Anda di halaman 1dari 59

Balanced

Scorecard
Kelompok 2
Nama Anggota

1.Christian Yudha Winata / 111910012


2.Muhammad Adhyaksa / 1119100
3.Sarah Ivana Darmadi / 111910082
4.Verani Niken Saputri / 111910084
5.Virginia Aisyah Geofani / 111910085
6.Ildefonsus Marcel / 1119100
About Tradition Statistics
You can write about the You can write about the You can write about the
topic here topic here topic here
Perkembangan Akuntansi
Pertanggungjawaban
Sebagian perusahaan beroperasi dalam lingkungan yang
berubah dengan cepat. Oleh karena itu, produk dan proses
perusahaan perlu secara terus menerus di desain ulang dan
diperbaiki. Lingkungan persaingan menuntut perusahaan
dapat menawarkan berbagi jenis produk dan jasa yang
dibuat khusus untuk berbagai kalangan. Perusahaan harus
dapat menghasilkan produk dengan keragaman tinggi dan
bervolume rendah secara efisien.
Bagi perusahaan yang berkembang dalam lingkungan
dinamis dan berubah dengan cepat, adaptasi dan perubahan
penting bagi kelangsungan hidupnya
Akuntansi pertanggungjawaban yang diterapkan oleh suatu perusahaan
harus disesuaikan dengan lingkungan yang dihadapi. Model akuntansi
pertanggungjawaban dibentuk oleh 4 elemen produk :

1 2 3 4
Penetapan ukuran Pemberian
Pembagian Pengevaluasian
kinerja / tolak imbalan
tanggungjawab kinerja
ukur
Model akuntansi pertanggunjawaban berbasis fungsional menekankan kinerja
keuangan suatu unit danmengevaluasi serta memberi imbalan kinerja
menggunakan standar basis keuangan yang statis ( anggaran dan biaya standar ).
Akuntansi pertanggungjawaban berbasis aktivitas melakukan
perubahan mendasar bagaimana tanggung jawab dibebankan,
diukur, dan dievaluasi. Sistem akuntansi pertanggungjawaban
berbasis aktivitas menambahkan perspektif proses terhadap
perspektif keuangan yang sebelumnya sudah ada dalam sistem
akuntansi pertanggungjawaban berbasis fungsional.

Akuntansi pertanggungjawaban berubah dari sistem satu dimensi


menjadi sistem dua dimensi dan dari sistem pengendalian biaya
menjadi sistem manajemen kinerja.
Meskipun merupakan perubahan yang besar dan ke arah yang
benar, pendekatan ini memiliki kelemahan yaitu, upaya perbaikan
berkelanjutan sering terfragmentasi karena tidak dikaitkan dengan
visi dan strategi organisasi. Karena pengukuran kinerja tidak
dikaitkan dengan visi dan strategi organisasi, maka perusahaan
tidak memiliki sistem navigasi. Akibatnya perbaikan berkelanjutan
perusahaan tidak terarah dan tidak terkendali.
Para ahli akhirnya mengembangkan sistem akuntansi
pertanggungjawaban berbasis strategis yang menerjemahkan
strategi organisasi ke berbagai bentuk. Tapi yang paling
umum adalah BSC . BSC adalah sistem manajemen kinerja
berbasis strategis yang mengidentifkasi tujuan dan ukuran
dalam 4 perspektif yang berbeda, yaitu :
1. Perspektif keuangan
2. Perspektif pelanggan
3. Perspektif proses
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Pembagian
TANGGUNG JAWAB
Perbandingan
pembebanan tanggung
jawab A S
Pertanggungjawaba Pertanggungjawaba
n berbasis Aktivitas n berbasis Strategi

