Anda di halaman 1dari 21

IDIK4010/

Kompuer dan
Media
Pembelajaran

PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH


Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua
Making Higher Education Open to All

Penguasaan Konsep Pemanfaatan Media Dalam


Pembelajaran
Kelompok 4

Citra Kusuma 857295443


Intania Nursariutami 857295017
Ligar Palaguna 857295063
Mira Marirotul M 857296857
Ramadhan Arta Hidayat 857295429
Anda akan mengajarkan topik Ukuran kepada siswa

di kelas Anda yang berjumlah 40 orang. Media apa

yang paling tepat untuk membelajarkan siswa?

Berikan urutan proses pembelajaran yang Anda

rancang untuk mengajarkan topik tersebut!


Untuk melaksanakan pembelajaran dengan media, tetap mengikuti pola umum dalam mengajar, yaitu:

1. Pendahuluan
2. Penyajian
3. Penutup

Untuk masing-masing tahapan kita menuliskan jenis kegiatannya, misalnya:

1. Pendahuluan:

Mengaitkan materi sekarang dengan materi yang lalu;


Meminta siswa menjawab kuis;
Meminta siswa mengidentifikasikan alat ukur yang ada saat itu.
Demikian pula, dengan bagian penyajian dan penutup uraian urutan kegiatan untuk menggunakan media.
• Pada saat mengajarkan topik ukuran di SD dapat melalui beberapa media pembelajaran.
• Salah satu media yang tepat untuk diajarkan kepada siswa dalam materi “Satuan panjang”. Sehingga kita dapat berinovasi dan
berkreasi agar pembelajaran lebih menarik. Guru menggunakan media tangga satuan dan sering diperdengarkan "jika turun
satu tangga kali 10 jika naik tangga bagi 10". Akan tetapi instruksi sederhana ini kadang menjadi hal yang sulit diproses oleh
pemikiran siswa terutama siswa tingkat dasar. Alternatif lain yang dapat digunakan yaitu Media Belajar DAKON SATUAN.
2. Penyajian

Penjelasan Konsep Dakon Satuan Panjang: Sebuah papan, bisa terbuat dari bahan melamin, Triplek, Kayu, Kaca,
bahkan Kertas.
Urutan satuan panjang tertulis urut dari terbesar sampai terkecil, tulisan bersifat permanen.
Kotak-kotak  tempat menuliskan angka untuk mengkonversi satuan, bersifat permanen.
Alat tulis yang bersifat non permanen (bisa dihapus) agar media belajar bersifat tidak hanya sekali pakai. Jika
papan menggunakan melamin maka alat tulis ini bisa menggunakan non permanent board marker, jika papan
menggunakan kertas maka alat tulis bisa menggunakan pensil. 
Bagaimana cara menggunakan Media Belajar Dakon Satuan dalam pembelajaran?
Strategi yang dapat dilaksanakan dalam pembelajaran dengan media Dakon Satuan ini antara lain:
Pastikan siswa mengetahui urutan satuan panjang. Banyak cara dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan
singkatan ataupun menggunakan lagu.
3. Penutup

Ajak siswa membuat sendiri media belajar Dakon Satuan Panjang ini dengan alat dan bahan
yang ada.
Hal ini dimaksudkan menumbuhkan antusiasme belajar siswa sehingga lebih fokus dan
menyenangkan (joyful learning)
Jangan lupa sisipkan materi cara penulisan bilangan sesuai dengan nilai tempat, termasuk
bilangan desimal.
Pastikan siswa mengetahui jika bilangan 30 dapat pula ditulis dengan 30,00 atau bilangan
15,0 dapat di tulis 15. Pada bilangan 24,5 angka yang menempati tempat satuan yaitu angka
4, bukan angka 5. Dalam hal penggunaan Media Dakon Satuan ini, dapat di berikan konsep
"tanda koma selalu menempel pada angka satuan". Demonstrasi cara penggunaan Dakon
Satuan untuk mengubah satuan panjang.
Siswa berlatih secara mandiri dengan media masing-masing. 
Tuliskan materi dan medianya apa saja yang sesuai

untuk digunakan dalam Mengenal wilayah Indonesia

(siswa kelas 6 SD)!


Materi untuk mengenal wilayah Indonesia (sd kelas 6)
Untuk materi dan medianya agar siswa dapat memahami tentang wilayah Indonesia.
A.) letak geografis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau negara
dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak geografis biasanya dibatasi komponen alam yg ada
di bumi misalnya benua,samudra dll dan indonesia dibatasi oleh 2 samudra ( pasifik dan hindia) dan 2
benua (asia dan australia)
B.) Letak astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan bujur. Garis lintang adalah
garis khayal yg melintang di permukaan bumi dari timur ke barat. Sedangkan garis bujur adalah garis
khayal yang menghubungkan dari kutub selatan ke kutub utara. Dan letak astronomisnya indonesia
terletak pada 6°LU-11°LS dan 95°BT dan 114°BT
Dan pengaruh dari letak geografisnya Indonesia memiliki 3. iklim musim,iklim tropis dan iklim laut.
Indonesia memiliki 2 musim hujan dan musim kemarau. Dan indonesia memiliki keragaman
budaya .dan karena letaknya dikawasan tropis indonesia memiliki kekayaan alam hayati yg melimpah
( keanekaragaman flora dan fauna ).
Pengaruh letak astonomisnya menyebabkan indonesia memiliki curah hujan tinggi, memiliki hutan
hujan tropis yg luas. Dan indonesia memiliki 3 daerah waktu (WIB,WIT,WITA).
Dan media untuk memahaminya bisa berupa Peta, Atlas,video atau
gambar tentang wilayah indonesia, serta dengan mengamati
lingkungan sekitarnya .
Anda akan mengajarkan topik mengarang tentang

“Hewan Kesayanganku” kepada siswa kelas 4 SD.

Kompetensi yang akan dicapai adalah “ Siswa

mampu membuat karangan tentang hewan

piaraannya, dengan menggunakan kaidah Bahasa

Indonesia yang baik dan benar”. Untuk melatih

kemampuan Anda dalam memilih dan memanfaatkan

media pembelajaran, gunakannya tabel perencanaan

Model ASSURE untuk menjawabnya!


Menentukan standar Penggunaan Model ASSURE

1.      Analisis Pebelajar

Karakteristik umum dari pebelajar adalah pebelajar berada pada tahap pendidikan dasar.
Diasumsikan dapat membaca dan cukup memahami penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Bisa menggunakan dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan memiliki keberagaman suku namun semuanya
berkewarganegaraan Indonesia.
Secara umum, pebelajar meperliahatkan kurang tertarik terhadap kegiatan pembelajaran ketika aktivitas
berorientasi pada buku teks yang memiliki kaya kalimat atau kurangnya gambar dalam buku tersebut.
Sedangkan karakteristik dasar yang spesifik yang dimiliki pebelajar untuk pelajaran bahasa indonesia adalah bahwa
mereka sudah memiliki keterampilan membaca permulaan pada anak seusianya.
Kompetensi yang akan digunakan pada pelajaran bahasa indonesia adalah membuat karangan tentang hewan
kesayangannya dengan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar yang akan dikembangkan dan memiliki
keinginan untuk mengeluarkan ide dalam menyusun karangan tentang hewan kesayangannya dengan menggunakan
bahasa indonesia yang baik dan benar.
2.      Menentukan standar dan tujuan

Berdasarkan tujuan pendidikan nasional (aims), tujuan pendidikan untuk pendidikan dasar (goals), maka standar
(sebagai objectives) yang harus dipenuhi pebelajar pada pelajaran bahasa indonesia adalah memahami kaidah
bahasa indonesia yang baik dan benar.
Sedangkan tujuan akhir yang harus dicapai pebelajar adalah bahwa pebelajar dapat mengarang dan menghasilkan
sebuah karangan dengan menggunakan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar untuk kegiatan pembelajaran
bahasa Indonesia

3. Memilih strategi, teknologi, media dan materi   

  a.    Memilih strategiJika merujuk pada ARCS (attention, relevant, confidence and satisfaction) maka strategi yang
akan dipilih dalam perencanaan pembelajaran ini adalah strategi yang berpusat pada pembelajar dan strategi yang
berpusat pada pebelajar.    
b.   Memilih mediaJika merujuk pada kriteria media maka media yang dipilih dalam menyusun karangan tentang
hewan kesayangan dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar ini menggunakan secarik kertas dan
pensil. Yang nantinya pebelajar akan menuangkan ide karangannya di kertas atau buku tersebut.    
 c.    Memilih materiMateri sudah di siapkan ya itu sasarannya para pebelajar akan difokuskan untuk menuangkan
ide kreatif nya dalam menulis karangan ber tema kan hewan kesayangan nya dengan memperhatikan kaidah
penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
4.  Menggunakan media dan materi

Menggunakan media dan materi digunakan proses 5P, preview, prepare (media dan materi), prepare (lingkungan),
prepare (pebelajar) and provide.
Setelah semuanya bisa dikondisikan untuk kondisi belajar, maka dilakukan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan menggunakan model pembelajaran tatap muka.
Pada pelaksanaan di ruang kelas, pebelajar memiliki masing-masingnya buku catatan atau secarik kertas dan pensil.
Melalui buku atau kertas dan pensil masing-masing pembelajar akan menuangkan ide nya.
Ketika pembelajar merasa pebelajar membutuhkan penjelasan lebih lanjut dan detail, contoh dari karangan atau
penggunaan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar maka pebelajar diminta untuk memerhatikan buku
pelajaran dan mendengarkan atau bertanya pada guru.   
    
5.  Mengharuskan partisipasi pebelajar

Pelaksanaan menuntut partisipasi aktif dari pebelajar, melalui forum diskusi di kelas para pebelajar yang
menemukan kesulitan pada saat mengarang dapat langsung berinteraksi dengan teman atau guru sekalipun untuk
menanyakan ketidaktahuannya.Dari partisipasi pebelajar diharapkan pebelajar memiliki pengalaman yang
mengantarkan mereka pada kompetensi untuk berkreatifitas menghasilkan karangan hewan kesayangan dengan
memperhatikan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar.
6.  Mengevaluasi dan merevisi

Ada beberapa hal yang akan dievaluasi dan direvisi, diantaranya adalah hasil belajar dengan
penilaian kerapihan tulisan dan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Pertama evaluasi hasil belajar dengan memperhatikan kerapihan tulisan, yaitu
mengharuskan pebelajar untuk memaksimalkan keterampilan menulisnya agar tercipta
karangan yang memiliki kerapihan tulisan yang baik, dan para pebelajar diberikan masukan
serta nilai atas kerapihan tulisan yang sudah di buat.
Kedua mengevaluasi penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Setelah di evaluasi
keterampilan menulis para peserta didik dengan memperhatikan kerapihan tulisannya
kemudian kata demi kata yang di pilih para peserta didik untuk membuat karangan tersebut
di evaluasi apakah sudah memperhatikan kaidah penggunaan bahasa indonesia yang baik
dan benar.
Apabila ditemukan peserta didik yang kurang memahami penggunaan bahasa indonesia
yang baik dan benar kemudian untuk memberikan wawasan tambahan untuk peserta didik
guru menyarankan agar membawa dan mempelajari kamus besar bahasa indonesia untuk
dapat menambah ilmu peserta didik dalam menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar.
Siswa kelas 6 SDIT Nurul Hikmah akan mengadakan

kegiatan “Kebun Tanaman Obat Keluarga/TOGA”.

Waktu yang tersedia untuk melakukan kegiatan ini

adalah 2 minggu. Pihak Dewan Pendidik dan Komite

Sekolah sepakat untuk bekerja sama untuk

mewujudkan gagasan ini. Tuliskan jawaban Anda

tentang siapa saja yang harus dilibatkan dalam

kegiatan ini dan apa tanggung jawab masing-masing

pihak! Media display apa yang tepat untuk mendidik

siswa belajar membedakan jenis Tanaman Obat

Keluarga (TOGA) ?
Yang terlibat dalam kegiatan tersebut yaitu Siswa kelas 6 SD, Guru kelas, Guru mata pelajaran IPA
(Ilmu Pengetahuan Alam), Kepala sekolah, Serta wakil kepala sekolah.

Tugasnya yaitu:
1. Kepala Sekolah Mengontrol kegiatan tersebut
2. Wakil nya menghubungi komite untuk koordinasi kepada orang tua murid
3. Guru mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) menjelaskan materi tentang
"Kebun Tanaman Obat keluarga/TOGA"
4. Guru kelas membantu mengkondusifkan siswa agar memerhatikan guru mata pelajaran ketika
menjelaskan.
Media display yang di gunakan yaitu Media Poster. Poster adalah gambar yang
bersifat persuasif (menarik perhatian) dengan cara memadukan gambar, warna,
tulisan dan kata-kata/kalimat.Untuk kegiatan "Kebun tanaman obat keluarga/toga"
ini yg di gunakan yaitu poster yang berisikan gambar Jenis-jenis Tananam obat serta
manfaat nya.
Untuk mata pelajaran yang Anda ajarkan di kelas,
cobalah cari mata pelajaran apa saja yang akan
sangat bermanfaat bagi siswa bila disajikan dalam
bentuk format program Radio?
Mata Pelajaran yang bermanfaat bagi siswa bila disajikan dalam format program radio

• Media radio merupakan media yang dapat dengan dinamis mengikuti perkembangan
yang terjadi dalam dunia pendidikan.
• Radio merupakan alat yang biasa dipakai dalam sebuah keadaan yang genting. Misalnya
dalam keadaan peperangan atau pertempuran, media ini dapat menjadi pilihan untuk
menyebarkan berita dari tempat kejadian secara langsung.
• Media radio memiliki sifat dinamis, yaitu bila dihubungkan dengan kondisi serta letak
geografis di Indonesia.
• Media ini merupakan sumber belajar yang ekonomis dan dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan siswa, terutama dalam mata pelajaran
bahasa. Jadi, tidak menutup kemungkinan bahwa radio merupakan media
yang bisa dijadikan sebagai wahana yang relevan dalam pembelajaran
sekaligus sebagai media instruksional.
Sundari.2020.1 .Pokjar Bogor
Selatan

Anda mungkin juga menyukai