Anda di halaman 1dari 13

Ekologi Laut Tropis

Kelompok 12
Naufal Dzaky Imansyah 205080607111016
Muhammad Prassetia 205080607111018
Muhammad Farhan F. 205080607111020
Radhea Septa Dhuarta 205080607111022
Muhammad Achfa M. 205080607111024
Winda Setyaningrum 205080607111026
Alif Marvelia E. 205080607111028
Mark Jonathan M. 205080607111030
Rifaldi 205080607111032
Nazla Ayu Zafirah A. 205080607111034
Alfransca Putra E. M. 205080607111036
Latar
Tu j u a n
Belakang
Mengetahui tentang hubungan timbal
1 Pengertian Ekologi Laut Tropis balik organisme yang ada di perairan
laut tropis.

2 Ciri-ciri Laut Tropis Memahami tentang cara pengolahan


data dan dapat melakukan analisa
data tentang mangrove, lamun, dan
3 Kelebihan laut tropis terumbu karang.
Place Your Picture Here

Tempat, Waktu, dan


Peta Lokasi

PRAKTIKUM 1 PRAKTIKUM 2

Jumat, 19 Maret 2021 Minggu, 21 Maret 2021


Alat & Bahan Praktikum

Data lapang
Mangrove,
Lamun, Terumbu
karang
Skema Kerja Stasiun Mangrove dan Kondisi
Lingkungan
Dibuat pembatas area pengamatan mangrove

Identifikasi genus mangrove

Ambil data diameter mangrove dengan menggunakan


jangka sorong secara visual sensus

Gunakan tongkat skala yang panjangnya 3 meter untuk


megukur ketinggian mangrove

Tagging tegakan mangrove dengan GPS untuk mengetahui


koordinat

Dokumentasikan setiap sampel

Dicatat data hasil pengamatan


Hasil Analisis
Tingkat Pertumbuhan Mangrove di Pantai Kondang
Merak Bulan Maret 2021
35

30 Menurut Baku Mutu


25 COREMAP (2020), kriteria
20 ekosistem mangrove yaitu
Jumlah

15 baik (padat).
60%
10 90%
5

0
Pohon Belta Semai
Tingkat Pertumbuhan

Luasan Area
(Ha)
80% Luasan area
(M2)
70%
Rata
Diameter
Total Basal
Area (CM2)
Total Basal Area
(M2)
Kerapatan Jenis
(ind/Ha)
Frekuensi
Jenis
Penutupan Jenis
(M2/Ha)

0.024 240 5.17 2381.54 0.24 2083.33 1 9.92


Skema Kerja Stasiun Lamun dan Kondisi
Lingkungan
Dibuat line transek sepanjang 30m ke arah laut (Vertikal dari garis
pantai)

Diletakkan transek kuadran dalam setiap line transek dengan jarak


@10m dengan peletakkan secara zig-zag

Dilakukan pengulangan beberapa kali pada transek kuadran di setiap


stasiun untuk mendapatkan hasil yang akurat

Diamati dan dicatat jenis-jenis lamun pada tiap transek

Dicatat hasil identifikasi


Hasil Analisis
Persentase Tutupan Lamun Pada Bulan Maret 2021
45.00

40.00
39.54
35.00
35.04

Persentase Tutupan
30.00
Menurut Baku Mutu 28.84
25.00
COREMAP (2014), 20.00
tutupan ekosistem lamun 15.00
tergolong sedang 10.00
(34,48%). 5.00

0.00
Transek 1 Transek 2 Transek 3

Transesk

Presentase Tutupan
Transek 1 39.54
Transek 2 28.84
Transek 3 35.04
Rata-rata 34.48
Skema Kerja Stasiun Terumbu Karang dan Kondisi Lingkungan

Ditarik line transect sepanjang 20 meter sejajar garis pantai

Dicatat kategori/bentuk pertumbuhan karang yang berada


tepat dibawah garis transek

Foto atau dokumentasikan setiap benda yang berada dibawah


garis transek

Diidentifikasi jenis karang yang berada dibawah garis transek

Dicatat di dalam form data lapang terumbu karang

Dicatat hasil identifikasi


Hasil Analisis
Persentase Tutupan Karang di Pantai Kondang Merak Persentase Karang Hidup di Pantai Kondang Merak
Bulan Maret 2021 Bulan Maret 2021
90
80 15.15
70
60 %Karang Hidup (Biotik)
Persentase

50 %Substrat (Abiotik)
40
30
20
10
0
CB CE CF CM RB
84.4
Life form

Menurut Baku Mutu COREMAP (2017),


nilai tutupan karang hidup tergolong
kategori rusak
Keterkaitan Antar Ekosistem

DA R AT
LAUT

Te r u m b u
Lamun Mangrove
karang
Kesimpulan
Menurut Baku Mutu COREMAP
(2017),
nilai tutupan karang hidup tergolong
kategori RUSAK

“Keterkaitan antar
Menurut Baku Mutu COREMAP (2014),
tutupan ekosistem lamun tergolong
SEDANG yaitu 34,48%

ekosistem kurang
Lamun baik, karena salah
satu ekosistem
Terumbu Karang rusak ”
Mangrove

Menurut Baku Mutu COREMAP (2020),


kriteria ekosistem mangrove yaitu BAIK
(PADAT)
Te r i m a k a s i h !

Anda mungkin juga menyukai