Pembimbing: Dr. Penulis: Devi Prillianti: Magdalena
Pembimbing: Dr. Penulis: Devi Prillianti: Magdalena
dr.Magdalena
Penulis :
Devi Prillianti
030.13.053
OCCUPATIONAL RHINITIS
DEFINISI
Rinitis Okupasional adalah penyakit radang selaput
lendir hidung, yang ditandai dengan gejala yang
sesekali atau menetap berhubungan dengan agen atau
kondisi yang ditemukan di lingkungan profesi
2
Prevalensi Rhinitis alergi
meningkat secara global 10-
40% di Afrika Selatan
3
ETIOLOGI
Bahan kimia, debu, asap
Perubahan suhu,
perokok pasif, bau kuat
4
Petani Industri
Kimia
Industri Industri
makanan tekstil
FAKTOR
RESIKO
Pekerja Kantor
laboratorium percetakan
Industri
teknik
Pekerja
mesin salon
5
Trauma , exposure kronik ataupun tidak
disengaja
6
Pemeriksaan
Wawancara Survei Pekerjaan
Alergi
DIAGNOSIS
Riwayat alergi
masa kerja
tanda gejala ( hidung Visit terhadap
tersumbat, beringus, Tes Tusukan Kulit
bersin - bersin, gatal
tempat pekerjaan
hidung, gangguan
penghidu, sekret
hidung, waktu gejala
timbul,
berkurang/hilang)
7
PERBANDINGAN
HASIL
8
OCCUPATIONAL ALLERGIC RHINITIS IN A LABORATORY
WORKER DUE TO MOULD CONTAMINATION IN A WATER-
DAMAGED HOSPITAL BUILDING
9
Occupational
Rhinitis
Di Amerika Serikat di dapatkan jumlah
hari kerja hilang karena rhinitis alergi 3
juta orang/tahun
Biaya global pengobatan 2,7 miliar dollar
10
Risiko terjadinya rinitis
akibat kerja pada pekerja
yang terpajan debu terigu
11
Kesimpulan Dan
Saran
× Sebagai dokter harus dapat mengenali potensi
paparan di tempat kerja yang dapat
menyebabkan rinitis alergik dan memiliki dasar
diagnosis yang tinggi, yang kemungkinan besar
akan mengarah pada diagnosis yang tepat dan
manajemen yang efektif.
× Dapat ditingkatkan untuk kesadaran pengusaha,
pekerja untuk menggunakan APD dan mematuhi
prosedur yang telah dibuat oleh masing –
masing perusahaan agar mengurangi resiko yang
terdapat di masing – masing bidang pekerjaan.
12
Thank You
13