Anda di halaman 1dari 15

IKAN ANGELFISH

 AGUNG PATURAHMAN
 DONI SUSANTO
 FARISAN LISEDAMA
 M. FARHAN AMARULLAH
 SHERLY AURELLYNA
 SITI R. IVANITA
ANGELFISH
PENGERTIAN UMUM
Ikan Angel Fish atau Manfish adalah jenis ikan hias yang
berasal dari Amerika serikat, ikan ini merupakan ikan yang
sangat kuat dan dapat hidup dalam waktu yang lama bila
dirawat dengan baik
 Ikan Angel atau biasa disebut ikan bidadari karena ikan ini
memiliki bentuk dan warna yang menarik dan memiliki gerakan
yang tenang, sehingga ikan ini banyak dibudidayakan di
Indonesia
KARAKTERISTIK ANGELFISH
• Hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang tenang arus airnya
dan punya banyak tanaman air
• Bentuk tubuh pipih dengan tubuh seperti anak panah.
• Sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah
ekor sehingga tampak sebagai busur
• Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar
dibandingkan dengan induk betina
• Memiliki warna dan jenis yang bervariasi
• Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara
mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta bentuk
badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina.
JENI JENIS ANGELFISH
Silver Manfish Black and Black Lace Zebra Angelfish

1. Silver Manfish

Platinum Angels Leopard Angelfish Koi Angelfish


PEMBUDIDAYAAN ANGELFISH
Membedakan Jantan dan Betina Ikan Angelfish
Sebelum melakukan budidaya anda harus dapat membedakan antara Jantan dan
betina ikan bidadari ini, berikut adalah cara membedakannya:
Jantan :
1. Memiliki ukuran yang relatif lebih besar dibanding betina pada usia yang sama
2. Bentuk badannya pipih atau ramping
3. Bentuk kepalanya agak besar
4. Mulut ke sirip punggung cembung.

Betina
5. Memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dibanding dengan jantan
6. Bentuk perutnya besar atau menonjol
7. Bentuk kepalanya lebih kecil
8. Mulut ke sirip membentuk garis lurus terkadanf menonjol sedikit.
PEMBUDIDAYAAN ANGELFISH
Memilih Indukan Angelfish
Ikan yang akan dipijahkan adalah ikan yang berumur sekitar 6
bulan dengan ukuran panjang sekitar 7,5 cm untuk jantan dan
sekitar 5 cm untuk betina.
Indukan yang sudah matang gonad, selanjutnya dimasukkan
dalam satu bak berukuran sekitar 2×2 m2 dan diisi air dengan
ketinggian sekitar 30 cm. Para calon indukan tersebut akan
memilih pasangan masing-masing. Jika berpasangan maka ikan
tersebut akan memisahkan diri dari kelompok. Ikan yang sudah
berpasangan dipisahkan ke kolam pemijahan.
PEMBUDIDAYAAN ANGELFISH
Pemeliharaan Benih Ikan Angelfish
Setelah pemijahan, substrat yang berisi telur diangkat dan dimasukkan dalam
akuarium penetasan. Namun saat pengangkatan substrat usahakan telur tetap
terendam air, bisa menggunakan baskom atau wadah lainnya yang dimasukkan dalam
kolam pemijahan. Selain itu, penetasan telur tetap dapat dilakukan di kolam
pemijahan, setelah menetas sekitar 2-3 hari benih akan tetap menempel pada substrat
dapat dipindahkan ke akuarium dengan cara yang sama.

Akuarium yang digunakan untuk penetasan atau pemeliharaan benih diisi air yang
sudah diendapkan dengan ketinggian sekitar 10 cm, untuk menghindari serangan
jamur beri methylen blue dalam air. Selain itu pasang pompa udara.

