Anda di halaman 1dari 13

Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan adalah persepsi investor


terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang
sering dikaitkan dengan harga saham. Harga
saham yang tinggi membuat nilai perusahaan
juga tinggi, dan meningkatkan kepercayaan
pasar tidak hanya terhadap kinerja perusahaan
saat ini namun juga pada prospek perusahaan di
masa mendatang.
Definisi Nilai Perusahaan Dari Beberapa
Sumber Buku
• Menurut Sartono (2010:487), nilai Perusahaan adalah nilai jual sebuah
perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi. Adanya kelebihan nilai
jual diatas nilai likuidasi adalah nilai dari organisasi manajemen yang
menjalankan perusahaan itu.

• Menurut Harmono (2009:233), nilai Perusahaan adalah kinerja perusahaan


yang dicerminkan oleh harga saham yang dibentuk oleh permintaan dan
penawaran pasar modal yang merefleksikan penilaian masyarakat terhadap
kinerja perusahaan.

• Menurut Noerirawan (2012), nilai Perusahaan merupakan kondisi yang telah


dicapai oleh suatu perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaan masyarakat
terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selama beberapa
tahun, yaitu sejak perusahaan tersebut didirikan sampai dengan saat ini
1.Saham
Pengertian saham menurut Sunariyah (2011:126) yang
dimaksud dengan saham adalah sebagai berikut: “Surat
berharga yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan yang
berbentuk perseroan terbatas (PT) atau yang biasa disebut
emitmen. Saham menyatakan bahwa pemilik saham tersebut
juga pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.”
Selembar saham mempunyai nilai atau harga dan dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga), yaitu:
a. Harga Nominal
b. Harga Perdana
c. Harga Pasar
2. Investasi
Pengertian investasi menurut Eduardus Tandelilin
(2010:3) adalah sebagai berikut: “Investasi adalah
komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
lainnya yang dilakukan pada saat ini dengan tujuan
memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang akan
datang.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
investasi adalah sejumlah komitmen atas sejumlah
dana selama waktu tertentu untuk mendapatkan
keuntungan dimasa yang akan datang.
Macam-Macam Investasi
a. Investasi dalam bentuk aktiva rill (real asset)
berupa aktiva berwujud seperti emas, perak,
intan, barang-barang seni, dan real estate.
b. Investasi dalam bentuk surat-surat berharga
(financial asset) berupa surat-surat berharga
yang pada dasarnya merupakan klaim atas
aktiva rill yang dikuasai oleh entitas.
Jenis-jenis Nilai Perusahaan
Terdapat lima jenis nilai perusahaan berdasarkan metode perhitungan yang digunakan, yaitu
(Yulius dan Tarigan, 2007:3) :
1. Nilai Nominal
Nilai nominal adalah nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan
2. Nilai Pasar
Nilai pasar sering disebut kurs adalah harga yang terjadi dari proses tawar menawar di pasar
saham.
3. Nilai Intrinsik
Nilai perusahaan dalam konsep nilai intrinsik bukan sekedar harga dari sekumpulan aset,
melainkan nilai perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan
keuntungan di kemudian hari.
4. Nilai Buku
Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan dasar konsep akuntansi.
5. Nilai Likuidasi
Nilai likuidasi adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban yang
harus dipenuhi.
Pengukuran Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan dapat diukur dengan
menggunakan harga saham menggunakan rasio yang
disebut rasio penilaian. Menurut Sudana (2011:23),
rasio Penilaian adalah suatu rasio yang terkait dengan
penilaian kinerja saham perusahaan yang telah
diperdagangkan di pasar modal (go public). Rasio
penilaian memberikan informasi seberapa besar
masyarakat menghargai perusahaan, sehingga
masyarakat tertarik untuk membeli saham dengan
harga yang lebih tinggi dibanding nilai bukunya.
Pengukuran Nilai Perusahaan
a. Price Earning Ratio (PER)
Price earning ratio (PER) menunjukkan berapa banyak jumlah uang
yang rela dikeluarkan oleh para investor untuk membayar setiap dolar
laba yang dilaporkan (Brigham dan Houston, 2006:110). Rasio ini
digunakan untuk mengukur seberapa besar perbandingan antara harga
saham perusahaan dengan keuntungan yang diperoleh oleh para
pemegang saham. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur
Price earning ratio (PER) adalah sebagai berikut:

Rumus Price Earning Ratio (PER)


Pengukuran Nilai Perusahaan
b. Price to Book Value (PBV)
Price to Book Value (PBV) adalah rasio yang menunjukkan apakah harga
saham yang diperdagangkan overvalued (di atas) atau undervalued (di
bawah) nilai buku saham tersebut (Fakhruddin dan Hadianto, 2001). Price
to Book Value (PBV) menggambarkan seberapa besar pasar menghargai
nilai buku saham suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini, berarti pasar
percaya akan prospek perusahaan tersebut. Adapun rumus yang digunakan
untuk mengukur Price to Book Value (PBV) adalah sebagai berikut:

Rumus Price to Book Value (PBV)


Pengukuran Nilai Perusahaan
c. Tobin’s Q
Alternatif lain yang digunakan dalam mengukur nilai
perusahaan adalah dengan menggunakan metode Tobin’s Q
yang dikembangkan oleh James Tobin. Tobin’s Q dihitung
dengan membandingkan rasio nilai pasar saham perusahaan
dengan nilai buku ekuitas perusahaan (Weston dan Copeland,
2001). Adapaun rumus Tobin’s Q adalah sebagai berikut:

Rumus Tobin’s Q
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan
Terbentuknya nilai perusahaan digambarkan dalam gambar berikut ini
(Handono Mardiyanto, 2008:182):
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan

A. Struktur Modal adalah perimbangan jumlah hutang jangka pendek


yang bersifat permanen, hutang jangka panjang, saham preferen dan
saham biasa.
B. Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendeknya.
C. Ukuran perusahaan adalah menunjukan aktifitas perusahaan yang
dimiliki perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan berarti
semakin besar aktiva yang bisa dijadikan jaminan untuk memperoleh
hutang
D. Profitabilitas adalah tingkat keuntungan bersih yang dapat diperoleh
sebuah perusahaan dari kegiatan opersasionalnya yang mana
keuntungan tersebut ada yang dibagikan kepada pihak pemegang
saham dalam bentuk dividen.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai