Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK

SAMBUNG
PENYUSUAN
Kelompok 05
ALFIENDRA WIJAYA
1505101050038
FADILLAH RAHMADANA
1505101050031
RISKA MAULIDA TAMBUNAN
1505101050034
SUCI MAULIZA PUTRI
1505101050028
VIA JULITA
1505101050043
PENDAHULUAN
 Sambung penyusuan merupakan cara penyambungan di mana batang bawah dan
batang atas masing-masing tanaman masih berhubungan dengan perakarannya.
 Alasan penyambungan penyusuan:

1. Mengekalkan sifat-sifat klon yang tidak dapat dilakukan dengan cara stek,
cangkok,maupun runduk.
2. Memperoleh tanaman yang perakarannya kuat.

3. Memperbaiki jenis-jenis tanaman yang telah tumbuh sehingga jenis yang tidak
diinginkan diubah dengan jenis yang dikehendaki.
4. Mempercepat berbuahnya tanaman.

5. Memperoleh bentuk baru dari pertumbuhan tanaman.

6. Memperbaiki bagian tanaman yang rusak. Fadillah Rahmadana


KELEMAHAN SAMBUNG PENYUSUAN
 Kerugiannya bahwa penyusuan hanya dapat
dilakukan dalam jumlah sedikit atau terbatas,
tidak sebanyak sambungan atau menempel dan
akibat dari penyusuan bisa merusak tajuk pohon
induk.

Via Julita
TIPE SAMBUNG PENYUSUAN
 Teknik sambung penyusuan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Susuan duduk, untuk mendekatkan batang bawah dengan cabang induknya


dibuat parapara dari bambu. Batang bawah kemudian ditaruh diatas para-
para dan disusukan dengan cabang pohon induk.
2. Susuan gantung, disebut demikian karena batang bawah yang akan
disusukan didekatkan dengan cabang pohon induk dengan posisi
menggantung. Dan polybag batang bawah kita ikatkan pada cabang batang
atas.

Via Julita
PERSIAPAN SEBELUM PENYAMBUNGAN
 Sebelum melakukan sambung penyusuan hal yang perlu disiapkan
diantaranya adalah:

 Alat yang diperlukan:

1. Pisau okulasi atau cutter yang tajam dan steril.


2. Grafting tape/plastik okulasi.
3. Tali rafia.

Riska Maulida T.
PERSIAPAN SEBELUM PENYAMBUNGAN
 Bahan yang diperlukan:

1. Pohon utama sebagai indukan, sebagai indukan harus memenuhi kriteria


sebagai berikut :
 Harus mampu berbuah lebat dan banyak.

 Buah yang dihasilkan harus mampu menahah serangan hama.

 Pohon juga harus mampu menahan serangan hama

 Ranting kuat dan nampak segar

 Daun hijau sehat dan lebat bebas dari penyakit


Riska Maulida T.
SAMBUNGAN PERSIAPAN SEBELUM
PENYAMBUNGAN
 2. Batang bawah beserta polibagnya harus memiliki:

 Perakaran yang sempurna maksudnya masih memiliki akar tungang dan


akar-akar serabut tumbuh dengan sempurna.
 Batang bawah harus sehat

 Tidak kerdil/besar sesuai umur.

 Lurus ini berguna untuk mempermudah pengerjaan nantinya.

Riska Maulida T.
LANGKAH-LANGKAH SAMBUNG PENYUSUAN
 Langkah 1 :

 Kita cari dulu ranting/batang yang compatible atau kesesuaian besarnya dengan
batang bawah.
 Setelah kita dapatkan batang atas yang pas dengan batang bawah yang pas langsung
saja batang atas kita sayat dari bawah ke atas sesuai ukuran yang di inginkan biarkan
sayatan tetap menempel dulu jagan di hilangkan, harus hati-hati dalam menyayat
batang ini karena biasanya posisi yang kurang pas menyebabkan sayatan tidak
sempurna. Sempurnanya sayatan adalah sekali sayat langsung jadi dengan panjang
yang di inginkan kira-kira 8 cm, agar saat sambungan masih baru atau belum melekat
antara batang bawah dan atas  nantinya sambungan kuat karena akan menahan
goncangan angin juga menahan beban air saat daun basah karena hujan. Tetapi juga
jangan terlalu panjang juga karena penyembuhan luka juga akan lama.
Alfiendra Wijaya
LANGKAH-LANGKAH SAMBUNG PENYUSUAN
 Langkah 2 :

 Setelah batang atas jadi, pindah pengerjaan batang bawah.

