secara langsung dengan komunikannya,
umpan balik menjadi sulit diperoleh langsung, ada
penundaan respon, pengetahuana masscomunicator
terhadap mass audience menjadi kurang.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Berelson menyebutkan beberapa faktor yang
mempengaruhi efek komunikasi massa,yaitu :
Jenis saluran komunikasi yang digunakan dan isi
pesan
Jenis persoalan
Jenis publik
Jenis kondisi
Efek komunikasi dapat dilihat dari beberapa
perspektif

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Pertemuan 3

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Komunikasi antar budaya
 Mampu memahami komunikasi antar budaya
 Mampu membuat keputusan
 Mampu berkomunikasi secara verbal dan nonverbal
 Mampu mendengar dengan baik
 Mampu mengembangkan kreatif dan inovatif
 Mampu membangun konseptual
 Mampu membangun leadership dan influence
 Mampu mencari penyelesaian masalah yang berhubungan
dengan komunikasi antar budaya

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Definisi Komunikasi Antar Budaya
 Menurut Aloweri, Andrea L. Rich dab Dennis M. Ogawa sebagaimana
dikutip oleh Armawati Arbi, komunikasi antar budaya adalah komunikasi
antara orang-orang yang berbeda kebudayaanya. Misalnya antara suku
bangsa, etnik, ras dan kelas sosial.
 Menurut Guo-Ming Chen dan Willian J. Starosta sebagaimana dikutip oleh
Deddy Mulyana berpendapat bahwa komunikasi antar budaya adalah
proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing
perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya
sebagai kelompok.
 Menurut Deddy Mulyana, komunikasi antar budaya (Inter Cultural
Communication) adalah proses pertukaran fikiran dan makna antara orang-
orang yang berbeda budayanya.
 Stewart L. Tubbs-Sylvia Moss mendefinisikan komunikasi antar budaya
sebagai komunikasi antara orang-orang yang berbdea budaya (baik dalam
arti ras, etnik atau perbedaan-perbedaan sosio ekonomi).

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Factors influencing cultural norms &
values (Dwyer. 2005)
Social
structure

Politic
Languag
e al
system
Culture
(norms
&
values)
Religio Economic
philosoph
n y

Educatio
n

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Hal-hal yang perlu diketahui tentang
culture
 Value
 Beliefs
 Attitudes
 Behaviors (social & business)
 Codes of dress
 Languages spoken
 Religions
 Communication styles

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Communication style
Style Outcome
Dominant Take control & become the centre of attention
Dramatic Exaggerate & overstate the issue
Contentious Argue with and provoke others
Animated Use very expensive nonverbal behaviors to gain attention
Impression-leaving Develop distinctive management skills and welcome others
Relaxed Appear to be in control & comfortable in the situation
Attentive Focus on the other person
Open Disclose a lot about themselves
Friendly Use effective interaction management skills and welcome
others

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Enculturation is the process of learning or absorbing one’s
own culture. (Chaney & Martin, 2000)

Acculturation is the process of adjusting to the host culture


by adopting its values, symbols and/or behavior. (Chaney &
Martin, 2000)

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
 Ethnocentrism is the belief that one’s cultural norms are
superior to those of other social groups

 Cultural relativism is the recognition of cultural


differences and acceptance that each social group has its
own set of cultural norms

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Cultural differences in the workplace
(Hofstede, 1984)
 Power distance -
 Individualism/ collectivism
 Masculinity/ femininity
 Uncertainty avoidance

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Hambatan dalam komunikasi antar budaya –
Hodgettes & Luthans (2003), Deresky (2002a) and
Ferraro (2002)
 Linguistic – difference language
 Cultural (value, attitudes)
 Perceptual – judgment
 Experiential – life experiences
 Non verbal – signal
 Physical preferences – time, space
 Emotional – personal feelings

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Kompetensi yang dibutuhkan untuk
berkomunikasi antar budaya
 Mampu mengenali dan sensitif terhadap budaya
 Mampu berkomunikasi secara verbal, non verbal serta
komunikasi secara personal dengan memperhatikan
perbedaan budaya
 Mampu beradaptasi dengan budaya lain
 Mampu ber empati terhadap orang lain dengan budaya
yang berbeda
 Bertanggung jawaba atas komunikasi yang terjadi

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
PERTEMUAN 4

KOMUNIKASI NON VERBAL

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Komunikasi non verbal
 Tipe dari komunikasi non verbal
 Personal to the individual

 Common to a group of people or culture

 Universal to humankind

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Use of space

Body Vocal
movement qualities
Physical
characteristic
Nonverbal
communication
The
Touching character of
behavior the physical
environment

Artefacts

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
KOMUNIKASI VERBAL DIHUBUNGKAN
DENGAN NON VERBAL
• “Dia Menuju Ruang Tunggu” (tangannnya
Mengulang
menunjukkan ruang tunggu)

Kontradiksi • “Saya Tidak Marah!” (Suara keras dan melotot

• “Benarkah kamu tidak berbohong?” (melihat keatas


Substitusi dan kebawah dengan curiga)

• “Saya Senang bertemu anda” (sambil tersenyum


Melengkapi lebar)

• “Keluar dari ruangan saya sekarang juga” (sambil


Menekankan menggebrak meja)

Menghubungkan dan • Sssttt. (dosen meletakkan jari telunjuk di bibir


Mengatur sambal meminta mahasiswa untuk diam)

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
PENTINGNYA MEMPELAJARI KOMUNIKASI
NON VERBAL
 TIDAK TERDAPAT PESAN KOMUNIKASI YANG
UNIVERSAL (BUDAYA BERAGAM)
 Keseringan untuk membuat kesimpulan yang cepat tanpa
mempelajari dahulu.
 Menjadi semakin tidak sensitive terhadap perilaku orang
lain
 Pesan non verbal seringkali lebih kuat dari komunikasi
verbal
 Pesan non verbal memperjelas pesan verbal
 Pesan non verbal lebih banyak digunakan daripada verbal

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Sumber: Sri Astuti P.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Sumber: Yusuf Maulana
bahari

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
PERTEMUAN 5

PERENCANAAN PESAN TERTULIS

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Perencanaan Pesan Tertulis
 Tahapan dalam komunikasi tertulis

Revisi

Penulisan

Perencanaan

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Perencanaan
 Tujuan
 Memberi informasi
 Membujuk
 Membina kerjasama
 Pertimbangan Media
 Surat
 Laporan
 Proposal
 Memo
 Penerima Pesan (primer dan sekunder)
 Analisis karakter audien
 Memuaskan audien
 Penyesuaian isi pesan dengan kondisi audien

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Penulisan

Ide Utama Metode mengembangkan ide-ide


Tujuan
Umum
Topik Tujuan
Spesifik
Ide
Utama
 Brainstorming
Untuk Pengisi- Untuk Pengisian  Story teller’s tour
mengin- an klaim mengajar klaim
formasi- asuransi wiraniaga secara  Membuat list secara
kan bagaimana
cara
tepat
dapat
random
mengajukan
klaim
menghe-
mat
 Penemuan fakta,
asuransi waktu kesimpulan dan
dan uang rekomendasi
 Menjawab 5W + 1H
 Prespektif audien, dengan
tanya jawab
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Revisi
 Evaluasi ulang hasil dari penulisan sebelum diserahkan
kepada Audien
 Bila perlu lakukan revisi

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Korespondensi
 Berasal dari kata correspondence yang artinya surat
menyurat.
 Korespondensi adalah komunikasi yang dilakukan dengan
cara surat menyurat atau komunikasi yang dilakukan
dengan surat
 Pihak yang terlibat adalah communicator dan
communicant
Bahasa tulis yang baik
 Jelas
 Singkat
 Menggunakan bahasa yang umum
 Menggunakan standar penulisan yang umum
Evaluasi proses korespondensi
 Surat yang dikirimkan sesuai dengan tujuan
 Meminta umpan balik atau feedback dari penerima pesan
 Belajar dari kesalahan-kesalahan yang dibuat
Fungsi surat
 Sebagai wakil atau duta orang/ organisasi
 Sebagai alat bukti yang otentik
 Sebagai alat ukur kegiatan organisasi
 Sebagai dasar pengambilan keputusan
 Alat bantu pengingat
 Sebagai dasar penelusuran sejarah organisasi
Bagian dari surat
1. Kepala surat 8. Isi surat
2. Nomor surat 9. Salam penutup
3. Tanggal surat 10. Nama organisasi/ bagian
4. Lampiran 11. Jabatan penanda tangan
5. Hal/perihal surat
6. Alamat tujuan 12. Tanda tangan & nama
7. Salam pembuka penanggung jawab surat
13. Tembusan
14. Inisial pengonsep dan
pengetik
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SURAT DAN
MEMO
 PERSAMAAN  PERBEDAAN
Memo dan surat sama-sama Memo memiliki struktur yang
sederhana untuk disampaikan secara
ditulis dalam bentuk informal, sementara surat merupakan
komunikasi di atas media bentuk pesan formal yang memiliki
kertas untuk disampaikan struktur yang lebih kompleks.
kepada pihak yang lain.  Memo ditulis menggunakan bahasa
sehari-hari sementara surat
 Memo dan surat sama-sama
merupakan bentuk pesan yang
ditulis untuk menyampaikan disampaikan melalui bahasa yang
atau mengingatkan akan suatu lebih baku.
kejadian penting.  Memo biasanya disampaikan untuk
 Memo dan surat sama-sama pihak yang memiliki derajat
setingkat, sementara surat ditulis dari
memberikan informasi, atasan ke bawahan atau sebaliknya
meskipun strukturnya berbeda. dalam bahasa yang lugas.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
 Buatlah surat pemberitahuan dari manajer SDM kepada
seluruh pegawai dari PT. XYZ berkaitan dengan adanya
jabatan kosong pada posisi Asisten Manajer Marketing.
 Pemberitahuan juga menginformasikan jika ada pegawai
yang berminat bisa mengajukan lamaran ke bagian SDM.

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Perencanaan Pesan Tertulis
 Tahapan dalam komunikasi tertulis

Revisi

Penulisan

Perencanaan

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Perencanaan
 Tujuan
 Memberi informasi
 Membujuk
 Membina kerjasama
 Pertimbangan Media
 Surat
 Laporan
 Proposal
 Memo
 Penerima Pesan (primer dan sekunder)
 Analisis karakter audien
 Memuaskan audien
 Penyesuaian isi pesan dengan kondisi audien

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Penulisan

Ide Utama Metode mengembangkan ide-ide


Tujuan
Umum
Topik Tujuan
Spesifik
Ide
Utama
 Brainstorming
Untuk Pengisi- Untuk Pengisian  Story teller’s tour
mengin- an klaim mengajar klaim
formasi- asuransi wiraniaga secara  Membuat list secara
kan bagaimana
cara
tepat
dapat
random
mengajukan
klaim
menghe-
mat
 Penemuan fakta,
asuransi waktu kesimpulan dan
dan uang rekomendasi
 Menjawab 5W + 1H
 Prespektif audien, dengan
tanya jawab
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Revisi
 Evaluasi ulang hasil dari penulisan sebelum diserahkan
kepada Audien
 Bila perlu lakukan revisi

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
PERTEMUAN 7

PENULISAN LAPORAN

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Penulisan Laporan
 Klasifikasi laporan bisnis
 Berdasarkan frekuensi  laporan mingguan, bulanan, tahunan
 Sumber  atas dasar permintaan atau kemauan sendiri
 Fungsi  menyajikan fakta-fakta, rekomendasi bila dibutuhkan
 Subjek  dari bagian/departemen dalam perusahaan
 Formalitas  formal dan informal

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
 Tujuan laporan bisnis adalah membantu memecahkan
masalah/ pengambilan keputusan
 Jelas siapa yang membuat dan siapa yang menerima
laporan bisnis
 Bahan laporan berasal dari sumber primer dan sumber
sekunder
 Pemilihan data dari sumber primer dan sumber sekunder
 Penyajian laporan terdiri dari 3 bagian (pendahuluan, isi
laporan dan kesimpulan)

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Menulis laporan bisnis

Writing the Isi dari


• Tentukan tujuan long report • Judul laporan
• Kumpulkan • Daftar isi
• Gaya menulis • Pendahuluan
informasi • Abstrak, eksekutif
• Buat outline • Format laporan • Isi
summary
• Siapkan untuk • penutup
presentasi
Effective Bagian depan
planning laporan

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Bentuk grafik dalam laporan bisnis

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
Diagram

FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN


UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama
FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIDYATAMA UTama

Anda mungkin juga menyukai