DOKTER KECIL
PUSKESMAS BANYUDONO I
Bagian-bagian dari telinga
Telinga luar
Telinga tengah
Telinga dalam
Telinga sehat
Mempunyai daun telinga dan liang telinga
Tidak keluar cairan dari telinga
Mempunyai pendengaran yang baik
Membersihkan telinga yang benar
Bersihkan dengan kertas tisu yang dipilin dukup tebal,
jangan menggunakan aplikator dengan kapas
diujungnya yang dapat terlepas ke dalam telinga
Letakkan bahan pengering tersebut di liang telinga
Ganti kembali dengan yang baru sampai liang telinga
bersih
Cara pemeriksaan pendengaran
1. memeriksa telinga
Melihat bagian telinga yang tampak dari luar,
bandingkan dengan gambaran telinga normal/sehat
Melihat keadaan liang telinga dengan menarik daun
telinga ke belakang atas atau ke bawah
2. memeriksa ketajaman pendengaran\
Pendengaran yang baik dapat mendengar suara berbisik
dari jarak 6 meter dalam ruangan sunyi
Tes berbisik
Ruangan sunyi, jarak 6 meter
Pemeriksa membisikkan 5 kata yang dikenal
Yang diperiksa mengarahkan telinga yang akan
diperiksa ke pemeriksa, sementara matadan telinga
lain ditutup
Mengulang kata yang diucapkan pemeriksa
Penilaian
Bila dapat mengulang kata yang disebutkan oleh
pemeriksa dalam jarak:
4 – 6 meter : normal
2 - < 4 meter : tuli ringan
1 - < 2 meter : tuli sedang
< 10 cm : tuli berat
Gangguan pendengaran
Gangguan pendengaran akibat bising
Biasanya terjadi akibat bising yang cukup keras dalam jangka waktu lama
Berhubungan dengan lingkungan (pabrik, musik yang sangat keras, lalu
lintas, dll) dan kebiasaan sehari-hari (menggunakan walkman/earphone)
Sering disertai suara berdenging di telinga
Bila gangguan pendengaran berat, sukar menangkap percakapan pada
keadaan/suasana yang ramai
Pencegahan:
Hindari lingkungan yang bising
Hindari suasana yang keras
Kurangi kontak dengan bising (misal mendengar musik/Ipod dalam
waktu yang lama)
Mengurangi sumber bising
Gangguan pendengaran akibat obat
Gangguan pendengaran dapat terjadi akibat
penggunaan obat yang terlalulama dan jumlah
dosisnya tidak sesuai dengan yang ditentukan
Pencegahan:
Hati-hati dalam minum obat, apalagi tanpa
anjuran dari tenaga kesehatan dalam waktu yang
lama
Gangguan pendengaran akibat menyelam
Gangguan pendengaran akibat menyelam disebabkan akibat adanya tekanan
pada rongga udara yang ada dalam tubuh termasuk pada rongga telinga pada saat
menyelam
Jika tekanan terlalu besar akan menyebabkan kerusakan jaringan telinga di
bagian telinga tengah dan telinga bagian dalam
Pencegahan:
Jaga saluran telinga tetap bersih
Lakukan latihan valsava di permukaan, yaitu kombinasi dari meniup dengan
hidung tertutup dan menjaga agar muluit tetap rapat. Valsava akan lebih
berhasil bila pada saat yang bersamaan juga melakukan gerakan menelan
ludah
Hindari menggunakan penutup telinga saat menyelam
Pda saat turun menyelam, jangan menyelam dan naik ke permukaan terlalu
cepat
Memeriksakan fungsi pendengaran secara berkala kepada petugas kesehatan
Penyakit telinga
Keluar cairan dari telinga (congek)
Terjadi akibat infeksi, biasanya cairan yang keluar
sudah berulang kali
Gendang telinga robek
Pencegahan:
Menjaga kebersihan telinga
Tindakan:
Segera rujuk ke puskesmas
Serumen (kotoran telinga)
Kotoran telinga menunpuk di liang telinga yang
mengakibatkan gangguan pendengran berupa adanya keluhan
rsa tersumbat di telinga dan kadang-kadang berdengung
Pencegahan:
Hindari liang telinga dari kemasukan air, karena kotoran
telinga dapat mengembangdan menyebabkan rasa tertekan
Bila kotoran telinga keras, jangan dicoba untuk dikeluarkan
karena akan menyulitkan tindakan selanjutnya
Tindakan:
Bila kotoran telinga keras, rujuk ke puskesmas
Pemeliharaan pendengaran
1. Hindari:
Makan obat sembarangan
Membersihkan telinga dengan bulu ayam, batang rumput, batang
korek api
Bising yang terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama
2. Anjuran:
Segera berobat bila terkena batuk atau pilek
Gunakan kapas lidi / cutton bud yang benar
keringkan liang telinga dengan benar
Lakukan cara pemakaina obat tetes yang benar
Lakukan memancing air yang masuk ke telinga dengan benar
Segera rujuk ke petugas kesehatan
Menghindari musik atau suara yang keras