 Potong batang bawah sekitar kurang lebih 20 cm dari pangkal batang atau batas
tanah di polibang  setelah di potong kira-kira 20 cm kemudian di sayat menyamping,
panjang sayatan batang bawah harus sama dengan sayatan batang atas dari pohon
induk yang kita kerjakan tadi.
 Kemudian setelah sayatan kedua batang telah jadi coba di satukan apakah sudah pas
dan sudahkah tidak ada ronga udara. Jika masih ada rongga udara dengan kata lain
masih belum rata sayatan yang di buat, luruskan dan ratakan dulu agar nantinya
sayatan batang atas dan bawah bisa menempel sempurna, karena rongga udara atau
belum ratanya sayatan akan berakibat penyembuhan luka yang tidak sempurna jadi
lama dan sulitnya menempel antara batang atas dan batang bawah.
Alfiendra Wijaya
LANGKAH-LANGKAH SAMBUNG PENYUSUAN
 Langkah 3 :

 Selanjutnya setelah sayatan terlihat menyatu dengan sempurna, ikat dulu


polibang kepohon induk agar nantinya dapat memudahkan kita saat mengikat
sayatan antara batang bawah dan batang atas, pengikatan juga agar nantinya
sambungan tidak goyah dan bergeser geser.
 Setelah itu barulah ikat sayatan batang atas dan batang bawah mengunakan
grafting tape/ plastik okulasi, ikatan harus kuat supaya menyatu sempurna
batang atas dan batang bawah, ikatan juga harus rapat dan kuat tujuannya agar
air tidak dapat masuk yang akan mengangu proses penyatuan batang atas dan
batang bawah. Dengan pengikatan secara rapat juga dapat mempercepat
proses menyatunya sambungan susu tanaman yang telah dikerjakan.
Alfiendra Wijaya
LANGKAH-LANGKAH SAMBUNG PENYUSUAN
 Langkah 4 :

 Setelah semua di kerjakan maka tungu kira-kira 3 bulan atau waktu penyatuan
bisa lebih pendek juga bisa lebih panjang tergantung dari 2 pohon atas dan
bawah.
 Kemudian akan terlihat jelas saat telah berhasil sambungan susu yaitu pokok
batang bawah dan atas lebih besar dari pada ikatan plastik dan bila itu telah
terjadi maka sambung susu tanaman harus di potong dari batang utama dan di
lepas tali pengikat kmudian dapat langsung aja tanam dilahan yang telah di
persiapkan dan ingat saat musim kemarau polibag batang bawah harus di siram
karena akar masih membutuhkan air dan nutrisi maka dari itu jagan sampai
kekeringan karena akan berakibat matinya batang bawah, jika mati batang bawah
maka gagal sambung susu yg kita kerjakan.
Suci Mauliza
VIDEO PELAKSANAAN

Alfiendra Wijaya
KESIMPULAN
 Sambung penyusuan merupakan cara penyambungan di mana batang bawah
dan batang atas masing-masing tanaman masih berhubungan dengan
perakarannya.
 Teknik sambung penyusuan memiliki 2 tipe, yaitu: Susuan duduk dan Susuan
gantung.
 Hal yang perlu dipersiapkan diantaranya adalah: pisau okulasi atau cutter
yang tajam dan steril, grafting tape/plastik okulasi, tali rafia, pohon utama
sebagai indukan, dan batang bawah beserta polibagnya.

Alfiendra Wijaya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai