OLEH
KELOMPOK :1
ANGGOTA :
CUT FIKHA HUMAIRA AFIFUDDIN
INTAN NAZIRA
KHAIRUL UMMAH
NURUL HAFIZAH
DEFINISI
Gastritis atau Dyspepsia atau istilah yang sering dikenal oleh
masyarakat sebagai maag atau penyakit lambung adalah kumpulan
gejala yang dirasakan sebagai nyeri ulu hati, orang yang terserang
penyakit ini biasanya sering mual, muntah, rasa penuh, dan rasa
tidak nyaman. Biasanya keluhan yang diajukan penderita tersebut
ringan dan dapat diatasi dengan mengatur makanan, tetapi kadang-
kadang dirasakan berat, sehingga ia terpaksa meminta pertolongan
dokter bahkan sampai terpaksa diberi perawatan khusus
(Wardaniati, 2016).
ANATOMI LAMBUNG
mukosa
submukosa
muskularis eksterna
serosa
Fisiologi Sekresi Getah
Lambung
• Bagian yang paling dalam dilapisi oleh sel
utama (chief cell) dan sel parietal. Sel utama
menyekresikan prekursor enzim pepsinogen.
• Sel mukus yang melapisi kantung lambung,
yang menyekresikan mukus yang encer.
sel tipe • Sel parietal (oksintik) mengeluarkan HCl dan
tiga jenis faktor intrinsik. Oksintik artinya tajam, yang
eksokrin yang ditemukan mengacu kepada kemampuan sel ini untuk
di dinding kantung dan menghasilkan keadaan yang sangat asam.
• Setiap hari lambung mengeluarkan sekitar 2
kelenjar oksintik mukosa liter getah lambung
lambung
PEMBAGIAN
• Ketidakseimbangan antara faktor-faktor agresif (asam dan pepsin) dan faktor-faktor defensif (resistensi mukosa) pada mukosa lambung dan
duodenum menyebabkan terjadinya gastritis, duodenitis, ulkus lambung dan ulkus duodenum.
• Faktor-faktor agresif lainnya adalah garam empedu, obat-obat ulserogenik (aspirin dan antiinflamasi nonsteroid lainnya,
kortikosteroid dosis tinggi), merokok, etanol, bakteri, leukotrien B4 dan lain-lain
• Pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka panjang beresiko mengakibatkan penyakit gastritis karena mengiritasi dinding
lambung dan menyebabkan mukosa pelindung lambung menjadi tipis sehingga lebih mudah terluka.
• Pemakaian obat-obatan tertentu dalam jangka panjang beresiko mengakibatkan penyakit gastritis karena mengiritasi dinding
lambung dan menyebabkan mukosa pelindung lambung menjadi tipis sehingga lebih mudah terluka.
Simetidin
Famotidin
Ranitidin
Nizatidin
Antasida
NEXT…..
Penguat Mukosa Lambung
a. Sukralfat
b. Misoprostol
Esomeprazol
Omeprazole Lansoprazol
Terapi Non-Farmakologi
Atur pola makan
Olah raga teratur