Anda di halaman 1dari 67

STRUKTUR TULANG

http://thesebonesofmine.wordpress.com
STRUKTUR TULANG (LANJUTAN)

JARINGAN TULANG:
1. Jaringan tulang Padat
(Compact/Dense
bone).
2. Jaringan Tulang
Berongga ( spongy
bone).
• Struktur tulang

http://academic.kellogg.edu
Bagian tulang
• Substantia spongiosa
(berongga): trabeculae

• Substantia compacta
(padat) petiosteum
c~m,acl be s.

(coll"fical) ne
1. Jaringan Tulang Padat
(Compact/Dense
• bersifat padat,bone):
keras, fungsi :
melindungi bagian dalam tulang.
• Tersusun atas osteon (H): unit
berstruktur silindris. Sub unit osteon
osteocyte (I) terletak dalam rongga
yang disebut lacunae. H

• Pada pusat osteon terdapat saluran


yang berisi pembuluh pusat atau
central canal = haversian canal
“the
(E)”.
• Lapisan matrix tulang disebut Source: www.zoology.ub
c.ca
Lamellae (J, K, L).
2. Jaringan Tulang Berongga
(SPONGY bone):

1. terdapat pada bagian dalam tulang


padat sangat porous (struktur
berpori) .
2.
Tidak memiliki osteon, tapi memiliki
matrix tulang. E
3. F
Tersusun atas struktur yang tidak
beraturan: trabeculae (B),
rongganya terisi dengan sum-sum B
tulang (red marrow) & pembuluh
4. darah.
Source: www.zoology.ub
c.ca

Pembuluh darah terhubung


dengan
Volkman's & haversian canals
KOMPOSISI TULANG
Jaringan tulang: jaringan ikat disusun
empat (4) jenis sel tulang, matriks
dan membran tulang.

MATRIX TULANG: tdd 20% air, 20%


protein and 60% mineral.
a. senyawa inorganik matrix : kalsium
dan fosfor, Mg, sulfat dan flour.
Memberi sifat keras dan kekuatan
tulang.
b. senyawa organik (osteoid):
proteoglycans, glycoproteins and
Source: www.zoology.ub
serabut kolagen yang membentuk c.ca

fleksibilitas tulang.
;;::, Os1eon ----,
r (Ha,;er,slan system)

CGn1ml
(Haversian)
canal
Blood vessel s
continue
Into me<lullary
ca"llity
Sharpey' s cootaining marrow
tlbers Spongybooe
compact ---'i:"<"""--'ii! I
bone

Porio61&a -----=:,.---:t\~r
blood ve
f
Perio5te:
·
----'-1--!:Hil
s.sel
-----Blood 119ssel
(a) um ----,
'----Pe<10<at1ng (Volkmann si canal
Copyr1gn1 o 2001 Be"3min QJmmings. an imp<inl or AddiS()n Wesley Longmnn. Inc.
Osteon Haversian Syste111.
Pada tulang hidup,
kanalis Haversi berisi
pembuluh darah.
Terlihat sisa-sisa
pembuluh darah
pada sediaan
mikrcskcpis

--
~--
SEL TULANG 1. Osteoprogenitors (osteo =
tulang; pro= precursor; genitor=
produce)
sel belum berdifferensiasi,
mampu bermitosis membentuk
osteoblasts.
Pada permukaan tulang &
rongga
tulang yg mengandung
2. pembuluh
Osteoblasts(blast=
darah & sum-sum
germ=tunas) : sel tulang
pembentuk
(bone
tulang, terdapat pada permukaan
marrow).
tulang & rongga tulang yang
mengandung pembuluh darah dan
bone marrow. Osteoblast
mampu menghasilkan matriks
Source: www.zoology.ub tulang.
SEL TULANG
• Osteocytes (cyt = cell):
menyusun
Terdapat disekitar matriks tulang &
sebagian besar struktur tulang.
berfungsi mempertahankan matriks
tulang

• Osteoclasts (clast=
penghancur):
terdapat pada permukaan tulang
dan rongga tulang yang
mengandung pembuluh darah dan
bone marrow.
Fungsi: meresorpsi
(menghancurkan) matriks tulang.
terkait dengan pertumbuhan dan
perbaikan tulang.
Source: www.zoology.ub
-~- Ruffle
bd
order

Osteogenic Osteoblast Osteocyte Osteoclast


cell (forms (maintains (functions in resorption,
(develops into bone bone the breakdown of bone
an osteoblast) matrix) tissue) matrix)

B 1100x B 9160x B
5626x
Figure 06.02 Tortora- PAP 12/e
Copyright© John Wiley and Sons, Inc. All rights reserved.
MEMBRAN TULANG
• Tulang dilindungi membran: periosteum
dan
endosteum.
• PERIOSTEUM (peri= melapisi , osteo = tulang)
terletak pada bagian luar tulang dan dilalui oleh
ke
pembuluh darah, limfa dan syaraf yang berpenetrasi
dalam tulang.
• ENDOSTEUM: (endo= bagian dalam, osteo = tulang)
: membran osteogenik yang mengandung osteocytes
and osteoclasts.

• Endosteum melapisi bagian dalam tulang yang


mengandung sum-sum atau pembuluh darah (marrow
and/or blood vessels).
Nerve-_,
Blood__/
..,M,w.,..,;....._ Nerve
vessel
-ftM*+--- Central
Compact-"• canal
bone f'++--- Blood
vessel
Perforating
canal

' l •
Canaliculus___,~

Osteocyte-......i,~
Lacuna---~~~
(space)
TULANG RAWAN
(Kartilago= Cartilage)

• Pada orang dewasa tulang rawan


hanya terdapat pada beberapa tempat:
cuping hidung, cuping telinga, antara
tulang rusuk dan tulang dada, sendi-
sendi tulang, antar ruas tulang
belakang, pada cakra epifisis.
• Matriks tulang rawan: kondrin
(campuran protein dan polisakarida).
• Jenis tulang rawan: hialin, elastik dan
http://death-
serat. cartilage.seebyseeing.net/
1. Tulang Rawan Hialin

• Matriksnya memiiki serat kolagen


yang tersebar dalam bentuk
anyaman halus dan rapat.
Tulang rawan hialin bening
seperti kaca
• Terdapat pada saluran
pernapasan (trakea, laring,
bronkus), ujung hidung,
persambungan tulang rusuk, dan
rangka pada fetus.
• Fungsi: pergerakan sendi dan
memberi bentuk (penyokong).
2. Tulang Rawan Elastik
• Struktur: susunan polikondrium,
matriks, sel dan lacuna tulang
rawan elastik mirip tulang rawan
hialin, namun seratnya tidak
tersebar dan nyata seperti pada
tulang rawan hialin.
• tulang rawan elastic terdapat
pada epiglottis dan bagian luar
telinga.
• Fungsi: bersifat elastis namun
dapat mempertahankan bentuk
(struktur) organ.
3. Tulang Rawan Fibrosa
(Fibrokartilago) / Serat

• Matriksnya mengandung serabut


kolagen kasar dan tidak teratur; paling
kuat (liat)
• terletak di perlekatan ligamen,
sambungan tulang belakang, dan
simfisis pubis.
• Sifat khas dari tulang rawan ini adalah
lakuna – lakunanya bulat atau bulat
telur dan berisi sel – sel (kondrosit).
• Fungsi: struktur pendukung/pengikat
untuk memperkuat struktur organ.
Perbandingan Ketiga jenis sel tulang
rawan (Cartilage)
RANGKA (SKELETAL)

DEFINISI
Rangka (skeleton):
susunan berbagai macam
tulang yg berjumlah 206
tulang, satu sama lain
disambungkan dengan
sendi (joint/ articulation).
Fungsi Rangka:
a. Penopang : menahan seluruh bagian tubuh
b. Gerakan : Rangka tempat perlekatan otot, &
memiliki sendi sehingga mampu menghasilkan
gerakan di tempat (motion) atau berpindah
tempat
c. Proteksi: melindungi
locomotion
(jantung, ). organ tubuh vital: otak,
dan paru-paru.
d. Pembentukan sel-sel darah (hematopoiesis).
e. Cadangan Mineral.
f. Memberi bentuk/struktur tubuh
KLASIFIKASI TULANG
1. Tulang Panjang (Long
bones)
Fungsi utama:
pengungkit/pengangkat beban.
Contoh: tulang anggota gerak
atas atau bawah (upper and
lower extremities) humerus, tibia,
2. Tulang
femur, ulna, metacarpals.
Pendek (Short
bones)
berbentuk kuboidal (kubus)
contohnya, pergelangan tangan
(carpals) dan kaki (tarsals)

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html
3. Tulang pipih (flat
bones):
permukaannya luas dan
berfungsi untuk
melindungi
organ & menjadi
tempat
melekatnya otot, scapula
contoh:
tulang cranial (cranial costa
bones:
frontal, parietal,
occipital,
temporal), tulang iga
4.Tulang tidak
beraturan Saccrum
(Irregular bones):
memiliki bentuk, ukuran
dan permukaan yang
bervariasi, contoh: tulang
belakang (vertebrae),
saccrum, coccyx, temporal,
sphenoid, nasal,
zygomatic, maxilla,
mandible.

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html
SUSUNAN TULANG
RANGKA

1. AXIAL: terdiri
atas tulang-
tulang yang
menyusun dan
2. melindungi
bagian kepala,
leher dan dada.
APPENDICULAR: tersusun
atas tulang-tulang yang
mendukung dan
bersambungan dengan
rangka axial.
FIGURE 7-1 Divisions of the skeletal system. The axial skeleton is indicated in gold

KERANGKA
and
the skeleton is indicated in light brown. (a) Anterior view. (b) Posterior
appendicular view.

SKULL

AXIAL:
1. The Skull
2. The Sternum
3. The Ribs
4. The Vertebral Column

LOWER EXTREMITY

Femur

(
KERANGKA
APPENDICULA
R
1. The Upper Extremities
2. The Lower Extremities
3. The Shoulder Girdle
4. The Pelvic Girdle
JENIS DAN JUMLAH TULANG PADA RANGKA
(SKELETON)

Axial Skeleton Vertebral column 26


Skull 22
Hyoid bone 1
Ribs and sternum 25
Sub Total 74
Appendicular Upper extremities (termasuk 64
Skeleton shoulder girdle)
Lower extremities (termasuk 62 126
pelvic girdle)
Auditory ossicles 6 6
Total 206
The Skull
• The skull (tulang kepala): struktur
tulang kepala yang terdiri atas tulang
tengkorak (cranial) & tulang wajah
(facial).
• Tulang Tengkorak (Cranial) (8 buah)
tdd:
Frontal Bone (1)
Parietal bone (2)
Occipital bone (1)
Temporal bone (2)
Sphenoid bone (1)
Ethmoid bone (1)
Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html
• Tulang wajah (Facial) (14 buah)
tdd:

Lacrimal bone (2)


Vomer (1)
Nasal bone (2)
Maxilla (2)
Palatine bone
(2) Zygomatic
bone (2)
Inferior nasal
Mandible (1) concha (2)

Vomer

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html
7. superior concha
(ethmoid)
8. middle concha
(ethmoid)
9. inferior concha
HYOID (TULANG LIDAH)
• Tulang hyoid (1) bersama dengan cartilages menyusun
rangka dari larinx.
• Hyoid terletak pada dasar lidah dan melekat pada dasar
tl tengkorak (skull) dengan bantuan ligaments.

Source: Wesley Norman, PhD, DSc


(1999 ), Homepage for the Anatomy
Lesson.html
THE STERNUM
STERNUM (1) : berbentuk palang
terletak di tengah dada. Bersama Manubrium
sterni
dgn tulang rusuk (rib) menyusun
rongga Thorax. The sternum
terbagi
1. 3:
The manubrium, bagian atas Body
(korpus
sternum bersambungan dgn tulang streni)
iga ke-1 & 2, bergerak
2. sedikit/ringan. xiphoid
The body (korpus), terletak di process
bagian tengah bersambungan
langsung dgn iga ke-2 sampai 7,
dan secara tidak langsung dengan
3.
iga ke-8sternum.
bawah sampai 10.
The xiphoid process, bagian paling
Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html
THE RIBS (OS KOSTA)
• The ribs (tulang kerangka dad a)
memiliki struktur yang tipis,
datar dan mengerucut. Terdiri
atas 12 pasang (24 buah
tulang).
• Berfungsi untuk melindungi
jantung, hati, lambung, limfa
dan ginjal dari benturan serta
membantu dalam proses
pernafasan.
Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ), Homepage for the Anatomy Lesson.html
Kategori tulang iga:
1. The true ribs sejati = os kosta vera):
(iga
Jumlah 7 pasang bersambungan dengan sternum
(sendi costal cartilage) dan tulang belakang.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998).


http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal. 2006.
2. The false ribs (iga
tak
sejati os costa spuria):
- jumlah 3 pasang
- bersambungan dengan
tulang belakang,
- dengan sternum
dihubungkan oleh
iga sejati ke-7.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998).


http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal
3. The floating ribs (iga melayang = os
kosta
fluitantes) 2 pasang, bersambungan
dengan tulang belakang, namun tidak
dengan sternum.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998).


http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal
Jakun (Adam's Apple)
= Laringeal prominence
THE VERTEBRAL COLUMN

• The vertebral column (tulang belakang = the


backbone, spine, or spinal column). Terdiri
atas 26 buah tulang dengan struktur tulang
tidak beraturan (irregularly) disebut
• vertebrae.
1. Kategori tulang
The cervical vertebrae:
vertebrae (7 buah)
2. The thoracic vertebrae (12 buah)
3. The lumbar vertebrae (5 buah)
4. The sacrum (1 buah)
5. The coccyx (1 buah)
axis
1. The cervical vertebr atlas

ae(vertebra servikalis =
tulang leher) , 7 ruas
terletak dekat kepala.
Satu tulang vertebrae
paling atas disebut
tulang atlas, dan tulang
vertebrae kedua disebut
axis.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal


2. The thoracic
vertebrae
(vertebra torakalis = tlg
punggung), terdiri atas
12 ruas tlg.
Bersambungan dengan
tulang rusuk &
melakukan pergerakan
bersama dengan tlg
rusuk.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal


3. The lumbar
vertebrae
(vetebra lumbalis =
tulang pinggang), 5
ruas. Berfungsi
menahan sebagain
besar berat tubuh
dan tempat
melekatnya otot
belakang
(punggung).
Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal
4. The sacrum (vertebra
sakralis = tulang
kelangkang), 5 ruas.
Berbentuk segitiga,
pada orang dewasa
ruas- ruasnya
Sacrum
menjadi membentuk
satu.
struktur bagian belakang
dari the pelvic girdle &
bergerak bersama .

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal


5. The coccyx or
tailbone
(vertebra koksigialis =
tulang ekor), 4 ruas,
pada orang dewasa
menjadi satu. Menjadi
tempat melekatnya
otot.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal


• Keseluruhan vertebral column ttd 26
bagian yang mampu digerakkan.

• Di antara sambungan ruas tulang


vertebrae terdapat intervertebral
discs (cakram intervertebralis)
tersusun atas fibrous cartilage
(tulang rawan=kartilage fibrosa)
yang berfungsi sebagai penahan &
memungkinkan pergerakan tulang.

• Pada lanjut usia (50-55 tahun)


intervertebral discs (cakram
intervertebralis) menyusut
menyebabkan pengurangan
tinggi badan 0.5 – 2 cm.
Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal
The Upper Extremities
• The upper extremity
(anggota gerak atas)
terbagi menjadi 3 bagian :
the arm (lengan atas), the arm
forearm (lengan bawah),
and the hand (telapak
tangan).
1. The arm (lengan atas), forearm
terdiri atas tulang tunggal humerus
yang disebut humerus

hand

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal


2. The forearm (lengan bawah), tdd
tulang radius (tl pengumpil) &
ulna (tl hasta). Ulna sejajar
dengan kelingking, lebih panjang
dari radius & terikat lebih kuat
dengan humerus. Radius sejajar
dengan ibu jari, mempengaruhi
lebih banyak gerakan pada jari
dan pergelangan tangan.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal


4. The Hand (telapak tangan)
tdd 27 tulang : 8 tl carpus
(pergelangan
tangan=karpalia), 5 tlg
metacarpus (telapak tangan
= metakarpal) & 14 tlg
phalanges (tl jari tangan =
falangus).

• Tulang carpus: scaphoid,


lunate, triquetral, pisiform,
trapezium, trapezoid,
capitate, & hamate.
Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal
• Metacarpus memiliki dua
ujung sendi
bersambungan dgn tlg
carpus & phalangus.
• Phalangus: proximal,
middle & distal phalanx,
kecuali ibu jari tidak
memiliki middle phalanx.
Setiap jari (phalanx) diberi
nomor I – V mulai dari ibu
jari.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal


The Shoulder Girdle
• The Shoulder Girdle = Pectoral
Girdle, tdd 4 tlg, 2 clavicles (klavikula
= tlg selangka) & 2 scapulae
(skapula = tulang belikat).
• Fungsi: tempat menempelnya otot,
menyambungkan bag upper
extremities dgn axial skeleton dan Source: Applegate (1995) and Van De Graaff

memungkinkan terjadinya berbagai


(1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/
humananatomy/skeletal

gerakan pd bahu.

1. Scapulae (skapula = tulang belikat),


di punggung luar pd tlg iga I- VII.
Berbentuk segitiga.
Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ),
Homepage for the Anatomy Lesson.html
2. Clavicle (klavikula = tlg
selangka) , tlg pipa berbentuk
huruf S, menyambungkan tlg
sternum dan scapula .
Klavikula
berbagai pergerakan
memungkinkan pada bahu.
terjadinya Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ),
Homepage for the Anatomy Lesson.html

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/ humananatomy/skeleta


The Lower Extremities

• The lower extremity tdd the


thigh, leg, foot, and the
patella.
• The Thigh (tulang paha) :
hanya tdd 1 tulang: femur
yaitu tulang pipa terkuat,
terbesar dan terpanjang.

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal


• The Leg (tulang kaki) tdd tlg
fibula ( tlg betis) pd sisi
lateral & tibia ( tlg kering) pd
sisi medial. Tibia dihubungkan
dgn femur oleh sendi lutut.
Tibia lebih besar dari fibula
untuk menahan sebagian
besar beban, fibula adalah
tempat melekatnya otot.

• Pada sendi lutut terdapat


tulang patella (tempurung
lutut) = 1 tlg.
Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal
• The Foot tdd tarsus, metatarsus dan phalanges.

• Tarsus tersusun atas 7 buah tulang:


1. talus (tulang loncat)
2. calcaneus (tulang tumit)
3. navicular (tl bentuk kapal).
4. medial cuneiform (kunaiformi medialis)
5. intermediate cuneiform (kunaiformi
intermedialis).
6. lateral cuneiform ((kunaiformi lateralis)
7. cuboid bone (tl bentuk dadu = os kuboideum)

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff


(1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/hu
manana tomy/skeletal

Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ),


Homepage for the Anatomy Lesson.html
• Metatarsus (tulang telapak
kaki = metatarsalia):
tersusun atas 5 tlg
pendek.
• Phalanges (ruas jari =
falangus): tersusun atas
14 tulang, proximal,
middle & distal phalanx,
kecuali ibu jari tidak
memiliki middle phalanx.
Setiap jari (phalanx) diberi
nomor I – V mulai dari ibu
jari.
Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998). http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skeletal
The Pelvic Girdle
(Gelang Panggul)
• The Pelvic Girdle (hip girdle), tdd 2
tlg coxal (hip) = ossa coxae (
innominate bones = tlg pangkal
paha).
• Os coxae tdd 3 ruas tulang: the
ilium (os ilium) (warna ungu),
the
ischium (os iski) (warna merah &
the pubis (os pubis) (warna biru).
• Dibagian belakang dihubungkan
dengan tl sacrum. Di bagian
depan
disambungkan dengan otot the
pubic symphysis (warna hijau).
FUNGSI DAN KARAKTERISTIK
The Pelvic Girdle (Gelang Panggul)

• mendukung berat tubuh dari vertebral column


,melindungi dan menyokong organ bagian
bawah: the urinary bladder, reproductive
organs, & pertumbuhan fetus pada saat
kehamilan.
• Karakteristik pelvic girdle berbeda antara
pria dan wanita. Pada pria bersifat lebih
masive (padat) dan bagian iliac lebih
sedangkan
berdekatan,pada wanita lebih lentur dan bagian
iliac lebih berjauhan, hal ini penting terutama
pada masa kehamilan & melahirkan (partus).
Auditory ossicles
• Terdiri atas 3 tulang
telinga kanan dan kiri
yang membantu dalam
proses pendengaran,
yaitu
• malleus (m) = 2
• incus (i) = 2 Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ),
Homepage for the Anatomy Lesson.html

• stapes (s) = 2
THE JOINT (SENDI)
• A joint (SENDI = articulation) : tempat
persambungan dua tulang.

• Berdasarkan jenis gerakan sendi terbagi 3


jenis (tipe):
a. sendi yang tidak dapat bergerak:
synarthroses.
b. sendi dengan sedikit pergerakan:
amphiarthroses
c. sendi yang mampu bergerak
bebas: diarthrosis
a. Sendi synarthroses (fibrous), tulang
pada sendi ini berdekatan satu
sama lain dan dipisahkan oleh
jaringan ikat fibrosis.
tdd:
a.1. suture pada tulang tenggorak
kepala.
a.2. syndesmoses: sendi antara
tibia
dan fibula yang berupa ligamen.

Source: Wesley Norman, PhD,


DSc (1999 ), Homepage for
the Anatomy Lesson.html
b. Amphiarthroses (Cartilaginouss):
tulang pada sendi ini biasanya
disambung-kan dengan jaringan
ikat hyaline cartilage (fibro
cartilage).
Tdd:
sternum costa
b.1. synchondroses:
sendi antara tulang iga (costa) Source: Wesley Norman, PhD, DSc (1999 ),
Homepage for the Anatomy Lesson.html
dan sternum.
b.2. symphyses: sendi di antara
tl vertebrae

Source: Applegate (1995) and Van De Graaff (1998).


http://www.mnsu.edu/museum/biology/humananatomy/skele
tal
c. sendi diarthroses (synovial):
terdapat pada sebagian besar sendi pd orang
dewasa.
Contoh rthroses (synovial):

1. Sendi putar (Ball-and-Socket):


Ex.: shoulder and hip.

2. Condyloid: This occurs between the metacarpals


(bones in the palm of the hand) and phalanges
(fingers) and between the metatarsals (foot bones
excluding heel) and phalanges (toes).

3. Saddle (pelana):
* The only saddle joint in the body is in the thumb,
• Pivot (berporos):
* the joint between the axis and atlas in
the neck, ulna.
Rounded surfaces of one bone fit into a
ring of one or tendon allowing rotation.

• Hinge (engsel):
* A convex projection on one bone fits
into a concave depression in another
permitting
(distal only
humerus flexion
(siku) , andand patella
extension.
(tempurung lutut).

• Gliding (peluncur) : This happens in the


carpals in the wrist and the tarsals in the
ankle.
Faktor yg mempengaruhi pertum dan remodeling
tulang
1. Minerals
>> calcium &phosphorus and << magnesium,
fluoride & manganese

2. Vitamins
Vitamin A menstimulus aktifitas osteoblasts
Vitamin C dibutuhkan u synthesis collagen
Vitamin D → meningkatkan absorbsi calsium dr
makanan di usus ke darah
Vitamins K and B12 dibutuhkan untuk synthesis
protein tulang

16
4. Hormon
Hormones berefek pd deposit Calcium
Phosphate dan reabsorption
parathyroid: parathormone
Increases Ca2+ plasma
thyroid: calcitonin
Ca2+ is deposited into bone
Growth Hormone
Menstimulus perkembangan tl rawan baru
Too much  giantism
Too little  dwarf
Adults  Acromegally where the bone thickens
Estrogen and Testosterone  stimulate bone
growth
Deficiency  osteoporosis
REVIEW
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai