KEPERAWATAN ANAK
DOSEN :
Ns.SRI YULIANTI, S.Kep., M.Kep.
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
ROSANTI
DESINTA LAMBO
SRI DEVY
NI MD SUMIARTINI
NURHAINA SALINGGAN
MAWAN SETIAWAN
KARMILA HUSEN KANOLI
Fisiologi
Duktus arteriosus pembulu darah yang menghubungkan
aliran darah pulmonal (arteri pulmonalis ) ke aliran darah
sistemik (aorta) dalam masa kehamilan (fetus) hubungan ini
(shunt) diperlukan oleh karena sistem respirasi fetus yang
belum berkerja di dalam masa kehamilan tersebut. Aliran
darah balik fetus akan bercampur dengan aliran darah bersih
dari ibu (melalui vena umbilikalis) kemudian masuk ke dalam
atrium kanan dan kemudian dipompa oleh vertikel kanan
kembali ke aliran sistemik melalui duktus arteriosus, dan
hanya sebagian yang diteruskan keparu.
Dinding duktus arteriosus terutama terdiri dari lapisan otot
polos (tunika media ) yang tersusun spiral diantara sel-sel
otot polos terdapat serat-serat elastin yang tebal dan
tersusun rapat (unfragmented).
Defenisi
Patent ductus arteriosus (PDA) adalah
duktus arteriosus yang tepat terbuka. Patent
duktus arteriosus adalah kegagalan
menutupnya ductus arteriosus (arteri yang
menghubungkan aorta dan arteri pulmonal)
pada minggu pertama kehidupan yang
menyebabkan mengalirnya darah dari aorta
bertekanan tinggi ke arteri pulmonal yang
bertekanan rendah.
Aspek Epidemiologi
Angka kejadian patent ductus arteriosus (PDA)
1 per 2500-5000 kelahiran pada bayi cukup
bulan, 8 per 1000 kelahiran pada bayi
premature, dan merupakan 9-12% dari
seluruh penyakit jantung bawaan. Ditemukan
juga kasus PDA pada usia anak-anak hingga
dewasa ketika dilakukan pemeriksaan
ekokardiografi.
Etiologi
Ibu menderita penyakit Anak yang lahir
infeksi : Rubella. sebelum nya menderita
Ibu alkoholisme. penyakit jantung
Umur ibu lebih dari 40 bawaan.
tahun. Ayah / Ibu menderita
Ibu menderita penyakit penyakit jantung
Diabetes Mellitus (DM) bawaan.
yang memerlukan insulin. Kelainan kromosom
Ibu meminum obat- seperti Sindrom Down
obatan penenang atau Lahir dengan kelainan
jamu. bawaan yang lain.