Anda di halaman 1dari 10

Nemathelminthes

Oleh
Hamnawati Tompule
Pengertian Nemathelminthes

Nemathelminthes (dalam bahasa yunani,


nema=benang, helminthes=cacing) disebut
sebagai cacing gilig karana tubuhnya berbentuk
bulat panjang atau seperti benang
Struktur Anatomi
Memiliki pseudoselom.
Mempunyai usus tetapi tidak mempunyai proboscis
(belalai).
Tidak mempunyai kloaka.
Dinding tubuh terdiri atas lapisan-lapisan kutikula,
epidermis/hipodermis/sub-kutikula dan otot.
Memiliki otot membujur yang berfungsi untuk pergerakan.
Sistem Pencernaan
Nemathelminthes memiliki saluran pencernaan makanan
yang lengkap. Sistem pencernaan dimulai dari memasukkan
makanan berupa makanan setengah jadi yang berasal dari
inangnya kedalam mulut → makanan dihisap oleh faring →
sel-sel kelenjar dari faring menghasilkan enzim dan
intestinnya menyerap makanan serta melaksanakan
pencernaan secara intraseluler → selanjutnya kelebihan
makanan disimpan sebagai cadangan glikogen dan lemak di
dalam intestin, otot dan epidermis kemudian makanan
diedarkan keseluruh tubuh melalui cairan pada pseudoselom
Sistem Respirasi
Respirasi dilakukan secara anaerob. Energi
diperoleh dengan cara mengubah glikogen
menjadi karbondioksida dan lemak yang
diekskresikan melalui kutikula. Namun
sebenarnya Ascris dapat mengkonsumsi
oksigen kalau dilingkungannya tersedia, gas
itu diambil oleh hemoglobin yang ada dalam
dinding tubuh dan cairan pseudosol
Sistem Ekskresi

Cacing ini memiliki saluran ekskresi


longitudinal pada setiap tali lateral. Rusuk anterior
dan kanal transversal bercabang membentuk satu
jaringan yang muncul dari saluran ekskresi umum
pendek. Saluran itu berakhir pada lubang ekskresi
yangterletak dibagian ventral di belakang bibir.
Sistem ekskresi pada cacing ini tidak dilengkapi
dengan lubang-lubang internal, silia, dan sel api
Gambar sistem Ekskresi nemathelminthes
Sistem saraf

Sistem saraf meliputi sebuah cincin sirkum faringeal


yang mengelilingi faring. Saraf ini tersusun oleh
serabut-serabut saraf adan sel-sel saraf difus. Cincin
saraf sirkum faringeal itu berhubungan dengan banyak
ganglion, ada ganglion dorsal yang tidak berpasangan
dan ganglion sub-dorsal yang berpasangan. Pada tiap
sisi dari cincin saraf sirkum faringeal terdapat sebuah
ganglion lateral yang terbagi menjdi enam ganglion.
Pada sisi bawah dari cincin saraf terdapat satu pasang
ganglion ventral yang berukuran besar. Masing-masing
ganglion mempunyai sel-sel saraf yang jumlahnya tetap
Sistem sirkulasi

Cacing ini tidak memiliki sistem peredaran


darah dan jantung tetapi tubuhnya mengandung
cairan semacam darah yang dapat merembes
kebagian tubuh akibat kontraksi tubuh
Sistem Reproduksi

Nemathelminyhes merupakan hewan berkelamin


tunggal, artinya alat kelamin jantan dan betina belum
terpisah. Hewan jantan dan betina dapat dibedakan
dengan jelas berdasarkan penampang dari luar. Hewan
jantan mempunyai ukuran lebih kecil dari hewan
betina dan mempunyai ekor yang melengkung. Gonad
berbentuk pembuluh yang dilanjutkan dengan dengan
saluran-salurannya. Gonad terletak di dalam pseudosol
yang menggantung secara bebas. Sistem alat kelamin
jantan mengalami reduksi sehingga hanya tinggal satu,
sedang sistem kelamin betina ada dua buah

Anda mungkin juga menyukai