Anda di halaman 1dari 19

Komponen Dasar Gelombang Suara

Mata Kuliah Akustik Kelautan


 Akustik kelautan adalah studi tentang suara dan perilaku
di laut. Ketika benda di bawah air bergetar -->
menciptakan suara-tekanan gelombang yang bergantian
kompres dan dekompresi thd molekul air -->sebagai
gelombang suara --> melalui air laut.

 Gelombang suara memancar ke segala arah -->jauh dari


sumber --> seperti riak di permukaan kolam.

 Komponen dasar dari gelombang suara adalah frekuensi,


panjang gelombang dan amplitudo.
Frequency
 Frequency is the number of pressure waves that pass by a reference point
per unit time and is measured in Hertz (Hz) or cycles per second. -->
adalah jumlah getaran yang dihasilkan dalam setiap 1 detik. Frekuensi
dapat diartikan sebagai jumlah gelombang listrik yang dihasilkan tiap
detik.

 Frekuensi biasanya dilambangkan dengan huruf “f” dengan satuannya


adalah Hertz atau disingkat dengan Hz.

 1 Hertz adalah sama dengan satu getaran atau satu gelombang listrik
dalam satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik).

 Istilah Hertz -->berasal dari nama fisikawan Jerman yaitu Heinrich


Rudolf Hertz
Diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 siklus lengkap
gelombang listrik adalah 0,004 detik, berapakah Frekuensinya ?

T = 0,004 detik
f=?

f = 1/T
f = 1/0,004
f = 250Hz

f = Frekuensi dalam satuan Hertz (Hz)


T = Periode dalam satuan detik (sec)
Wavelength
 Wavelength is the distance between two peaks of a sound wave. It is related
to frequency because the lower the frequency of the wave, the longer the
wavelength.

 Wavelength--> adalah Jarak antara satu puncak Frekuensi Gelombang


dengan puncak lainnya.

 Panjang Gelombang Frekuensi adalah jarak yang harus ditempuh oleh suatu
gelombang dalam satu periode.

 Panjang Gelombang suatu Frekuensi biasanya dilambangkan dengan simbol


λ (dibaca sebagai LAMDA) dengan satuannya adalah meter (m).
Sebuah Gelombang diketahui mempunyai Frekuensi sebesar 50Hz
dengan kecepatan perambatan Frekuensi tersebut adalah 10 m/s.
Berapakah Panjang Gelombangnya ?

v = 10 m/s
f = 50Hz
λ=?

λ=v/f

λ = 10 / 50
λ = 0,2 m λ = Panjang Gelombang (Wavelength) dalam satuan meter (m)
v = Kecepatan Gelombang (Wave Speed) dalam satuan m/s (meter per second)
f = Frekuensi (Frequency) dalam satuan Hertz (Hz)
Amplitude
 Amplitude describes the height of the sound pressure
wave or the “loudness” of a sound and is often measured
using the decibel (dB) scale.
 Small variations in amplitude (“short” pressure waves)
produce weak or quiet sounds, while large variations
(“tall” pressure waves) produce strong or loud sounds.
 Amplitudo adalah pengukuran skalar yang non negatif
dari besarnya osilasi pada suatu gelombang.
 Amplitudo merupakan jarak atau simpangan terjauh dari
titik kesetimbangan dalam gelombang sinusoide.
These two waves have the These two waves have the same
same frequency but different amplitude but different
amplitudes. frequencies.
Jika terdapat seuatas senar yang
bergetar sebanyak 60 kali rentang
waktu selama 30 detik, maka
berapakah periode getar tali tersebut?

Penjelasan :
n = 60
t = 30 detik

Ditanya : T =…?

Jawab :
T=t/n
T = 30 / 60
T = 1/2 = 0,5 detik
Atenuasi Gelombang Suara
 Energi setiap gelombang suara terus menerus dikurangi oleh
proses disipatif tertentu dalam proses perambatannya.

 Energi yang hilang pada akhirnya dikonversi menjadi panas.


Proses ini disebut absorpsi atau atenuasi

 Atenuasi  penurunan tingkat suatu besaran, misal intensitas


pulsa suara.

 Atenuasi untuk gelombang suara  reduksi amplitudo dan


intensitas pulsa dalam perjalanannya melewati medium.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kecepatan suara di kolom perairan :
1. Suhu
2. Salinitas
3. Lapisan Thermocline
4. Kedalaman Perairan
 Bila suara bergerak melalui medium, intensitasnya
berkurang dengan jarak.
 Pelemahan lebih lanjut ini merupakan hasil dari
hamburan dan penyerapan.
 Hamburan adalah refleksi dari suara dalam arah selain
arah aslinya propagasi.
 Penyerapan adalah konversi dari energi suara ke
bentuk energi lainnya.
 Efek gabungan dari hamburan dan penyerapan disebut
atenuasi.
Shadow Zone
 Shadow Zone adalah suatu wilayah dimana gelombang
suara tidak dapat merambat atau lemah sehingga hampir
tidak dapat merambat dalam suatu medium.
 Menurut Urick (1983) -->di kolom perairan terjadi
pembelokan gelombang suara (refraksi) yang terjadi
karena perbedaan kedalaman, salinitas, dan suhu ait laut.
 Akibatnya jika suhu meningkat menurut kedalaman maka
gelombang suara yang dipancarkan akan cenderung
dibelokan ke arah permukaan air.
Pembentukan Shadow Zone
 Shadow zone atau “zona bayangan”  daerah kedap
terhadap transmisi gelombang suara.

 Zona ini  biasa terbentuk dlm kolom air laut.

 Daerah ini  dimanfaatkan kapal selam agar tidak


terdeteksi oleh SONAR (Sound Navigation and Ranging).

 Hal ini terjadi  suhu dan salinitas laut pada lapisan


tersebut memantulkan rambatan suara yang datang.
Shadow Zone
 Di dalam air laut, kecepatan gelombang suara mendekati
1500 m/s (umumnya berkisar 1450 m/s sampai dengan
1550 m/s, tergantung suhu, salinitas, tekanan, dan musim).
 Pada lapisan termoklin terjadi penurunan suhu yang
drastis sehingga terbentuklah dua medium karena adanya
perbedaan suhu.
 Karena adanya batas antara dua medium ini menyebabkan
pembelokan gelombang suara (refraksi).
 Pengaruh yang paling nyata terlihat jika terjadi kenaikan
suhu air laut sebesar 1° C akan menyebabkan
meningkatnya kecepatan suara sebesar 4 m/s.
Shadow Zone
 Akibatnya jika suhu meningkat maka gelombang suara
yang dipancarkan akan cenderung dibelokan ke arah
permukaan air.
 Sebaliknya jika suhu menurun karena kedalaman maka
gelombang suara akan cenderung dibelokan ke dasar
perairan.
 Karena terjadi pembelokan gelombang suara ke
permukaan dan ke dasar perairan, maka terdapat wilayah
yang tidak terjadi perambatan gelombang suara yang
disebut shadow zone.
Shadow zone dan sifat laut
Di laut  3 lapisan: mix layer, termocline layer, dan deep
layer.

 Zona mix layer  kecepatan suara meningkat akibat


peningkatan tekanan karena bertambahnya kedalaman.
 Zona termoklin  kecepatan suara menurun drastis secara
cepat dibandingkan dengan pertambahan tekanan sehingga
kecepatan suara di zona ini berkurang terhadap kedalaman.
 Zona laut dalam (deep layer)  kecepatan suara meningkat
terhadap kedalaman akibat tekanan yang bertambah.

Anda mungkin juga menyukai