Anda di halaman 1dari 13

Asuhan Keperawatan Gangguan Alam

Perasaan Depresi-Mania

Irfan SA
Pengertian Depresi
Depresi merupakan gangguan psikis yang dapat
menurunkan alam kesadaran seseorang, sehingga
seseorang yang terkena depresi akan terganggu
aktifitasnya. Depresi adalah gangguan mood, kondisi
emosional berkepanjangan yang mewarnai seluruh
proses mental (berpikir, berperasaan dan berperilaku)
seseorang. Pada umumnya mood yang secara dominan
muncul adalah perasaan tidak berdaya dan kehilangan
harapan
Klasifikasi Depresi
1. Depresi Ringan
Sementara, alamiah, adanya perubahan proses pikir komunikasi
sosial dan rasa tidak nyaman.
2. Depresi Sedang
A. Afek : Murung, cemas, kesal, marah, menangis
B. Proses pikir :Perasaan sempit, berfikir lambat, berkurang
komunikas verbal komunikasi non verbal meningkat.
C. Pola komunikasi : Bicara lambat, berkurang komunikasi verbal,
komunikasi non verbal meningkat
D. Partisipasi sosial : Menarik diri tak mau bekerja sekolah,
mudah tersinggung
3. Depresi Berat
E. Gangguan afek
F. Pandangan kosong, perasaan hampa, murung, inisiatif
berkurang
G. Gangguan proses pikir
H. Sensasi somatik dan aktivitas motoric
ASUHAN KEPERAWATAN DEPRESI

Pengkajian
1. Riwayat
Data pengkajian dapat dikumpulkan dari klien dan keluarga atau orang
terdekat, catatan informasi sebelumnya, dan orang lain yang terlibat dalam
memberi dukungan atau perawatan klien.

2. Mengkaji persepsi klien


Untuk mengkaji persepsi klien tentang apa yang menjadi masalah, perawat
menanyakan tentang perubahan perilaku yang telah terjadi : kapan perubahan
mulai terlihat, apa yang terjadi dalam hidup klien ketika perubahan mulai
muncul, lama waktu perilaku terlihat pada klien, dan apa yang telah klien coba
lakukan terhadap perubahan tersebut.
3. Penampilan umum dan perilaku motorik
Individu yang depresi terlihat sedih, Mereka mengalami disforia, memiliki
perasaan tidak enak, dan mudah menangis, atau mereka mungkin menyangkal
perasaan mereka sendiri. Individu yang depresi mengalami retardasi
psikomotor ( gerakan tubuh lambat, proses kognitif lambat, dan interaksi verbal
lambat ), memerlukan lebih banyak waktu untuk berpikir, dan sering kali
menyerah dalam frustasi sebelum mampu menyelesaikan suatu fikiran atau
tugas.

4. Mood dan afek


Perawat harus membandingkan isi bicara klien (kata – kata) dengan prosesnya
(pesan nonverbal). Komunikasi nonverbal dianggap lebih jujur dan membantu
perawat memahami tingkat depresi klien.
5. Konsep diri
Kesadaran terhadap harga diri sangat berkurang, klien sering menggunakan
frasa “tidak berguna” atau “sama sekali tidak berharga” untuk menggambar diri
mereka.

6. Pertimbangan fisiologi dan perawatan diri


Perubahan tidur adalah gejala umum lain pada depresi. Individu biasanya
mengeluh insomnia pertengahan (terjaga pada malam hari dan mengalami
kesulitan untuk kembali tidur).

7. Skala penilain depresi


Hamilton rating scale for depression merupakan skala depresi yang dinilai oleh
klinisi dan digunakan seperti wawancara klinis.
Data subyektif yang di dapat pada pengkajian askep depresi

Tidak bisa mengungkapkan


PowerPoint pendapat dan
Presentation
malas untuk berkomunikasi.
Mudah tersinggung dan adanya
ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
pada suatu hal.
Merasakan hidup sendiri, tidak berguna
dan putus asa.
Data obyektif yang didapat saat pengkajian askep depresi

Ekspresi wajah murung dan tidak bersemangat.


01

Tampak malas, lelah, kurang nafsu makan.


02

Mudah tersinggung dan mudah marah.


03

Daya konsentrasi menurun.


04
Diagnosa Keperawatan

Gangguan pola tidur Ketidakberdayaan Perubahan nutrisi, kurang dari


kebutuhan tubuh

06 05 04 03 02 01

Isolasi social/kerusakan interaksi Berduka Gangguan harga diri


social disfungsional
Terapi Depresi

Eksplorasi perasaan kehilangan, Upayakan untuk mengubah pola berpikir


dan fasilitasi proses berduka. negatif otomatis tentang diri, orang lain,
lingkungan, dan masa depan.
Diskusikan perilaku mengalahkan Beri kesempatan kepada klien, seperti
diri, harapan yang tidak realistis,dan berdiskusi dan bermain peran untuk
kemungkinan distorsi dari realita. menyelesaikan masalah interpersonal.
Kaji bagaimana distorsi kognitif Monitor masalah-masalah fisiologis yang
pada klien turut menyebabkan diinduksi atau diperburuk oleh depresi.
depresi.
Dorong pengungkapan rasa
frustasi,marah,dan putus asa.
Pengertian Mania
Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang
ditandai dengan perasaan kegembiraan yang berlebihan,
arus berpikir yang cepat, mudah tersinggung dan kegiatan
motorik meningkat, sehingga menyebabkan energi banyak
yang keluar
Tanda dan gejala dengan mania

 Afektif : gambaran berlebihan, peningkatan harga diri, tidak


tahan kritik.
 Kognitif : ambisi mudah terpengaruh, mudah beralih
perhatian, waham kebosanan, flight or idea.
 Fisik : gangguan tidur, nutrisi tidak adekuat, peningkatan
aktivitas, dehidrasi.
 Tingkah laku : agresif, aktivitas motorik meningkat, kurang
perawatan, seks berlebihan dan bicara bertele-tele.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai