Anda di halaman 1dari 1

TUGAS TAMBAHAN (Khoirul Erfanudin/04211039)

Suara atau bunyi merupakan gelombang merambat yang dihasilkan dari benda bergetar sebagai sumber
bunyinya. Sehingga gelombang bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Gelombang
bunyi merupakan gelombang mekanik yang digolongkan sebagai gelombang longitudinal. Kenapa gelombang
longitudinal? Karena, arah rambat bunyi itu searah. Dan dikatakan sebagai gelombang mekanik, karena bunyi
membutuhkan medium perambatan. Jadi, sebelum sampai ke telinga kita, bunyi yang berasal dari sumber bunyi
tersebut akan merambat terlebih dahulu di udara ataupun air.
Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya gelombang/getaran
listrik yang dihasilkan tiap detik. Menurut buku Praktis Belajar Fisika, dijelaskan bahwa frekuensi adalah kuantitas
dan jumlah pada getaran yang mampu untuk menghasilkan dalam interval waktu satu detik. Artinya, volume sesuai
yang terjadi pada setiap detiknya maka disebut sebagai frekuensi. Secara teoritis, korelasi dan hubungan antara
frekuensi dan periodik (periode) adalah kontradiktif. Artinya, semakin besar frekuensi periodiknya akan semakin
kecil. Hal ini dituangkan di dalam rumus matematis, yakni:

f = 1/T atau T = 1/f

Keterangan:
F = frekuensi
T = periodik (periode)

Rumus cepat rambat gelombang yang didasarkan pada rumus kecepatan. Bentuknya seperti ini:

V = s / t atau V = λ / T atau V = λ x f

Keterangan
V = cepat rambat gelombang (m/s2)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
Pengertian dari panjang gelombang yaitu jarak antara dua titik berdekatan secara identik di dalam
gelombang. Biasanya ini diukur antara dua titik supaya mudah diidentifikasi. Seperti misalnya dua puncak yang
berdekatan atau lembah yang bentuknya gelombang. Panjang gelombang bisa dihitung untuk berbagai macam jenis
gelombang. Yang paling akurat diukur dalam gelombang sinusoidal yang mempunyai isolasi berulang-ulang dan
halus.
Resonansi adalah istilah yang biasanya kita temui saat belajar fisika dan kesenian. Dalam fisika, resonansi
dapat terlihat lewat percobaan menggunakan garpu tala sementara di bidang kesenian, resonansi ditinjau dari suara
atau bunyi yang kamu hasilkan saat bernyanyi. Kata resonansi berasal dari bahasa Latin resonantia yang berarti
"gema". Hal ini berhubungan dengan gelombang suara atau dengungan dan memberi gambaran dasar tentang
getaran dalam percobaan fisika. Lebih lengkapnya, dalam fisika, resonansi adalah fenomena ketika suatu benda
bergetar dipengaruhi oleh getaran gelombang elektromagnetik eksternal sehingga menyebabkan getaran atau
meningkatkan amplitudo osilasinya. Resonansi dalam seni menghasilkan kualitas suara berdasarkan kekayaan,
warna, hingga vibrasi yang menjadi mekanisme produksi suara. Nah, dalam tubuh manusia resonansi terjadi berkat
peran pita suara sebagai objek yang pertama yang memiliki ruang terbuka.
Getaran berarti bergerak cepat maju mundur (atau naik turun) di sekitar titik keseimbangan. Sesuatu
yang bergetar mungkin bergetar pada saat yang bersamaan. Jika bergetar secara teratur, itu dapat menghasilkan
nada musik karena dapat membuat udara bergetar . Getaran ini akan mengirimkan gelombang suara ke telinga dan
ke otak.

Anda mungkin juga menyukai