Oleh:
I Made Mahayuda Sedana (1881611024)
Dengan menggunakan waktu produksi teoritis yang tersedia untuk suatu periode (dalam
menit), biaya standar bernilai tambah per menit dapat dihitung:
Biaya standar per menit = Biaya konversi sel/menit yang tersedia
Untuk memperoleh biaya konversi per unit, biaya standar per unit ini dikalikan dengan
waktu siklus aktual yang digunakan untuk memproduksi unit selama periode tersebut.
d) Efisiensi Siklus Manufaktur (MCE)
Ukuran operasional berdasarkan waktu yang lain menghitung efisiensi siklus manufaktur
(MCE) sebagai berikut:
Dimana waktu proses adalah waktu yang dipakai untuk mengubah material menjadi barang
jadi.
e) Proses Pelayanan Pasca Penjualan: Tujuan dan Ukuran
Peningkatan kualitas, peningkatan efisiensi, dan penurunan waktu proses adalah juga
merupakan tujuan yang dibutuhkan pada proses pelayanan pasca penjualan.
2.4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Penting bagi suatu badan usaha saat melakukan investasi tidak hanya pada peralatan untuk
menghasilkan produk/jasa, tetapi juga melakukan investasi pada infrastruktur, yaitu: sumber daya
manusia, sistem dan prosedur. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sumber
kemampuan yang memungkinkan penyelesaian atau pemenuhan tujuan tiga perspektif lainnya.
Perspektif ini memiliki tiga tujuan utama yaitu:
a) Peningkatan Kemampuan Pegawai
Kemampuan pegawai merupakan bagian kontribusi pekerja pada perusahaan. Sehubungan
dengan hal ini, ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh manajemen. Tiga pengukuran hasil
utama bagi kemampuan pegawai adalah tingkat kepuasan pegawai, persentase pergantian
pegawai dan produktivitas pegawai (contohnya pendapatan per pegawai).
b) Peningkatan Motivasi, Pemberdayaan dan Kesejajaran
Pegawai harusnya tidak hanya memiliki keahlian yang diperlukan namun juga harus
memiliki kebebasan, motivasi dan inisiatif untuk menggunakan keahlian tersebut secara
efektif.
4. KESELARASAN STRATEGI
Menyusun strategi merupakan suatu hal yang bebeda dengan implementasi strategi. Agar
penerapan Balanced Scorecard dapat terlaksana dengan baik dan berhasil, maka perusahaan harus
memiliki komitmen untuk mencapai tujuan tersebut. Karyawan hendaknya juga memperoleh
informasi mengenai strategi yang akan dilakukan, paling tidak mereka mengetahui mengenai
tujuan, tindakan, target, dan inisiatif, serta mengetahui penyusunan dan pengalokasian sumber daya
untuk mendukung strategi. Dari hal tersebut terdapat tiga hal pokok dalam keselarasan strategi
yaitu: Mengkomunikasikan Strategi, Target dan Insentif, Alokasi Sumber Daya.
4.1 Mengkomunikasikan Strategi
Tujuan balance scorecard adalah untuk mengkomunikasikan strategi organisasi kepada
karyawan dan manajer serta menyelaraskan tujuan dan tindakan individu dengan tujuan organisasi.
Video, surat kabar, brosur dan jaringan computer perusahaan dapat menjadi sarana yang dapat
digunakan untuk menginformasikan kepada karyawan mengenai strategi, tujuan dan tindakan yang
berhubungan dengan balance scorecard. Penting bahwa karyawan memiliki pemahaman yang
cukup tentang apa yang terjadi sehingga mereka akan menerima dan menyetujui upaya strategis
organisasi, sehingga strategi dapat berjalan dengan baik dan berhasil pada nantinya.