Anda di halaman 1dari 15

Agenda 1

26 April 2021

Analisis Isu
Kontemporer
Latsar Angkatan XLVI -
Kelompok 3 Pemerintah
Kabupaten Madiun
Analisis Isu Kontemporer
Isu yang berkembang di masyarakat dan dapat membuat terjadinya AHGT

1 KORUPSI 2 NARKOBA 3 HOAX


Kegiatan mengkonsi Penyebaran informasi atau
Korupsi adalah tindakan
obat obatan yang berita yang tidak dapat
melawan hukum yang
menimbulkan dipertanggungjawabkan
dapat merugikan
kecanduan yang dapat isinya dan dapat
keuangan atau merugikan diri sendiri menimbulkan keresahan
perekonomian negara maupun lingkungan
dan bangsa
Korupsi yang dilakukan Pesta narkoba yang Maraknya kasus hoax
para pejabat dilakukan selebgram mengenai vaksin covid
Korupsi Yang Dilakukan Para Pejabat Ditengah Pandemi

Back
Pesta Narkoba yang Dilakukan para selebgram

Back
Maraknya Penyebaran Hoax mengenai Vaksin Covid-19

Back
Analisis Isu Prioritas
Analisis Isu menggunakan Teknik Tapisa Isu yaitu Metode USG USG
(Urgency, Seriousness, Growth)

Kriteria
No. Isu Jumlah Peringkat
U S G
1. Korupsi 5 4 3 12 II
2. Narkoba 5 3 3 11 III
3. Berita Hoax 5 5 5 15 I

Urgency : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.
Growth : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Pengertian Hoax
Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak
dapat dipertanggungjawabkan atau bohong atau
palsu, baik dari segi sumber maupun isi, sifatnya
lebih banyak mengadu domba kelompok-kelompok
yang menjadi sasaran dengan isi pemberitaan yang
tidak benar
Ciri Berita Hoax
Didistribusikan melalui email
1 atau media sosial yang efeknya
lebih besar.
Masyarakat diminta waspada dan mengenali ciri
berita hoax yang beredar

Berisi pesan yang membuat


2 cemas atau panik para
pembaca.

Diakhiri dengan imbauan agar

3 pembaca segera menyebarkan


peringatan tersebut ke forum yang
lebih luas

4
Pengirim awal hoax tidak
disebutkan atau diketahui
identitasnya.
Analisis Isu Menggunakan Diagram Fishbone
Penyebab Akibat

Surrounding System

Kesadaran hukum Kemudahan bersosmed


rendah dan internet yang cepat

Literasi media UU ITE lebih


rendah ketat dan tegas
Berita
Kualitas pendidikan rendah Hoax
Pelaku hoax
Alas membaca, suka
berbagi Postingan dan komentar

Butuh pengakuan
Warganet

Skills Suppliers
Faktor yang Penyebab
Adanya Berita Hoax

1. Jurnalisme
2. Ekonomi
3. Internet
4. Munculnya media abal-abal
5. Pendidikan
6. Literasi Media
Faktor-faktor Yang Menyebabkan Hoax
Mudah Menyebar

1. Rasa ingin tahu yang tinggi


2. Era digital
3. Kecepatan pengunaan media sosial
4. Hoax yang sudah didesain
Ancaman terhadap penyebar berita
hoax diatur dalam
Dampak Buruk Berita Hoaks • CurPasal 28 Ayat (1) UU FaNomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan
1. Terhambatnya program pemerintah Transaksi Elektronik, dengan hukuman
2. Merusak kerukunan antar masyarakat pidana penjara paling lama 6 (enam)
tahun
3. Dapat emprovokasi serta memicu
kerusuhan di masyarakat
• Pasal 45 Ayat (1) UU Nomor 19 Tahun
4. Memunculkan kepanikan di 2016 tentang Perubahan Atas Undang-
masyarakat Undang Noor 11 Tahun 2008 tentang
5. Merusak stabilitas dan keamanan Informasi dan Transaksi Elektronik
negara dengan hukuman denda paling banyak
Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar
rupiah).
Solusi Terhadap Isu Berita Hoax
1 2 3 4 5
Pemerintah bisa Pemerintah
Bekerjasama Pemerintah Melibatkan
mengambil peran melakukan
dengan Google membuat situs masyarakat umum
sebagai penengah pendekatan pada
untuk resmi atau untuk membantu
dan sebagai akun-akun
menghapus aplikasi resmi memerangi hoax
verifikator lewat akun berpengaruh
konten konten untuk tempat yang beredar
resmi mengenai bahaya isu-
HOAX pengaduan
isu hoax
KESIMPULAN

Isu berita hoax yang timbul di masyarakat


Indonesia bisa kita pecahkan dengan
meningkatkan sosialisasi berlapis mulai dari
sosialisasi langsung, sosial media, iklan layanan
masyarakat, dll. Sehingga masyarakat lebih
paham terhadap berita yang sebenarnya. Dan
masyarakat bisa lebih selektif dalam menerima
informasi yang belum jelas sumbernya
Thank you!
Disusun oleh :
1)dr. Sirri Siriyyati
2)Yunita Cahyani, S.Farm.,Apt
3)Massuminar, S.Pd
4)Umi Rosita, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai