Anda di halaman 1dari 12

DEFENISI BIDAN

RENIYANTI.A, S.ST
 Dalam Bahasa inggris , kata midwife (Bidan)
berarti “with woman” (bersama wanita) 
mid = together, wife = a woman

 Dalam bahasa perancis, sage femme (bidan)


berarti “Wanita Bijaksana”

 Dalam bahasa latin, cum-mater (bidan) berarti


“berkaitan dengan wanita”
 Pengertian Bidan Menurut International
Confederation of midwives (ICM) “ Bidan
adalah seorang wanita yang telah menjalani
program pendidikan bidan, yang di akui oleh
negara tempat ia tinggal,dan telah berhasil
menyelesaikan studi terkait kebidanan serta
memenuhi persyaratan untuk terdaftar
dan/atau memiliki izin formal untuk praktik
bidan”
 Menurut Kepmenkes No.900/MENKES/VII/
2002 “ Bidan adalah seorang wanita yang
telahmengikuti program pendidikan kebidanan
dan lulus ujiansesuai dengan persyaratan yang
berlaku”.
 Menurut IBI “Bidan adalah seorang wanita
yang telah mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan yang telah di akui pemerintah
dan lulus ujian sesuai persyaratan yang
berlaku, di catat (registrasi), di beri izin
secara sah untuk menjalankan praktik”

 Menurut Keppres No.23 Tahun 1994 pasal 1


butir 1 tentang pengangkatn bidan sebagai
pegawai tidak tetap di sebutkan “ Bidan
adalah seseorang yang telh mengikuti
program pendidikan bidan dan telah lulus
ujian sesuai dengan persyaratan yang
berlaku”
 Menurut Kepmenkes RI
No.900/Menkes/SK/2002 tentang registrasi
dan praktek bidan , “ Bidan adalah seorang
wanita yang telah mengikuti program
pendidikan bidan dan telah lulus ujian sesuai
dengan persyaratan yang berlaku”
 Menurut Kepmenkes No.822/Menkes/SK/DU/
1993 Pasal 1 Butir 1 tentang penyelenggaran
program pendidikan bidan disebutkan “
Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti
dan lulus program pendidikan bidan sesuai
dengan persyaratan yang berlaku”
DEFINISI KEBIDANAN

 Kebidanan adalah ilmu yang terbentuk dari


sintesis berbagai disiplin ilmu atau
multidisipliner yang terkait dalam pelayanan
kebidanan meliputi ilmu kedokteran, ilmu
keperawatan, ilmu sosial, ilmu perilaku, ilmu
budaya, ilmu kesehatan masyarakat, dan ilmu
manajemen untuk dapat memberikan
pelayanan kepada ibu masa prakonsepsi,
hamil, bersalin, postpartum dan BBL.
 Menurut Walsh (2001) “ Kebidanan adalah
suatu disiplin ilmu yang mempunyai keunikan
tersendiri dalam tubuh pengetahuannya, yaitu
menggali dan menjelaskan aspek kesehatan
dan persalinan, secara rasional untuk
mengurangi intervensi dan pendekatan yang
mendukung dalam pemberian perawatan, dan
lebih jauh dalam menggabungkan aspek
manajemen yang mengidentifikasi masalah/
masalah potensial. Hal ini dilakukan terus
menerus untuk mengidentifikasi masalah agar
mendapat intervensi medis yang tepat
PELAYANAN KEBIDANAN
Pelayanan kebidanan adalah penerapan
ilmu kebidanan dalam memberikan asuhan
kepada perempuan sejak masa pra-nikah, pra-
kehamilan, selama kehamilan, masa
persalinan, nifas, masa interval dan
menopause, serta BBL, Bayi dan balita.

pelayanan dalam asuhan kebidanan


meliputi layanan kebidanan primer/mandiri,
layanan kebidanan kolaborasi, dan layanan
kebidanan rujukan (Kusmiyati 2008,hal.5).
 Layanan kebidanan primer merupakan
merupakan pelayanan bidan yang sepenuhnya
menjadi tanggung jawab bidan.
 Layanan kebidanan kolaborasi merupakan
layanan bidan sebagai anggota tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersama atau
sebagai salah satu urutan proses kegiatan
layanan
 Layanan kebidanan rujukan adalah layanan
bidan dalam rangka rujukan ke system
pelayanan yang lebih tinggi.
PRINSIP DASAR YG MENGGAMBARKAN FILOSOFI
KEBIDANAN

1. Hubungan antara ibu dan bidan adalah dasar


memberikan asuhan kebidanan yang baik
2. Ibu adalah fokus dalam pemberian asuhan
3. Memberikan pilihan kepada ibu untuk
melahirkan
4. Menggunakan seluruh keterampilan bidan
5. Asuhan yang berkesinambungan
6. Asuhan dasar komunitas
7. Bertanggung jawab dalam memberikan
pelayanan
8. Memberikan asuhan yang ramah kepada ibu
dan bayinya
PRINSIP DALAM ASUHAN KEBIDANAN
1. Memperhatikan keamanan klien (safety)
2. Memperhatikan kepuasan klien (satisfying)
3. Menghormati martabat manusia dan self
determination (respecting human dignity and
self determination)
4. Menghormati akan perbedaan kultur dan
etnik (respecting cultured and ethnic
diversity)
5. Berpusat pada konteks keluarga (family
centered)
6. Berorientasi pada promosi kesehatan (health
promotion)
DETERMINAN

Bidan sbg Wanita sbg


pemberi Proses asuhan penerima
asuhan asuhan

Tercapainya keberhasiloan asuhan yang


menjamin kepuasan, keamanan &
bayinya utk mewujudkan keluarga
bahagia dan berkualitas

Anda mungkin juga menyukai