Anda di halaman 1dari 22

PENYUSUNAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS


(Specific Learning Objectives)

Dosen:
Dr. H. Ma’mun Sutisna, Drs. S.Sos., M.Pd

D4 KEBIDANAN
UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKIT
TINGGI
2021 1
TUJUAN SESI
1. Tanpa melihat catatan mahasiswa dapat menjelaskan
manfaat objektif bagi dosen dan mahsiswa dengan
bebar.
2. Tanpa melihat catatan mahasiswa dapat menguraikan
hirarki tujuan pembelajaran dengan bebar
3. Tanpa diberitahu mahasiswa dapat mengidentifikasi
kompnen dalam penulisan tujuan/objektif sesuaai
referensi.
4. Tanpa melihat catatan mahasiswa dapat menjelaaskan
domain hasil belajar dan contohnya sesuai contoh
5. Dengan bimbingan dosen mahasiswa dapat menyusun
objektif/tujuan pembelajaran minimal 1 buah.
HIRARKI LEARNING OUTCOMES (LO)

GRADUATE LEARNING OUTCOMES


(CPL)

LERANING OUTCOMES(CPMSUBJECT K)

TERMINAL LEARNING OUTCOMES (SUB


CPMK)

SPECIFIC LEARNING OUTCOMES ATAU


STUDENT PERFORMANCE OJECTIVES
STUDENT PERFORMANCE
OBJECTIVES (SPO)
adalah rumusan spesifikasi atau
indikator dari suatu hasil belajar atau
kompetensi yang dapat diukur,
dilihat, dan dicapai sebagai tahapan
aktivitas dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
4
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS(TKP)

rumusan spesifikasi atau indikator


dari suatu tujuan pembelajaran
umum (TPU)/tujuan akhir yang
diharapkan di RPS, yang dapat
diukur, dililat, dan dicapai sebagai
bukti keberhasilan mahasiswa
telah mencapai hasil belajar tersebut
KOMPONEN-KOMPONEN
SPO/OPS
KOMPONEN
KOMPONEN
OPS
OPS

AUDIEN
AUDIEN DEGREE
DEGREE
CE
CE

BEHAVI
BEHAVI CONDITI
CONDITI
OR
OR ON
ON
KATA KERJA PRILAKU
• Kata kerja operasional, terukur, dapat
dicapai, dapat diamati
• Kata kerja aktif, spesifik

• Tentukan Mana Kata Kerja Operasional


Menjelaskan, memahami, menyebutkan,
mendalami, membedakan, menghubungi,
menguraikan, mengidentifikasi, mengetahui,
menyimpulkan, menerapkan, memberikan
contoh, dll.
KATEGORI KONDISI
• Bahan, peralatan yang boleh digunakan
• Bahan, peralatan yang tidak boleh
digunakan
• Tempat/lingkungan
• Informasi yang tersedia
KRITERIA
• Ketepatan
• Kecepatan
• Persentasi jumlah yang dicapai
• Referensi lain
• Jumlah maksimum kesalahan
• kombinasi
CONTOH RUMUSAN OPS YANG
MENGANDUNG KOMPONEN ABCD
• A= Mahasiswa
• B= menjelaskan
• C= tanpa melihat hand out
• D=100% benar
Rumusan OPS:
Diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian partus tanpa melihat hand out
100% benar.
CONTOH OPS YANG MENGANDUNG
KOMPONEN ABCD
• A= Mahasiswa
• B= menentukan
• C= dengan menggunakan
• D= 5 menit dan tanpa kesalahan
Rumusan OPS:
Diharapkan mahasiswa dapat menentukan
Denyut jantung janin(DJJ) dengan
menggunakan DOPLER dalam waktu 5
menit tanpa kesalahan.
LEVEL TAKSONOMI
KNOWLEDGE/PE- PSICHOMOTOR/ ATTITUDE/SIKAP
NGETAHUAN SKILL ■ Characterizing
• Create ■ Naturalization ■ Organizing
• Evaluate ■ Articulation ■ Valuing
• Analyze ■ Precisson ■ Responding
• Apply ■ Manipulation ■ Recieving
• Understand ■ Imitation
• Remember

(RUA-AEC) (IMPAN)
(RR-VOC)
PERILAKU

Kogi Afekt
ntif if

Psiko
motor
ik
Contoh kata kerja dalam ranah
Kognitif
Mengingat : menyebutkan, mendefinisikan, memberi label,
mendeskripsikan
Pemahaman: menjelaskan, mengiterpretasikan, menggolongkan,
meringkaskan, membandingkan, membedakan,
menghubungkan
Aplikasi: menerapkan, memodifikasi, memecahkan, menghitung,
menunjukkan, membuktikan
Analisis: menguraikan, membedakan, mengidentifikasi, memilih,
mengorganisir
Evaluasi: Menentukan, mepertimbangkan, menilai,mengkritik
Menciptakan: merumuskan, memrencanakan, mendisain
Contoh kata kerja dalam ranah
Afektif
Menerima : Memilih, bertanya, menggunakan,
Merespon: Menjawab, mendiskusikan, mencoba, mengulang
Penilaian : bertukar pikiran, mempertimbangkan,memulai,
mengundang, bekerjasama.
Mengorganisikan: Menggantikan, menukar, mengubah,
membedakan, menyusun, mempersipkan,
menghubungkan.
Mengkarakter: membela, mempertahankan, memajukan, memberi
semangat, menyokong, mempersembahkan,
Contoh kata kerja dalam ranah
Psikomotorik
Menirukan : Mengingat, merasakan, menonton, mendengarkan,
mencontoh
Memanipulasi: Melakukan, mengulang, mencoba, berlatih
Presisi : mendemonstrasikan, melakukan, melaksanakan.
Integrasi/artikulasi: Menyelesaikan dengan percaya diri,
memperlihatkan dengan luwes.
Naturalisasi : Mahir, memperlihatkan dengan terampil. Memperlihatkan
keterampilan dengan luar biasa
KESIMPULAN
• Prilaku hasil belajar dikelompokan
dalam
3 ranah
– kognitif
– afektif
– psikomotor
• dalam setiap ranah terbagi atas
tingkatan mulai terendag sampai
tertinggi.
CONTOH OPS
• Diberikan gambar panggul ibu, mahasiswa dapat
menjelaskan bagian-bagian panggung ibu tanpa
kesalahan.
• Dengan bantuan kalkulator, mahasiswa dapat
menghitung biaya operasional pertolongan partus
normal dalam waktu 3 menit.
• Dalam situasi simulasi, mahasiswa dapat
menunjukkan sikap tanggap terhadap keluhan
pasien sesuai etika .
• Dengan menggunakan komputer mahasiwa dapat
mengetik dengan kecepatan 50 kata permenit, dan
akurasinya 98 %.
Contoh ops d4 kebidanan stikes
sarimulia
• Tanpa bimbingan mahasiswa dapat
melakukan pemeriksaan HB
menggunakan HB Sahli dalam waktu
kurang dari 10 menit dengan benar
(Rizqa Kariema)
• Setelah didemonstrasikan dan simulasi
dilaboratorium mahasiswa mampu
melakukan KBE/KBI dengan baik dan
tepat dalam waktu 10 menit (Norhalida)
Tanpa bimbingan mahasiswa dapat
melakukan TTV dalam waktu 15 menit
tanpa kesalahan (ferlin)

Tanpa menggunakan list mahasiswa dapat


melakukan pemeriksaan fisik BBL
normal dalam waktu 20 menit dengan
benar (fadhiyah)
• Tanpa menggunakan daftar tilik
mahasiswa mampu melakukan manual
plasenta dalam waktu 15 menit ( may)
• Tanpa bimbingan mahasiswa dapat
memasang infus dengan benar dalam
waktu 10 menit (evie)
• Tanpa bimbingan mahasiswa dapat
melaksanakan asuhan persalinan kala II
dengan tepat dalam waktu 30 menit
( sabarina)
HOME Exit
Presentation

Anda mungkin juga menyukai