Recognizing and Respecting The Rights of All
Recognizing and Respecting The Rights of All
01 04
Ratika Eka Putri Gawan Putri
S.
041811535012 03 Ayu
041911535045
Abd Hasim
02 041811535036 05
Lilis Musyafaah
D. P. Tyasa Putri R.
041811535030 041911535049
01
DIVERSITY AND
INCLUSION IN THE
WORKFORCE
WORKPLACE DIVERSITY
• Abad ke 21, menampilkan keragaman yang jauh lebih besar daripada biasa bahkan
beberapa generasi yang lalu
• Dengan beraneka ragam karyawan, bisa mendapatkan ide, pendekatan, dan solusi yang
lebih kreatif sehingga dapat meningkatkan pengambilan keputusan perusahaan.
• Menurut SHRM, keragaman organisasi mencakup lebih besar dari perbedaan ras, gender,
dan agama, tetapi juga mencakup gaya berpikir dan tipe kepribadian yang berbeda
• Manajer tidak saja menarik pekerja yang beragam, tetpi juga harus mencakup inkusi
• Keragaman dan inkusi adalah langkah-langkah positif bagi organisasi bisnis, meskipun
kadang-kadang lambat, mayoritas bergerak ke arah yang benar
• Keragaman memperkuat hubungan internal perusahaan dengan karyawan dan
meningkatkan moral karyawan, serta hubungan eksternal dengna kelompok pelanggan
ADDING VALUE THROUGH
DIVERSITY
• Penelitian McKinsey & Company menyimpulkan bahwa
perusahaan yang mengadopsi kebijakan keanekaragaman akan
baik secara finansial (diversity dividend)
• Hasil studi menunjukkan hubungan yang signifikan secara
statistik dari kinerja keuangan yang lebih baik dari perusahaan
dengan tim kepemimpinan yang lebih beragam
• Korelasi Positif antara keragaman dan kinerja
• Perusahaan perlu memperluas definisi keberagaman mereka di
luar ras dan gender (ex. perbedaan usia, pengalaman, dan
negara tempat tinggal)
THE CHALLENGES OF A
DIVERSE WORKFORCE
Tidak adanya undang-undang khusus, masalah LGBTQ menghadirkan peluang unik untuk
kepemimpinan etis. Banyak perusahaan memilih untuk melakukan hal yang bertanggung jawab
secara etis dan sosial dan memperlakukan semua pekerja secara setara, misalnya dengan
memberikan manfaat yang sama kepada pasangan sesama jenis yang mereka berikan kepada
pasangan heteroseksual.
Saat ini ada lebih dari seribu perusahaan bisnis bersertifikasi lgbt di seluruh negeri, meskipun
california, new york, texas, florida, dan georgia menyumbang sekitar 50 persen di antaranya.
Ini semua adalah negara bagian peringkat teratas untuk pemula bisnis baru secara umum,
mereka juga merupakan rumah bagi beberapa perusahaan bersertifikat LGBT
04
INCOME
INEQUALITIES
ADDRESSING INCOME INEQUALITY
• Para pemimpin bisnis mengetahui ekonomi A.S. tidak dapat tumbuh ketika upah menurun, bisnis
mereka juga tidak akan berhasil dalam jangka panjang tanpa pertumbuhan atau setidaknya kelas
menengah yang stabil.
• Pemilik bisnis tidak hanya bersikap etis; sebagian besar memahami bahwa bisnis mereka akan
mendapat manfaat dari peningkatan daya beli konsumen, dan bahwa ini, pada gilirannya, akan
membantu perekonomian secara umum.
• Selain membayar upah yang lebih tinggi, bisnis dapat membantu pekerja pindah ke, atau tinggal
di, kelas menengah dengan cara lain. Selama beberapa dekade, beberapa perusahaan telah
mempekerjakan banyak pekerja penuh waktu sebagai kontraktor independen karena menghemat
uang pada berbagai manfaat karyawan yang tidak harus mereka tawarkan sebagai hasilnya.
PAY EQUITY AS A COROLLARY OF
INCOME EQUALITY