1. 19310109 NURMARISAH
2. 19310110 PUPUT AYU PUTRI
3. 19310111 PUTRI AMSA TIARA DIKSA
4. 19310112 PUTU NINDIA AYUNI RESTU
5. 19310113 R. EDWIN SAVERO L
6. 19310114 RAHMAT EFRIYANSYAH
7. 19310115 RAIDAN NAUFAL RAHMAN
8. 19310116 RAIHANDY QODRIS
9. 19310117 RANGGA WAIS TEFIANTORO AJI
10. 19310118 RANI RAHMAWATI
Cerebrum
Otak tersusun atas pembungkus yang disusun oleh 2 jenis sel penting yaitu Neuron dan Sel Glia.
Jumlah sel neuron terdiri dari 10-15 miliar sel dengan berat total 180 gram. Fungsi dari sel neuron
adalah untuk transmisi informasi dan membuat manusia sanggup berpikir secara cerdas.
Sedangkan jumlah sel glia di otak ada sekitar 150 miliar dengan berat total 420 gram. Sel glia
bertanggungjawab untuk memberi makan sel neuron dan menyokognya hingga kukuh dan kuat
(Pasiak, 2008).
Cerebrum dibagi menjadi beberapa lobus, yaitu:
a) Lobus frontalis
b) Lobus temporalis
c) Lobus parietalis
d) Lobus oksipitalis
e) Lobus Limbik
a) Lobus frontalis
Lobus frontalis berada di depan, di dahi yang bertanggung jawab untuk kegiatan berpikir, perencanaan, dan
penyusunan konsep.
b) Lobus temporalis
Lobus temporalis penting untuk pembentukan memori, fungsi bahasa, dan pengolahan
sensasi auditori, dari suara-suara dasar ke suara-suara kompleks dari bahasa, musik, dan
alam. Kemampuan untuk secara sadar mengenali dan memberikan makna pada suara
bergantung pada sejumlah subsistem saraf yang secara luas tersebar di seluruh otak.
c) Lobus parietalis
Lobus yang ketiga adalah lobus parietalis yang merupakan bagian pelacakan dan
penerimaan. Tempat ini merupakan tempat sebagian informasi sensoris atau inderawi dari
dunia sekitar berhenti untuk pengolahan akhir, analisis, perbandingan dengan sinyal-sinyal
yang sebelumnya diterima, dan penggabungan menjadi skema yang menyeluruh serta bisa
dipahami. Jika lobus parietalis terganggu, seseorang akan mengalami kesulitan bergerak
secara efisien dari satu tempat ke tempat yang lain. Persepsi akan ruang akan terganggu,
bahkan mungkin menjadi sama sekali tidak acuh terhadap ruang (Bendheim, 2012)
d) Lobus oksipitalis
Fungsi dari lobus occipitalis adalah mengolah informasi visual. Tanpa kerja dari lobus
occipitalis, seseorang akan kehilangan kesadaran visual. Sebagian dari apa yang kita
pelajari tergantung pada informasi inderawi yang mencapai otak dari retina, yang terletak
di belakang setiap mata (Bendheim, 2012).
e) Lobus Limbik
Lobus limbik berfungsi untuk mengatur emosi manusia,memori emosi dan bersama
hipothalamus menimbulkan perubahan melalui pengendalian atas susunan endokrin dan
susunan otonom (White, 2008).
DIENCEPHALON
Terbagi menjadi 5 bagian
1.Subthalamus ( Kelanjutan lgs mesencephalon dan diencephalon)
2. Talamus ( Meneruskan impuls asenden ke cortex cerebri )
3. Epithalamus ( Tidak berkembang )
4. Hipothalamus ( Fungsi pengatur autonom dan endokrin )
5. Metathalamus
Hipothalamus
Mengatur pernafasan
Mengatur metabolisme lemak
Mengatur suhu badan
EPITHALAMUS
Epithalamus adalah bagian yang nampak pada dorsal dari otak. Struktur yang paling nyata
ialah dua tonjolan dorsal yang tunggal, yaitu epifise (organ pineal) di sebelah belakang dan
parafise (organ parapineal) disebelah depannya.
Nama untuk daerah corpus spinale
Termasuk :
hubungan degan susunan pengidu
hubungan degan reflek cahaya
Thalamus
TERDIRI DARI :
• Corpus geniculatum lateral untuk impuls penglihatan
• Corpus geniculatum mediale untuk impuls pendengaran
SUBTHALAMUS