Manajemen Strategi
Manajemen Strategi
CONTOH
Rosani : 201901082P
Manajemen strategi meupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan
cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam organisasi, untuk mencapai tujuan.
Berikut ini merupakan pengertian Manajemen strategi menurut para ahli :
1. Menurut Nawa
Manajemen strategi adalah Perencanaan berskala besar (disebut perencanaan strategis) yang berorientasi untuk mencapai masa depan yang jauh
(disebut visi), dan didefinisikan sebagai keputusan pemimpin tertinggi ini (keputusan yang fundamental dan pokok), sehingga memungkinkan
organisasi untuk berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam upaya untuk menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan
barang dan / atau jasa serta layanan) kualitas, optimasi diarahkan pada pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan sasaran (tujuan operasional)
‘organisasi.
Exp :
Smartphone Xiaomi
Xiaomi adalah perusahaan teknologi yang populer berkat produk smartphone yang
murah tapi memiliki spesifikasi yang tinggi. Didirikan pada tanggal 6 april 2010 di
China.
Pada tahun 2013/2014 smartphone masih menjadi barang yang mahal karena harganya
yang diatas 2,5jt untuk mendapatkan yang powefull. Tapi xioami mengebrak pasar
dengan harga murah hanya 1,5jt saja tetapi spesifikasinya tinggi, tidak kalah dengan
merk lain .
Selain itu taktik penjualannya yaitu menggunakan metode
flash sale dimarketplace. Jadi, fokus penjualan xiaomi ada
ditoko online. Sehingga harga produknya lebih murah
dibandingkan dengan yang lain.
Xiaomi juga hanya mengambil keuntungan sebesar 5% saja
dari setiap barang yang mereka jual. Fokus keuntungan yang
sebenarnya xiaomi bukan pada alat yang mereka jual, tetapi
ekosistem yang mereka ciptakan. Tetapi hal ini membuktikan
kesuksesan dengan semakin meningkatnya penjualan xiaomi.
Exp : teh botol Sosro
Sinar Sosro pada awalnya memperkenalkan minuman siap saji dalam kemasan botol, Sosro
memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang sedang melakukan perjalanan. Sosro
memandang bahwa ketika orang sedang melakukan perjalanan dan ia kehausan pasti
membutuhkan sebuah penghilang dahaga yang praktis dan mudah di dapat, berangkat dari
pengalaman ketika melakukan promo, tempat yang praktis dan aman untuk digunakan sebagai
wadah teh adalah botol.
Sosro selalu menjaga kualitas produknya dan selalu menjaga ketersediaan produknya dipasaran,
Bahan bakunya pun dari teh yang berkualitas pilihan, karena sosro memiliki perkebunan teh
sendiri.
Semenjak diluncurkan pada tahun 1970, produk teh botol sosro baik rasa, kemasan logo maupun
penampilan tidak mengalami perubahan sama sekali. Bahkan ketika perusahaan multinational
Pepsi dan Coca cola masuk melalui produk teh Tekita dan Frestea, Sosro tetap tak bergeming.
Identifikasi target pasar adalah merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam
perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen
menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak
ditentukan oleh kesesuaian produk.
Pada waktu itu, strategi promosi yang dilakukan juga baik dengan menetapkan harga
tidak lebih dari biaya parker pada waktu itu (mengingat target adalah orang yang sedang
melakukan perjalanan). Pada waktu pengenalan produk, Sosro juga memiliki
keunggulan kompetitif karena merupakan teh siap minum dalam kemasan botol yang
dipasarkan pertama kali di Indonesia.
Hingga saat ini teh Sosro menjadi minuman teh nomor satu di Indonesia walau kini telah
memiliki banyak pesaing dengan jenis dan variasi yng lebih menarik. Manajemen
strategi yang tepat merupakan kunci utama kesuksesan teh sosro dari dahulu hingga kini.
KESIMPULAN
1. Manajemen strategi meupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan
yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang
dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran didalam organisasi,
untuk mencapai tujuan.
2. Dalam keilmuannya, banyak para ahli yang memberikan teori terhadap manajemen
strategi. Adapun pendapat terkait pengertian Manajemen Strategi menurut para ahli
yaitu : Nawa, J. avud Hunger, Thomas L, Wheelen, Gregory G Dees, Alex Mileer,
Pearch, Robinson, Fred R.David, Husein Umar, Michael A. Hitt, Robert E. Hoslisson, R.
Duane Ireland, Michael Polter, H. Igor Ansoff, Lawrence R. Jauch, Wiliam F. Gluech.
3. Terdapat 6 (enam) langkah yang harus dilaksanakan dalam proses manajemen
strategi, yaitu :
Langkah 1 : Mengidentifikasi Misi, Tujuan, dan Strategi
Langkah 2 : Melakukan Analisis Eksternal
Langkah 3 : Melakukan Analisis Internal
Langkah 4 : Memformulasikan Strategi
Langkah 5 : Mengimplementasikan Strategi
Langkah 6 : Mengevaluasi Hasil