Anda di halaman 1dari 34

PERAN BIDAN DALAM UPAYA

PENINGKATAN STATUS KES &


GIZI PADA1000 HPK

Pengurus Pusat

Ikatan Bidan Indonesia

Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes


IMA PROFILE
Status
- Establish : June, 24 - 1951
- Member of ICM : 1956

Organization Structure
- National Board/ Central :1
- Provincial Board : 34
- District/ Branch : 495
- Sub District : 2562

Midwifery Workforce
- Total Number of MW’s : ± 353.003 (mtki Nov. 2015 )
- Independent Practitioner MW ± 40.000
:

IMA’s 2013
Perbandingan Jumlah Desa
dengan Bidan Desa (PTT)
9000

8000

7000

6000

5000

4000

3000

2000

1000

Jumlah Desa Jml PTT 1 Sept

Sumber : Kemendagri, 2015 dan Ropeg Kemenkes, Sept 2015


3
BIDAN
 merupakan care provider (penyedia layanan
kesehatan) yang memiliki peran strategis
dan sangat unik dengan memposisikan
dirinya sebagai mitra perempuan di
masyarakat, terutama dalam pemenuhan
kebutuhan perempuan dalam menjalani siklus
kehidupan reproduksinya melalui asuhan
secara holistik dan berkesinambungan
 Bidan merupakan agen pembaharu yang
sangat dekat dengan masyarakat dan salah
BIDAN
 Keunikan profesi bidan adalah memberi
pelayanan kepada pasangan ibu sampai anak
balita sebagai satu kesatuan sejak masa pra-
konsepsi sampai masa balita.

 Asuhan kebidanan berfokus pada siklus


kehidupan perempuan yang normal dan alamiah
dengan “childbearing dan childrearing”
sebagai fokusnya.
Peran Bidan
Berdasarkan Kewenangan
(sesuai Permenkes No 1464 Tahun 2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan)

1. KEWENANGAN NORMAL
Pelayanan kesehatan ibu; Pelayanan kesehatan anak;
serta Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan
Keluarga Berencana
2. Kewenangan bidan yang menjalankan
PROGRAM PEMERINTAH
3. Kewenangan bidan yang menjalankan praktik
di daerah yang TIDAK MEMILIKI DOKTER
Untuk dapat melaksanakan kewenagan tsb dibutuhkan ketarampilan lsetaraD3
RUANG LINGKUP PRAKTIK BIDAN
Mengacu pada filosofi asuhan kebidanan yang
berfokus pada:
 promosi kesehatan,
 upaya pencegahan,
 asuhan pada ibu pra hamil dan hamil,
 pertolongan persalinan normal,
 asuhan post partum,
 bayi dan balita,
 kesehatan reproduksi perempuan & KB
 deteksi komplikasi pada ibu dan anak dan
melaksanaan asuhan kegawatdaruratan sesuai
dengan kompetensi dan kewenangan, atau
 merujuk untuk kasus risti dan komplikasi
A message from Ban Ki-moon ,
2014 dlm SoWMy
The midwifery
workforce, within a
supportive health
system, can support
women and girls to
prevent unwanted
pregnancies, provide
assistance
throughout
pregnancyand
childbirth, andsave the “A Universal Pathway,
lives of babies born too A Woman’s Right to Health”
early.
SUPPORTING A SAFE
BEGINNING
- Safely accessing midwifery
services
- Supportive and preventive care
by competent midwives
1000 days Early Life - Participating in decisions
making
- Having privacy, without
PLANNING AND unnecessary intervention
PRE PARING - Being supported by emergency
- Delaying care
marriage
- Completing ENSURING A HEALTHY CREATING A FOUNDATION FOR
secondary educ START
- Providing SRH THE FUTURE
- Preparing for - Early breastfeeding & exlussive BF
educ
pregnancy – early - Support in caring newborn and
- Protecting to HIV baby
month anc
- Maintaining good - P4K
helath & nutrition - Information about FP
- At least 4 ANC - Immunization
- Planning
- Receiving professional
pregnancies with FP
health care