1. Tidak dikaitkan dengan 1. Dikaitkan dengan strategi


strategi 2. Efisiensi sitem secara
2. Efisiensi sistem secara menyeluruh
menyeluruh 3. Akuntabilitas tim
3. Akuntabilitas tim 4. Perspektif keuangan
4. Perspektif keuangan 5. Perspektif proses
5. Perspektif proses 6. Perspektif pelanggan
7. Perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan
Perbandingan di atas menunjukkan sistem akuntansi
pertanggungjawaban berbasis strategis menambahkan
arah bagi usaha perbaikan dengan cara mengaitkan
pertanggungjawaban dengan strategi perusahaan. Sistem
tersebut mempertahankan perspektif proses dan
perspektif keuangan yang sudah dikembangkan.
Penentuan
UKURAN KINERJA
Perbandingan Ukuran
Kinerja
A S
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
berbasis Aktivitas berbasis Strategi
1. Standar berorientasi 1. Standar untuk keempat
proses dan keuangan perspektif
2. Standar nilai tambah 2. Digunakan untuk
3. Standar dinamis mengomunikasikan strategi
4. Standar optimal 3. Digunakan untuk membantu
menyelaraskan tujuan
4. Dikaitkan dengan strategi dan
tujuan
5. Ukuran yang berimbang
Perbandingan di atas menunjukkan pendekatan berbasis
strategis mempertahankan standar berorientasi keuangan
dan proses yang sudah ada dalam sistem berbasi
aktivitas, termasuk konsep nilai tambah dan standar
dinamis.
Dalam akuntansi pertanggungjawaban berbasis strategis,
berbagai ukuran kinerja diintegrasikan sehingga saling
konsisten dan mendukung. Ukuran kinerja diturunkan
dari strategi dan tujuan organisasi. Oleh karena itu
ukuran kinerja dapat mengkomunikasikan strategi dan
tujuan organisasi.
Pengukuran
Dan evaluasi kinerja
Perbandingan Evaluasi
Kinerja
A S
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
berbasis Aktivitas berbasis Strategi
1. Pengurangan waktu 1. Pengurangan waktu
2. Perbaikan kualitas 2. Perbaikan kualitas
3. Pengurangan biaya 3. Pengurangan biaya
4. Pengukuran trend 4. Pengukuran trend
5. Perluasan jumlah ukuran
( metrik )
6. Target yang ketat untuk
keempat perspektif
Dalam sistem pertanggungjawaban berbasis aktivitas
evaluasi kinerjanya difokuskan pada perbaikan karakteristik
proses, misalnya mengenai waktu, kualitas, dan efisiensi
proses. Akibat keuangan dari perbaikan proses juga diukur,
biasanya berdasar pengurangan biaya yang dicapai. Sistem
berbasis strategis memperluas evaluasi kinerja dengan
mamasukkan perspektif pelanggan serta pembelajaran dan
pertumbuhan.
Evaluasi kinerja dalam BSC digunakan untuk mendorong
perubahan melalui evaluasi kinerja. Hal itu dilakukan
melalui penetapan target yang ketat untuk setiap ukuran
kinerja dalam berbagai perspektif
Target ketat adalah target yang ditentukan
pada tingkat yang apabila dicapai akan
mentransformasikan organisasi dalam kurun
waktu 3-5 tahun.
Dua ciri target ketat :
1. Ukuran dikaitkan oleh hubungan kausal
2. Oleh karena hubungan tersebut, target
ditentukan tidak dalam isolasi tetapi
melalui konsesnsus semua pihak dalam
organisasi
Pemberian
imbalan
Perbandingan Pemberian
Imbalan
A S
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
berbasis Aktivitas berbasis Strategi

1. Kinerja dievaluasi 1. Kinerja dievakuasi berdasar


berdasar dua dimensi empat dimensi
2. Imbalan tim 2. Imbalan tim
3. Peningkatan gaji 3. Peningkatan gaji
4. Promosi 4. Promosi
5. Bonus, bagi laba, bagi 5. Bonus, bagi laba, bagi hasil
hasil
Sistem berbasis aktivitas dan strategis keduanya
menggunakan instrument keuangan untuk memberikan
kompensasi kepada individu yang mencapai tujuan
kinerja yang ditargetkan. Perbedaan utama kedua sistem
tersebut dengan sistem tradisional adalah imbalan tidak
hanya didasarkan pada ukuran keuangan
KONSEP
BALANCED
SCORECARD
Peraga 15.5
Proses Penerjemah Strategi
Strategis adalah pengidentifikasian dan penetuan
hubungan yang diharapkan oleh manajemen di
antara keempat prespektif.

