Titrasi Iodimetri
IODIMETRI
• Merupakan metode titrasi secara langsung yang
mengacu pada titrasi dengan larutan iodin standar
• Prinsip: reaksi redoks I3- + 2e 3I-
• Iodin digunakan sebagai agen pengoksidasi
• Iodin merupakan agen pengoksidasi yang lebih lemah
dibandingkan kalium permanganat, senyawa serium
(IV) dan kalium dikromat.
ANALIT DAN REAKSI
LARUTAN IODIN
Iodin mudah menguap (konsentrasi berkurang
sedikit)
Cara mengatasinya dengan melarutkan pada larutan
kaliun iodida (penguapan berkurang)
Semakin pekat larutan yang mengandung ion
iodida, kelarutan iodin semakin besar
Kelarutan iodin yang semakin besar karena adanya
pembentukan ion triiodida
I2 + I- I3
PROSEDUR PEMBUATAN IODIN 0,1 N
STANDARISASI LARUTAN IODIN
Alat:
1.Spatula
2.Beaker glass 250 mL
3.Neraca analitik
4.Labu ukur 100 mL
5.Corong gelas
6.Batang pengaduk
7.Pipet tetes
8.Botol semprot
9.Pipet ukur 10 mL
10.Erlenmeyer 250 mL
11.Gelas ukur 25 mL
12.Buret coklet 25 mL
Rumus: