0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
285 tayangan12 halaman
Ordo Hymenoptera terdiri atas serangga seperti tawon, lebah, dan semut. Mereka memiliki dua pasang sayap bermembran dan mulut yang beradaptasi untuk menggigit atau mengisap. Sebagian besar spesies bertindak sebagai predator atau parasitoid serangga lain, sementara yang lain berperan sebagai penyerbuk tanaman.
Ordo Hymenoptera terdiri atas serangga seperti tawon, lebah, dan semut. Mereka memiliki dua pasang sayap bermembran dan mulut yang beradaptasi untuk menggigit atau mengisap. Sebagian besar spesies bertindak sebagai predator atau parasitoid serangga lain, sementara yang lain berperan sebagai penyerbuk tanaman.
Ordo Hymenoptera terdiri atas serangga seperti tawon, lebah, dan semut. Mereka memiliki dua pasang sayap bermembran dan mulut yang beradaptasi untuk menggigit atau mengisap. Sebagian besar spesies bertindak sebagai predator atau parasitoid serangga lain, sementara yang lain berperan sebagai penyerbuk tanaman.
serangga, yang antara lain terdiri atas tawon, lebah, dan semut. Nama ini merujuk ke sayap bermembran dari serangga, dan diturunkan dari bahasa Yunani Kuno (hum : membran dan pteron: sayap). Sayap belakang terhubung ke sayap depan oleh sejumlah kait disebut hamul. Morfologi 1. Kebanyakan dari anggotanya bertindak sebagai predator/parasitoid pada serangga lain dan sebagian yang lain sebagai penyerbuk. 2. Sayap terdiri dari dua pasang dan membranus. 3. Mempunyai dua pasang sayap yang tidak sama, sayap belakang lebih tipis dan lebih kecil dari pada sayap depan. 4. Pada kepala dijumpai adanya antene (sepasang), mata facet dan occelli. 5. Bagian posterior abdomen hewan betina dilengkapi dengan ovipositor atau dengan alat sengat yang merupakan modifikasi dan ovipositor 6. Tipe alat mulut penggigit atau penggigit-pengisap yang dilengkapi flabellum sebagai alat pengisapnya. 7. Serangga ini hidup berkoloni dan mempunyai seekor ratu 8. Mempunyai alat indera yang lebih berkembang daripada serangga lain, sehingga kebanyakan darianggotanya bertindak sebagai penyerbuk/polinatur 9. Beberapa hymenoptera mempunyai ligula (lidah) panjang dan lentur atau memiliki tipe mulut menggigit dan menjilat, rambut- rambut pada ligula berfungsi sebagai peraba, perasa maupun pengumpul nektar. 10. Serangga ini mengalami metamorfosis yang sempurna yang melalui stadia telur larva kepompong dewasa Anatomi Ordo Hymenoptera
Jenis Hymenoptera ada dalam ukuran dari yang serangga sangat
kecil hingga serangga besar, dan biasanya memiliki dua pasang sayap. Mulut mereka beradaptasi untuk mengunyah, dengan mandibula yang berkembang dengan baik (mulut ectognathous). Spesies-spesies tertentu mulutnya berevolusi membentuk suatu mulut berbelalai panjang, yang membantu mereka untuk dapat meminum cairan, seperti nektar. Mereka memiliki mata majemuk yang besar, dan biasanya tiga ocelli. Contoh Ordo Hymenoptera: •Apis indica (lebah madu) •Oechophylla smaragdina (semut rangrang) •Delichoderus bituberculatus (semut hitam) •Apanteles artonae Rohw. (tabuhan parasit ulat Artona). •Trichogramma sp. (parasit telur penggerek tebu/padi). Apis mellifera (lebah madu) Klasifikasil lebah madu adalah sebagai berikut: Kerajaan: Animalia Filum: Arthropoda Kelas: Insecta Ordo: Hymenoptera Famili: Apidae Genus: Apis Spesies: Apis mellifera Ada yang hidup menyendiri dan ada yang hidup berkelompok serta susunan masyakat lebah , yaitu: Lebah pekerja yang bertugas membuat sarang, mengumpulkan madu, serat mengurus telur dan larva. •Lebah tentara •Lebah jantan •Lebah ratu Oechophylla smaragdina (semut rangrang) Klasifikasi semut rangrang Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Classis : Insecta Ordo : Hymenoptera Familia : Formicidae Genus : Oecophylla Species : Oecophylla smaragdina Semut rangrang termasuk ke dalam genus Oecophylla karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Memiliki warna merah kehitaman (Orange dengan abdomen bergaris kehitaman) dan 2. Memiliki ukuran tubuh panjang 1-2 cm yang dilengkapi dengan protonom yang melebar. 3. Tubuh dari jenis ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, thorax dan abdomen. 4. Bentuk abdomen bulat 4 segmen 5. Bentuk mulut runcing serta memiliki tipe mulut penghisap dan penggigit. 6. Pada bagian kepala terdapat sepasang antenna yang variable dan matasitor dan mulut. 7. Mulut berfungsi sebagai alat untuk mengunyah dan menjilat. 8. Metamorfosis pada jenis ini adalah metamorfosis yang sempurna 9. Makanan dari jenis ini sebagian besar adalah berasal dari insecta kecil lainnya, dan juga nektar. 10. Biasanya orang Indonesia menyebut semut ini sebagai semut karerangga atau semut rang-rang, karena biasanya membangun sarang di daun-daun pohon. Delichoderus bituberculatus (semut hitam) Klasifikasi semut hitam, semut ireng Kingdom : Animalia Sub kingdom : Invertebrata Filum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Hymenoptera Familia : Formicidae Genus : Dolichoderus Spesies : Dolichoderus bituberculatus Peranan Ordo Hymenoptera Ordo hymenoptera memiliki peran yang sangat penting dalam konteks pengendalian hayati. Sebagian besar parasitoid adalah anggota dari ordo hymenoptera meskipun parasitoid juga banyak dari ordo diptera, dan sebagian kecil juga ditemukan pada ordo Stresiptera. Ordo hymenoptera memilki keanekaragaman yang sangat tinggi, dengan 20.000 – 25.000 spesies, sekitar 80% spesies parasitoid termasuk dalam ordo hymenoptera yang umumnya berlimpah pada ekosistem daratan. Terimakasih