Penerjemahan strategi adalah penentuan tujuan,


ukuran, target, dan inisiatif untuk setiap prespektif.
Prespektif,
TUJUAN, DAN UKURAN
KEUANGAN
• Perspektif, Tujuan, dan Ukuran Proses
Perspektif proses bisnis internal merupakan proses internal yang diperlukan untuk
memberikan nilai kepada pelanggan dan pemilik. Proses adalah cara bagaimana strategi
dijalankan. Perspektif proses mencakup identifikasi proses penting yang diperlukan
untuk mempengaruhi kepuasan pelanggan dan pemegang saham. Untuk memberikan
kerangka yang diperlukan dalam perspektif ini, perlu ditentukan rantai nilai proses.
Rantai nilai proses terdiri dari tiga proses yaitu proses inovasi, proses operasi, dan proses
layanan purnajual. Proses inovasi mengantisipasi kebutuhan pelanggan yang muncul
atau potensial dan menciptakan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

• Proses Inovasi: Tujuan dan Ukuran


Tujuan proses inovasi adalah meningkatkan jumlah produk baru, meningkatkan
persentase pendapatan dari produk baru, mengurangi waktu untuk mengembangkan
produk baru. Ukurannya adalah produk baru yang sesungguhnya dikembangkan
dibanding yang direncanakan, persentase pendapatan dari produk baru, persentase
pendapatan dari produk propietary, perkembangan waktu siklus (waktu ke pasar).
• Proses Operasi: Tujuan dan Ukuran
Ada tiga tujuan proses operasi yaitu meningkatkan kualitas proses, meningkatkan
efisiensi proses, dan menurunkan waktu proses. Contoh ukuran kualitas proses meliputi
biaya kualitas, output yield (output yang baik / input yang baik), dan persentase unit
yang cacat (output yang cacat / output total). Ukuran efisiensi proses terutama
menyangkut biaya proses dan produktivitas proses. Pengukuran dan biaya proses di
fasilitasi oleh perhitungan biaya berbasis aktivitas dan analisis nilai proses. Ukuran umum
waktu proses adalah waktu siklus, velositas, dan keefektifan siklus produksi (MCE =
Manufacturing Cycle Efficiency).
• Waktu Siklus Produksi (cycle time manufacturing)
Lama waktu yang diperlukan untuk memproduksi satu unit output dari sejak saat bahan
diterima (titik awal siklus) sampai dengan barang diserahkan kepada persediaan barang
jadi (titik akhir siklus).
• Waktu Siklus (cycle time)
Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan sebuah produk (waktu/unit produksi).
• Velositas (velocity)
Jumlah unit output yang dapat di produksi selama kurun waktu tertentu (unit
produksi/waktu).
• Insentif dapat digunakan untuk mendorong manajer operasional berusahan menurunkan
waktu siklus produksi atau meningkatkan velositas, sehingga memperbaiki kinerja
pengiriman. Cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengaitkan biaya
produk dengan waktu siklus dan memberi imbalan kepada manajer operasional atas
keberhasilannya mengurangi biaya.
Dengan menggunakan waktu produktif teoritis yang tersedia dalam satu periode (dalam
menit), biaya standar per menit dapa dihitung sebagai berikut:

Biaya standar per menit = Biaya konversi sel ÷ Menit yang tersedia

• Waktu Pengolahan
Waktu yang diperlukan untuk mengubah bahan menjadi bahan jadi. Aktivitas lainnya
dan waktunya dipandang sebagai pemborosan dan tujuannya adalah mengurangi waktu
tersebut menjadi nol. Jika hal tersebut dicapai, nilai MCE akan menjadi 1,0. Pada saat
MCE membaik (menuju ke arah 1,0) waktu siklus akan berkurang. Selain itu, salah satu
cara memperbaiki MCE adalah dengan mengurangi pemborosan, maka pengurangan
biaya akan mengikuti.
Prespektif keuangan menentukan
tujuan kinerja jangka panjang dan
jangka pendek sesuai dengan
strategi organisasi. Tiga Tema Strategis:
1. Pertumbuhan
Tujuan dan prespektif lainnya pendapatan
harus dipilih yang dapat
2. Pengurangan Biaya
mendorong pencapaian hasil-hasil
keuangan yang diinginkan 3. Pemanfaatan Aset
Manajemen Resiko.
Manajemen resiko berkaitan dengan strategi yang
diterapkan merupakan tema strategis penting lainnya.
Diversifikasi jenis pelanggan, lini produk, dan pemasok
merupan cara yang umum digunakan untuk mengurangi
resiko.
Tujuan Ukuran
Peraga 15.6 Pertumbuhan pendapatan:

Ringkasan persentase pendapatan dri produk


Menigkatkan jumlah produk baru
baru
Tujuan dan
ukuran : persentase pendapatan dari aplikasi
Menciptakan aplikasi baru
perspektif baru
Keuangan Mengembangkan pelanggan dan persentase pendapatan dari sumber
pasar baru baru
Menetapkan strategi penentuan
profitabilitas produk dan pelanggan
harga
Pengurangan biaya:
Mengurangi biaya per unit produk biaya per unit produk
Mengurangi biaya per pelanggan biaya per pelanggan
Mengurangi biaya per saluran
biaya per saluran distribusi
distribusi
Pemanfaatan aset:
imbalan investasi dan nilai tambah
Meningkatkan pemanfaatan aset
ekonomi
Tujuan dan Ukuran Pokok.
Tujuan dan ukuran pokok adalah tujuan dan ukuran yang umum
digunakan oleh organisasi. Terdapat 5 tujuan pokok, yaitu:
1. meningkatkan pangsa pasar
2. meningkatkan retensi palanggan
3. meningkatkan perolehan pelanggan
4. meningkatkan kepuasan pelanggan
5. meningkatkan profitabilitas pelanggan
Nilai Pelanggan.
Peningkatan nilai pelanggan akan membentuk loyalitas dan
meningkatkan kepuasan pelanggan. Nilai pelanggan adalah perbedaan
antara realisasi dan pengorbanan pelanggan.
* Realisasi meliputi produk, kualitas produk, reabilitas penyerahan,
waktu respon, dan reputasi.
* Pengorbanan meliputi harga produk, biaya operasi, biaya
pemeliharaan, dan biaya pelepasan.
Proses Layanan Purnajual
Peningkatan kualitas, peningkatan efisiensi, dan penurunan
waktu proses merupakan tujuan dari proses layanan purnajual.
Contoh : kualitas layanan dapat diukur dengan first-pass-yield,
yaitu presentase pengaduan pelanggan yang dapat diselesaikan
dengan satu panggilan layanan.
Efisiensi dapat diukur berdasar trend biaya dan ukuran
produktivitas.
Prespektif,
TUJUAN, DAN UKURAN
Pembelajaran daN pERTUMBUHAN
Perspektik pembelajaran dan pertumbuhan
menentukan kemampuan yang dibutuhkan
perusahaan untuk menciptakan pertumbuhan dan
perbaikan jangka panjang.
Prespektif yang mencakup 3 faktor pemampu
1. Kemampuan Karyawan
Tiga ukuran kemampuan karyawan adalah peringkat kepuasan karyawan,
persentase perputaran karyawan, dan produktivitas karyawan.
2. Motivasi, Pemberdayaan dan Keselarasan
Selain memiliki ketrampilan, karyawan harus memiliki kebebasan,
motivasi dan inisiatif untuk menggunakan ketrampilannya secara efisien.
3. Kemampuan system informasi
Peningkatan kemampuan system informasi menjadikan pemberian
informasi lebih akuran dan tepat waktu kepada karyawan, sehingga
mereka dapat memperbaiki dan menjalankan proses baru secara efektif.
Penjelasan tujuan dan ukuran
prespektif proses
Tujuan Ukuran

Inovasi

a. Peningkatan jumlah produk baru a. Jumlah produk baru/ total produk :


biaya R & D

b. Peningkatan produk proprietary b. Persentase pendapatan dari


produk proprietary

c. Penurunan waktu siklus c. Jumlah penundaan paten


pengembangan produk d. Waktu ke pasar (dari mulai sampai
selesai)
Tujuan Ukuran

Operasi

a. Peningkatan kualitas proses a. Biaya kualitas


b. Output yield
c. Persentase unit cacar

b. Peningkatan efisiensi proses a. Trend biaya per unit


b. Output/input

c. Penurunan waktu proses a. Waktu siklus dan velositas


b. MCE
Tujuan Ukuran

Layanan Purnajual

a. Peningkatan kualitas layanan First- pass yield

b. Peningkatan efisiensi layanan a. Trend biaya


b. Output/input

c. Oenurunan waktu layanan Waktu siklus


Prespektif pembelajaran dan
pertumbuhan
Tujuan Ukuran

a. Peningkatan kemampuan karyawan a. Peringkat kepuasan karyawan


b. Persentase perputaran karyawan
c. Produktivitas karyawan
d. Rasio pemenuhan pekerjaan strategis
b. Peningkatan motivasi dan keselarasan a. Masukan per karyawan
b. Masukan yang diimplementasikan per
karyawan

c. Peningkatan kemampuan system a. Persentase proses dengan


informasi kemampuan umpan balik seketika
b. Persentase karyawan yan mengahdapi
pelanggan dengan akses online.
Sometimes, reviewing concepts is a good idea

MERCURY VENUS MARS


Mercury is the closest Venus is the second planet Despite being red, Mars is
planet to the Sun from the Sun a cold place

JUPITER SATURN NEPTUNE


It’s the biggest planet in Saturn is composed of Neptune is the farthest
the Solar System hydrogen and helium planet from the Sun
Infographics make your idea understandable...

MERCURY VENUS
Mercury is the Venus has a
smallest planet beautiful name

JUPITER MARS
Jupiter is the Mars is actually
biggest planet quite a cold place
...and the same goes for tables

Topic 1 Topic 2 Topic 3

Mars 13,500 5,200 15,400

Pluto 12,620 6,710 14,800

Neptune 14,340 5,870 15,200


A timeline always works well

Jupiter is the DAY 4


biggest planet
Mars is a very
DAY 2 cold place

Mercury is the DAY 3


smallest planet
Venus has a
DAY 1 beautiful name
44,893
Big numbers catch your
audience’s attention
333,000
earths is the Sun’s mass

24h 37m
is Jupiter’s rotation period
This is a map

JUPITER MARS
Jupiter is the Mars is a very
biggest planet cold place
Here's a second timeline

Mercury is the Jupiter is the


smallest planet biggest planet
DAY 1 DAY 3
DAY 2 DAY 4
Mars is a very Venus has a
cold place beautiful name
Need more columns of text?

MERCURY JUPITER
1 Mercury is the closest
planet to the Sun
3 It’s the biggest planet in
the Solar System

SATURN NEPTUNE
2 Saturn is composed of
hydrogen and helium
4 It’s the farthest planet
from the Sun
Some percentages can help you

Venus has a
beautiful name 35%
Mars is a very
cold place 65%
Jupiter is the
biggest planet 85%
Mobile web
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
delete this one, add yours and
center it properly
Desktop software

You can replace the Just delete this one,


image with your own add yours and center
work it properly
Tablet app
You can replace the image on the
screen with your own work. Just
delete this one, add yours and
center it properly
Conclusions

FIRST THIRD
Venus has a beautiful Mercury is the closest
name and is the second planet to the Sun and the
planet from the Sun smallest of them all

SECOND
Saturn, the ringed planet,
is composed of hydrogen
and helium
Lists to remember everything

TAKE NOTE
● Neptune is the farthest planet from the Sun
● Despite being red, Mars is actually a cold place
● Venus is the second planet from the Sun
● Saturn is composed of hydrogen and helium
Thankyou
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution


Alternative resources
Resources
PHOTOS
● Dreidel white background
● Set tiny dreidels

VECTORS
● Happy passover with leaves
● Happy passover with star david
● Flat design pesach celebration
● Hand drawn happy passover concept
● Hand drawn wedding ornament collection
● Vintage pack wedding ornaments
● Office environment tools
● Group people with trendy clothes

ICONS
● Judaism pack

Anda mungkin juga menyukai