Contoh
dr. Putra Purba, Sp.JP. adalah seorang dokter (belum
menikah) yang bekerja di suatu rumah sakit swasta sebagai
pegawai tetap dan juga membuka klinik di rumah. Pada
tahun 2019, dr. Putra Purba, Sp.JP. menerima gaji dari rumah
sakit sebesar Rp480.000.000, penghasilan dari klinik pribadi
sebesar Rp1.000.000.000.
Penghasilan bruto 480.000.000
Pengurangan:
Biaya jabatan
5% x 480.000.000 6.000.000
Penghasilan neto 474.000.000
penghasilan neto dari klinik pribadi dihitung menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto
sebesar 50% dari penghasilan bruto dengan perhitungan sebagai berikut:
PPh Terutang:
5% x Rp 50.000.000 = Rp 2.500.000
15% x Rp 250.000.000 = Rp 37.500.000
25% x Rp 500.000.000 = Rp 125.000.000
30% x Rp 120.000.000 = Rp 36.000.000
Rp 201.000.000
PPh yang ditanggung oleh pemerintah : Rp 70.000.000
PPh terutang : Rp201.000.000-70.000.000 = Rp131.000.000
Jadi, total seluruh pajak terutangnya adalah Rp201.000.000 dan pajak yang kurang
bayar/belum lunas adalah Rp131.000.000