Institusionalisasi
Sebuah kondisi yang terjadi ketika suatu organisasi mengambil hidup sendiri, terpisah dari para
anggotaqnya, serta memperoleh keabadian. Hal ini berarti bahwa perilaku daqn tingkah laku
yang seharusnya dipertanyakan dan dianalisis menjadi diterima begitu saja yang dapat
melumpuhkan inovasi dan mempertahankan budaya organisasi akan berakhir dengan sendirinya.
Budaya merupakan kewajiban ketika nilai yang diberikan tidak sesuai dengan mereka yang
memajukan efektivitas organisasi.hal ini sangat meningkat ketika organisasi menjalani
perubahan yang cepat serta budayanya yang telah mengakar tidak lagi tepat.
Manajemen ingin mendemonstrasikan dukungan bagi perubahan dari para pekerja ini akan
dibawa ke tempat kerja. Tetapi para pendatang baru yang berharap untuk menyesuaikan harus
mnerima inti nilai budaya dari organisai. Sebuah budaya yang kuat yang membenarkan
prasangka, mendukung bias, atau menjadi tidak sensitive terhadap orang yang berbeda dapat
merusak kebijakan formal korporat yang beranekaragam.
Secara historis, ketika manajemen melihat pada keputusan akuisisi atau merger, faktor utamanya
adalah keunggulan finansial dan sinergi produk.
Penciptaan budaya terjadi dalam tiga cara. Pertama, para pendiri merekrut dan mempertahankan
hanya para pekerja yang berpendapat dan merasakan hal yang sama dengan mereka lakukan.
Kedua, mereka menanamkan dan mensosisialisasikan cara mereka berfikir dan merasakan
terhadap para pekerja. Terakhir, perilaku dari dan menginternalisasikan keyakinan nilai, dan
asumsi mereka. Ketika organisasi berhasil, maka kepribadian dari para pendiri menjadi tertanam
dalam budaya
Pemilihan
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan merekrut para individu dengan pengetahuan,
keahlian, dan kemampuan untuk bekerja dengan berhasil.. pemilihan juga menyediakan
informasi kepada para pelamar. Oleh karenanya, pemilihan memungkinkan bagi pemilik usaha
atau pelamar untuk menghindari ketidaksesuaian dan mempertahankan budaya organisasi dengan
memilih bukan dari mereka yang akan menyerang atau merusak nilai luhurnya.
Manajemen Puncak
Tindakan dari manajemen puncak juga memiliki dampak utama terhdap budaya organisasi.
Melalui kata kata dan perilaku, para senior eksekutif menetapkan norma norma yang
menyaring melalu organisasi.
Sosialisasi
Suatu proses yang menyesuaikan diri para pekerja terhadap budaya organisasi. Tidak peduli
seberapa baiknya suatu pekerjaan yang dilakukan oleh organisai dalam merekrut dasn
menyeleksi, para pekerja memerlukan bantuan dalam menyesuaikan diri dengan budaya yang
berlaku. Bantuan tersebut adalah sosialisai.