Supported by universal access to midwifery care, delivered through collaborative


practice from household to hospital along the continuum of care, by a workforce that is
educated, regulated and enabled to deliver quality.
- accountability
- inclusion in the national health budget
Midwifery2030 (ICM)
A Pathway to Health
Effective coverage
CRUDE COVERAGE EFFECTIVE
COVERAGE

AVAILABILITY ACCESIBILITY ACCEPTABILITY QUALITY

Midwifery workforce is Midwifery workforce is Midwifery workforce is Midwifery workforce


AVAILABLE? ACCESSIBLE? ACCEPTABLE? provides QUALITY CARE?

• A midwife is available in • Woman attends • Woman attends • Woman attends


or close to the
community with • A midwife is available • A midwife is available
appropriate facilities
• A midwife is available
• As needed • As needed
• As part of an integrated • As needed
team of professionals, • Financial protection • Providing respectful care
community health ensures no barriers to • Providing respectful • Competent and enabled
services and hospitals access care to provide quality care

Source: Campbell J. SoWMy 2014


The evidence and analysis in SoWMy 2014 is structured by the four domains that determine whether a health system and its health workforce are
providing effective coverage, i.e. whether women are obtaining the care they want and need in relation to SRMNH services.
PERAN BIDAN INDONESI
DI A
Berdasarkan data terlihat 87% ibu hamil memilih bidan untuk periksa
kehamilan. Dan >50% oleh Bidan Praktik Mandiri (BPM)

Nurse Clinic Doctors, POSKESDES, 6


OBGYN 4.3
Doctors 11% 1% others, 0.6
1% RB, 3.5
Hospital, 6.5

POSYANDU, 10 Midwives
Private
Practice,
Midwives PUSKESMAS, 52.5
87% 16.6

Based on profession/care provider Based on health


services

Source: RISKESDAS
Dalam lingkup praktek Bidan 1000 HPK

Asuhan neonatus dalam


The First Golden Hour 1 jam pertama 
dampak bermakna bagi
bayi

0 - 9 bln 0 – 11 bln 12 – 24 bln


= 270 = 365 hari = 365 hari
hari
Nutrisi
Nutrisi Nutrisi
Anak
Ibu Hamil Bayi 15 Baduta
Kehamilan merupakan
cikal bakal generasi
mendatang

Pentingnya Peran Bidan Dalam


Mempersiapkan Generasi
Berkualitas

11/14/2016 16
Dibanding tahun 2007 terjadi peningkatan bumil KEK

PROPORSI ANEMIA
PADA IBU HAMIL
MENURUT
TEMPAT
TINGGAL TAHUN
2013
PERAN BIDAN DALAM ANC, INC, BBL:

• Promotif & preventif - Mempersiapkan ibu hamil baik fisik


maupun mental dalam menghadapi kehamilan,persalinan,
nifas dan masa menyusui ;
• Deteksi sedini mungkin adanya penyimpangan / kelainan
yang terdapat pada ibu dan janinnya ;
• Memantau kondisi ibu dan perkembangan janin dan
kecukupan gizi
• Mencegah masalah yang berisiko dan dapat
menjaring kasus kehamilan risiko tinggi – merujuk
• Imunisasi
• P4K – mengurangi keterlambatan
• Penyuluhan dan konseling – Gizi, IMD & ASI KB
ekslusif,
11/14/2016 18
ANC TERSTANDAR
 Terintegrasi
Terintegrasi dengan deteksi dini penyakit-
penyakit penyerta (HIV/AIDS, malaria,
TBC)
 Terfokus

Sesuai dengan trimester


 Standar 10 T

 Melaksanakan P4K
STANDAR PELAYANA ANTENATA
N L
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2 Ukur Tekanan Darah
3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri
5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin

6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT)


7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)

