Hitungan 4
Hitungan 4
Contoh Soal:
Pandaya adalah seorang komisaris di PT Wahana Sejahtera, yang bukan sebagai pegawai
tetap. Pada tahub 2016, yaitu bulan Juni 2016 ia menerima honorarium sebesar Rp
60.000.000.
Perhitungan PPh 21 yang terutang:
5% x Rp 50.000.000 Rp 2.500.000
15% x Rp 10.000.000 Rp 1.500.000
PPh Pasal 21 yang harus dipotong Rp 4.000.000
Apabila dalam tahun kalender yang bersangkutan, dibayarkan penghasilan kepada yang
bersangkutan lebih dari satu kali, PPh Pasal 21 atas pembayaran penghasilan yang
berikutnya dihitung dengan menerapkan tarif Pasal 17 ayat (1) huruf a UU PPh atas jumlah
penghasilan bruto komulatif yang diterima dengan memperhitungkan penghasilan ynag
telah diterima sebelumnya.
Hitungan 5
Hitungan 5 diterapkan pada bukan pegawai yang menerima imbalan bersifat
berkesinambungan.
Contoh Soal:
Seseorang bernama dr. Abdul Ghopar, Sp.JP. merupakan dokter spesialis jantung yang
melakukan praktik di Rumah Sakit Harapan Jantung Sehat dengan perjanjian bahwa atas
setiap jasa dokter yang dibayarkan oleh pasien akan dipotong 20% oleh pihak rumah sakit
sebagai bagian penghasilan rumah sakit dan sisanya sebesar 80% dari jasa dokter tersebut
akan dibayarkan kepadanya pada setiap akhir bulan. Selain praktik di Rumah Sakit Harapan
Jantung Sehat, ia juga melakukan praktik sendiri di klinik pribadinya. Dr. Abdul Ghopar,
Sp.JP. telah memiliki NPWP dan pada tahun 2016, jasa dokter yang dibayarkan pasien dari
praktiknya di Rumah Sakit Harapan Jantung Sehat sebagai berikut: