• bedah mulut dan maksilofasial yang bertujuan untuk membentuk
jaringan keras dan jaringan lunak yang seoptimal mungkin sebagai dasar dari suatu protesa. • modifikasi bedah pada tulang alveolar dan jaringan sekitarnya untuk memudahkan pembuatan dental prothesa yang baik, nyaman dan estetis
Laney,WR., Salinas, TJ.Diagnosis and Treatmen in Prosthodontics. 2011. page 116-124
Tujuan perawatan preprostetik
• Mengembalikan fungsi rahang (seperti fungsi pengunyahan, berbicara, menelan).
• Memelihara atau memperbaiki struktur rahang • Memperbaiki rasa kenyamanan pasien • Memperbaiki estetis wajah • Mengurangi rasa sakit dan rasa tidak menyenangkan yang timbul dari pemasangan protesa yang menyakitkan dengan memodifikasi bedah pada daerah yang mendukung prothesa • Memulihkan daerah yang mendukung prothesa pada pasien dimana terdapat kehilangan tulang alveolar yang banyak
Laney,WR., Salinas, TJ.Diagnosis and Treatmen in Prosthodontics. 2011. page 116-124
1. Bedah Jaringan Lunak • Papillary hyperplasia merupakan suatu kondisi yang terjadi pada daerah palatal yang tertutup oleh protesa, dimana kelihatan adanya papilla yang multipel dan mengalami peradangan. • Fibrous hyperplasia dapat terjadi karena adanya trauma dari gigi tiruan dan adanya resorpsi tulang secara patologis atau fisiologis sehingga menyebabkan peradangan dan adanya jaringan fibrous diatas linggir tulang alveolar. • Flabby ridge yaitu adanya jaringan lunak yang berlebih dimana terlihat jaringan lunak yang bergerak tanpa dukungan tulang yang memadai.
Laney,WR., Salinas, TJ.Diagnosis and Treatmen in Prosthodontics. 2011. page 116-124
2. vestibuloplasty • merupakan suatu tindakan bedah yang bertujuan untuk meninggikan sulkus vestibular dengan cara melakukan reposisi mukosa, ikatan otot dan otot yang melekat pada tulang yang dapat dilakukan baik pada maksila maupun pada mandibula dan akan menghasilkan sulkus vestibular yang dalam untuk menambah stabilisasi dan retensi protesa. • Jenis tehnik vestibuloplasty diantaranya adalah vestibuloplaty submukosa, vestibuloplasty dengan cangkok kulit pada bagian bukal, vestibuloplasty dengan cangkok mukosa yang dapat diperoleh dari mukusa bukal atau palatal. Laney,WR., Salinas, TJ.Diagnosis and Treatmen in Prosthodontics. 2011. page 116-124 3. Frenektomi • suatu tindakan bedah untuk merubah ikatan frenulum baik frenulum labialis atau frenulum lingualis • Frenektomi pada frenulum labialis bertujuan untuk merubah posisi frenulum kalau diperlukan maka jaringan interdental dibuang • Frenektomi frenulum lingualis pada anak-anak dianjurkan sedini mungkin karena akan membantu proses bicara, perkembangan rahang dan menghilangkan gangguan fungsi yang mungkin terjadi
Laney,WR., Salinas, TJ.Diagnosis and Treatmen in Prosthodontics. 2011. page 116-124
4. Alveolplasty • Alveoloplasty adalah prosedur bedah yang biasanya dilakukan untuk mempersiapkan linggir alveolar karena adanya bentuk yang irreguler pada tulang alveolar berkisar dari satu gigi sampai seluruh gigi dalam rahang, dapat dilakukan segera sesudah pencabutan atau dilakukan tersendiri sebagai prosedur korektif yang dilakukan kemudian.
Laney,WR., Salinas, TJ.Diagnosis and Treatmen in Prosthodontics. 2011. page 116-124
5. Alveolar Augmentasi • Beertujuan : : Menambah besar dan lebar tulang rahang, menambah kekuatan rahang, memperbaiki jaringan pendukung gigi tiruan • Pada keadaan resorbsi tulang yang hebat • Dengan cangkok tulang autogenous, tulang dapat diperoleh tulang iliak atau costae • Dengan melakukan osteotomi. Visor Osteotomi, sanndwich osteotomi • Penambahan dengan menggunakan Hydroxilapatit.
Laney,WR., Salinas, TJ.Diagnosis and Treatmen in Prosthodontics. 2011. page 116-124