8 Test Lab Sederhana (Gol Darah, Hb, Protein Urin)

9 Tata Laksana Kasus


10 Temu Wicara (Konseling) termasuk P4K serta KB PP
ASUHAN PERSALINAN BERSIH
DAN AMAN
 Pemantauan persalinan dengan partograf
 Asuhan persalinan sesuai standar (APN)
 Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
 Deteksi dini komplikasi
 Pencegahan infeksi
 Rujukan tepat waktu
 Dokumentasi
MEMBERIKAN ASUHAN
SAYANG IBU
 Memenuhi hak2 ibu, hak privasi, memberikan
ASI, informasi dan bimbingan Memberikan
 asuhan berkesinambungan Membatasi
 intervensi yg tidak perlu Mengurangi rasa
 sakit/nyeri tanpa obat (tehnik
relaksasi, massage, & dukungan psikologi)
 Menawarkan ibu untuk memilih
pendamping/didampingi selama persalinan
 Peka dan responsif pada keyakinan, nilai, adat
istiadat
 Memberi kebebasan memilih posisi &
 bergerak
Inform choice dan inform consent
Memberikan Asuhan Sayang Bayi

 Asuhan BBL sesuai standar


 RAWAT GABUNG (ROOMING IN)

 Menjaga KEHANGATAN BAYI

 Inisiasi pemberian ASI DINI &


Menyusui EKSKLUSIF

 PENCEGAHAN INFEKSI

 PEMBERIAN IMUNISASI

 PEMANTAUAN TANDA BAHAYA


23
Rawat Gabung

 Memenuhi hak ibu dan bayi untuk selalu berada disamping ibu
setiap saat
 Bayi segera memperoleh colostrum dan Air Susu Ibu.
 Bayi memperoleh stimulasi mental dini untuk tumbuh kembang
anak.
 Bayi bisa memperoleh ASI setiap saat.
 Ibu memperoleh dukungan dari suami dan keluarga dalam
pemberian ASI
 Ibu memperoleh pengalaman dalam merawat payudara dan
cara menyusui yang benar.
 Ibu dan keluarga memperoleh pengalaman cara merawat bayi
baru lahir.
Contitum of Care
- ANC terstandar – 10 T
ANC/HAMIL
- Konseling ASI&KB
- Libatkan keluarga

PERSALINAN - APN Asuhan BBL


- Sayang esensial
ibu Sayang bayi
&IMD

POSNATAL PNC terstandar


• Menyusui on cue
Konseling ASI
• Asuhan bayi baru lahir
KB paska salin
• Asuhan nifas dan KB

RAWAT GABUNG Menyusui eksklusif

(Kepmenkes 230 th 2010)

• UU No 13 th 2003 ttg ketenagakerjaan


• Peraturan bersama Meneg PP,
Menakertrans, dan Menkes No.
• 148/008; PER 27/2008; No. 117/2008
tentang Peningkatan Pemberian ASI
Peran Bidan dalam mendukung
Pemberian ASI ekslusif:
 Melakukan ANC sesuai standar – konseling IMD,ASI Ekslusif
dan KB
 Memfasilitasi IMD & ASI ekslusif
 Membantu ibu agar mampu menyusui yang benar
 Mengajarkan cara merawat payudara yang sehat.
 Menempatkan bayi didekat ibu (rawat gabung).
 Memberikan ASI pada bayi sesering mungkin.
 Mendorong ibu hanya memberikan ASI saja.
 Penyuluhan dan konseling kepada keluarga dan masyarakat
utk keberhasilan ASI ekslusif
Pemantauan Tumbang
Bayi & Balita
 Pertumbuhan - Pengukuran t :
1. tinggi badan
2. berat badan
3. lingkar kepala
 Perkembangan – Penilaian perkembangan
1. Personal sosial
2. Motorik halus
3. Motorik kasar
4. Komunikasi / berbicara
KESEHATAN IBU & ANAK
Kehamilan Persalinan Pelayanan Bayi Anak Balita Ibu
Nifas & (0-11 Bulan) 12-59 Bulan
Neonatal
Ante Natal Care Persalinan Kunjungan Ibu Imunisasi P emantauan &
sesuai
sesuai standar
standar bersih
bersihdan
dan Nifas
Nifas& Pemantauan
Pemantauan&& yankes
aman sesuai Kunjungan
& yankes Kembang
Tumbuh
Tumbuh standarNeonatal
standar Neonatal Kembang Anak balita
Kembang sakit
,~)
=-:...
Bayi sakit
9UI({)
..KESHIATAN18UDAN ANAK

Catatan Ibu KB pasca salin

Surat Catatan Catatan Imunisasi


-
n
Keterang Kunjunga
an n . --
Lahir
IJil[I'IAItCaHI
Neonatal -
illlJ9lllllr: ... /"."
,./" ...
_
.
.......

Motr'IOttiAt.;mulq<i'I~nPGnyl~ •

.... ""',j_ ..·"'fll... ~r'11Bt0t11 IM~IGI_"._'~_+-_+-


;t....

-,..~t4ol'"
.o.J
•..... ."rwo
.._...u_.t •
_+------1
th...:.-CRJ
.
i",... MwnlltliAIOOnylchro
......·.o
I'*'''''''.......,."._.'''..,.,...'''l. NI'' MwnII''''.~'''mulQoi'l~n80rx

.,''~ "..,. B;oIMRlDrdh~";OI"" m~~h


~O!l'lllO"~n"51

.,. ..
Motr'IO'IiASU,u'p;mWi>.n r£J~IIIlI.!

. -
",..,";nK
::~=:=:=~:~~I~~~~~I 0 WI,,~miU"'l1I1lOAIIM

..,..'"..
D:JI(o'r o IW

Catatan ~1::t~l!
'11nJ."'.IIl~nlllllllNlli»L
0
~
i3l~f,IIz~El'IlIIlillIllroJ il"Il'lu~Q""'*""I"ntVml'b'''lIlllidulnjo,
Mllltlll_,III."111,r1JIA'I'I~I~gl.~I,

Kesehatan '1(I~IIBVlblnLlI!

..
,
, .... _ ...
/
.. I~ .... ~_-

l;rua'lQl'liloalil
•••

nm~bnrl~r;p~l!u"kln' Anak
~
o ~;lJ1oJ

BUKU KIA
Peran Bidan dlm penggunaan buku KIA

OBGY Nurs
N e
Doctor 11% 1%
MCMNHHHBaOnO s
1%
dKitbook
B They have but can't showed the book
U Can showed the book

t:J Don't have book


MNH
19.2%

SSoouurrceee::
RRIISSKKEESSDDAA
Peran IBI dalam pencetakan &
pendistribusian buku KIA
Juga mencetak
Tahun 2000-2007: 5000 Buku KIA utk
IBI mencetak & mendistribusikan 200.000 Kemendagri
IBI mendistribusikan 3000 Buku KIA dari JICA
Tahun 2008-2010:
IBI mencetak & mendistribusikan ± 30,000 Buku
KIA TOTAL : ± 300,000
Tahun 2011-2015: dicetak dan
IBI encetak & mendistribusikan 44,000 Buku KIA didistribusikan
IBI mendistribusikan 5,000 Buku KIA dari oleh IBI
Depkes
IBI mendistribusikan melalui:

34 511 2562
Provi Caba Rantin
nsi ng g
Proram IBI yg mendukung penggunaan buku KIA –
Program Bidan Delima – salah satu persyaratan adm
adalah tersedia buku KIA
Optimalisasi Tumbang Bayi & Baduta
(1000 HPK)
Awali dengan askeb bumil berkualitas & terfokus :
 Kehamilan perlu dipersiapkan dan merupakan periode platinum untuk
tumbuh kembang manusia ( 1000 HPK).
 Pemeriksaan antenatal bukan hanya menyiapkan persalinan dan
pencegahan komplikasi namun juga:
 menyiapkan generasi berikut yang lebih baik – Parent Education.
 pemenuhan hak janin sejak dalam kandungan.

 Pemantauan Tumbuh kembang optimal (1000 HPK)


- ASI eksklusif, nutrisi yg adekuat dan imunisasi - Asuh
- Stimulasi yang tepat – Asah
- Kasih sayang, rasa nyaman, aman - Asih
 Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu & masyarakat
tentang KIA termasuk ASI Ekslusif dan nutrisi
Pembinaan kualitas pelayanan kebidanan:
 ● Standarisasi praktek bidan – PROGRAM BIDAN DELIMA:
 - Review standar Bidel
 - Rekruitmen Bidel – 13.500 dari 40.000 BPM
 - Pelatihan Bidan Delima, asesor dan fasilitator Bidel
 - Program Bidan Delima Award – Pelayanan Bidan
 Berkualitas
- Pelatihan ABPK:CTU – KRR - KIP/K – Resusitasi, Konselor
ASI,KMC, APN, IVA dll- bekerjasama dg mitra terkait –JNPK,
P2KS,P2KP
 Peningkatan kualitas dan komitmen bidan terhadap peningkatan
kesehatan ibu hamil, bayi & balita
 Membentuk Training Center
ItdltoriuJ
Midwives: g,uardians of'the
future ~

in 1\)\)0, :0" estim:.le<.l 5H.5 000 w oruc n duf'illg their" rc pr-oo uc t ivc
'VOIl,,!n<.I,ed or pl'cg":Ollcy-relat.!d causes, ~V .. lives a rc, the oncs "'ho "a,,'c 'ni<.l­
'I')' yC:II', sc vc r nt ,nillion w o n rc n sufrer tlte loss ,viCery skills ~'nd wllo live ill the'
01' a stillborn c o uvrn u n it y I1cnl' thosc Co;' ",llonl thc)'
'fctus :It thc cnd 01 p.'cgnaney, 01 tit" calc. In mosl SCII ines Illc ~<! pc'oph::
10"'" or a IlC'VbOI'1" baby ill Ihe flt'SI' ~ ure rn id w iv c s.
l1'Olllh of it s lire, while :til llncollnl' d Where nlutcn1:l1 1110rt:,lity is low,
riu nvbc r of n c w b or-n infanls, liS w cf l ' a high proporlion of nil b irt b s HI'C
as r h c ir n10lhel's, acquire a perrnn- alll.!lldcd by midwives, Sl~'dics huvc
1l1.!11l di!-;abililY becausc ofpoo.-ly sho"vn thut 11);.1<::'""1,1n1on.tlily and
Illanageu 1;'I'Cgll:IIH.:ics 01' delivcrics, dis:lbility hove bcen .educed by lip 10
Thc l'casQns fOI :;0 nHloy c.:J.ilc1- lWC?-lhi,'ds by intl'oducing vvc l l-
b..::adl1g ' ...n. ""~11 sllil bcilig fncccl w i t h or 'Irained Inidwives i,lIo lite '::01"1"\1-
Ihe risk or' d isabi r ily deuth a rc well !1itY',!1 is eleal' th:lt incic:t: in!; the ,
kIlOWI,. But <!oing SOI1IClhill~ cffc c- :Ivai!ability of IHidwifcl'y l'l!lsonlle.:l·
t i v e about t l ic rn "'e.:alls 'naking e:1I1iinpl'ove wo nvcri ts clHI:1ces of a s a Fc a n d
won1cn's Ileallh :t pr-i o r hy, sOlnclhil1~ hc:tI!lty delivery :'y offering c or u l n u it y of
whieh has ut t t o o ':llcly bee" donc. C::lI"Cand redllced necd

W
wellr S:lre birth docs not ue.:nlancl ~ophisti­ 1'01o' bslelric intervention, Also
bcing arc of thc utlnos! c uved rc c b o of o g y. The sceviecs rri icl w iv e s often play a v u l .:tble par!
1I<.::"lh "lid I~oth for w o rn e o
ilnponancc,
OIlH!n'S necdcd a,'e s i rrvp l c , bUI ,,,nkillg thcln in cn:;ur-ing Illal ~II1I1CCCSSr:;'yru c r-i
uvc msc t ve s nnd t'o r the ne.:XI gcne.:nl- n v n i lable.: to all w orrre n calls for v c ru io o s arc avoided ;~:lCl ! r nt quulit),
~,n. Thc rc cc ru Unilcd N:II;ons political COl)lI"il,llent. high prioril), oCcarc is ''':liI1lail1c<l,
~onfcl'enccs in Cuiro and Beijing in ,e,",oul c c IIlI0cation ....lId :0 c o n s is , The.: ;rrlielc~ h)' rnit,J\\'i, c s anc!
Clllpha. ..i7ed Ihe riglll or wo,ncn IU lenl slI':lIegy :01nat i()nal :\1\(1 I neal Olllers in Ihi" i~"uc sllu",' ,,11,'1 call h.:
give bini, ....'<. .;1), u,' :11\ ind'''I".:"s:d,'<.; lev...:t. I' d ...nt..: t\.l iIl1,,' "VI.; 1·...:p.·udLU,;.IVC healtH
p"rl o t' rc p r o d u c rrvc health. Won",;" 'ro help <.:OIlIIlIICS clc vc.l o p such :lnd IU n':lke p,'cgltal1CY :111,,1 ..:1101"­birlh
carry and rellr Ihe <.:hil<lre.:nOil ~ltlln' Ihe , u i u rc "Ir:ltegics WIIO has pUI to~ethcr t lrc sarer, MOle c sp c c i« l ",Ihe)' dcscl'ibe the k c y
depenu". "nd )'(,;1 1':11' 100 tv1ol!t<.:,'-B:.hy 1':ot.:k:lge, a pi :Iclic:d role pl:ly .....1 by
lillie has bc c n <.l01l1.I!II Il, ..
!..:c s~lre 11,"1 gu i d c to inlph~'l\l.!lIl1l1g sn t'c rn orhe r­ III icl w i v e s in s n v i n g lives" 1<.1 I'cduc­
childbirth is s"fl.!, blind prog'1I1l11l1CS. Oascd Oil pri­ ing disabilily :lInollg nloth 'I'S and
I'n:gnanc)' :Ind childl>i"h :11'1.:. : "1:'1)' 11<.::111<1.:1:..-cpi inciples of cqOlily. Iheir nl!wbol'll vabie:-.. Cl
n.llural pruccs,," bUI 1101 onc 0 :lffOf'(Jabilily and at.:ccss, il descrihes
1rcc frOll' I i .....,.. III ,n:lny (>:11 Is or I hI.!11l:1I i" II"" CSSCIIII;II illlcrventions ""'hiell
worlLi won,clI slill sld'lc,' :.I"d die Il:,vc 10 bc pUI ill plat.:e 10 cnsure Ihat
unllccessnrily bcc:Jusc they do nOI cltildhinh is safe for 'von1ell 1I00<.l

0"
hnvc
hcallh ncccss to esscnll,,1 "Col­ b:ohics,' II >,Iresscs Ihe in'porta,H.:e of
viccs. AI Ihe lin1c g iving bil'lh. providing adcqu:lIc but ccollOlnical
only hul r Ihc "'orld '~: won"'el1 arc and slistainable SCIvi<.:cs cven at the
allcnded by" skillcd heallh ' ...0. 1 k"r- IIlost pCI'iphcl':oI Il.!vcl or the hcallil
J
.(/

~~, t f ' : <:UlC \vlto


--- ... . .. ..,..
cat, Illai..:c SUI·C \hat c:o....: syslenl. The rv1olhcr-Baby
Kesimpulan (lanjutan)
Pelayanan Kesehatan Anak dengan
Pendekatan “siklus hidup”
 Kelangsungan hidup dan tumbuh kembang
balita merupakan proses
berkesinambungan
 Derajat kesehatan bayi dan balita
ditentukan oleh tingkat kesehatan periode
sebelumnya yaitu ibu hamil dan bersalin.
 Upaya pada generasi sekarang akan
dinikmati oleh generasi berikutnya.
34

Anda mungkin juga menyukai