Benih yang masih menempel pada substrat tidak perlu diberi pakan, setelah lepas
pada usia 3-4 haru dapat diberi pakan berupa rotifera atau kutu air yang disaring
hingga berumur 5-7 hari. Setelah berumur 1 minggu dapat diberi pakan berupa kutu
air tanpa saring dan cacing rambut
PEMBUDIDAYAAN ANGELFISH
Pemijahan Ikan Angelfish
Tempat yang digunakan untuk pemijahan dapat berupa akuarium,
bak atau paso tanah. Kemudian tempat tersebut diisi air setinggi
30-60 cm yang sudah diendapkan terlebih dahulu. Siapkan
substrat dapat dari daun pisang, seng plastik, atau genting dengan
ukuran lebar sekitar 10 cm dan panjang sekitar 20 cm. Substrat
tersebut diletakkan dalam tempat pemijahan dengan posisi miring
atau terlentang. Setelah siap, Indukan dimasukkan dalam kolam
pemijahan. Sebelum melakukan pemijahan, jantan akan
membersihkan substrat dengan mulutnya. Setelah pemijahan telur
akan menempel pada substrat. Selama pemijahan indukan diberi
pakan berupa kutu air dan encuk. Biasany sekali pemijahan
dihasilkan sebanyak 2000-3000 telur.
PEMBUDIDAYAAN ANGELFISH
Pembesaran Angelfish
Setelah berumur 1,5 bulan, ikan dapat dipindahkan ke kolam
pembesaran yang dapat berupa bak tembok berukuran sekitar 1,5
meter x 2 meter persegi dan diisi air setinggi 15-20 cm dengan
kepadatan tebar sekitar 1000 ekor. Lakukan penjarangan setiap 2
minggu sekali dengan membagi 2 hingga dalam setiap kolam
berisi 100 ekor ikan saja.
HAMA DAN PENYAKIT
 Cacing Jarum
• Parasit bernama Lernea cyprinaceae ini disebut dengan cacing
jarum karena menyerang dengan menusukkan tubuhnya ke manfish,
seperti sedang menyuntikan jarum.
• Bentuk tubuhnya mirip kail pancing dan dapat dilihat dengan mata biasa,
tanpa bantuan mikroskop. Bagian kepalanya bercabang seperti jangkar.
• Penanganan secara mekanis dapat dilakukan dengan cara mengangkat
tubuh maanvis secara hati-hati kemudian mengambil dan menggunting
tubuh cacing jarum.
• Pekerjaan ini harus dilakukan secara perlahan jangan sampai
menimbulkan luka baru di tubuh ikan.
HAMA DAN PENYAKIT
 Cacing Insang dan Cacing Kulit
• Untuk melihat cacing insang (Dactylogyrus) dan cacing kulit
(Gyrodactylus) harus digunakan mikroskop. Organisme ini
biasanya menyerang insang, kulit, dan sirip ikan.
• Gejalanya berupa luka-luka, kerusakan di bagian tubuh tersebut
hingga timbul pendarahan, kulit berwarna pucat.
HAMA DAN PENYAKIT
• Beberapa jenis parasit yang biasa menyerang induk/benih Manfish antara lain
adalah Trichodina sp., Chillodonella sp. dan Epystilys sp.
• Parasit-parasit tersebut sangat tahan terhadap fluktuasi suhu dan akan merajalela
pada suhu di bawah 25oC, pada suhu 32oC parasit akan mati.
• Penyakit ini ditandai dengan mucosa atau lendir pada badan ikan berlebihan dan
seperti ditempeli debu-debu. Selain itu, kulit tampak mengelupas dan keputihan.
• Pada infeksi berat, biasanya terjadi pembengkakan dan kulit menjadi lebih gelap.
Ikan sering menggosokkan badan ke dinding akuarium atau bak dan menggeletak di
dasar bak kerena lemas.
• Apabila parasit menyerang insang, akan terjadi pembekakan di daerah insang dan
gerakan tutup ikan akan lebih cepat.
• Gejala infeksi pada insang kadang-kadang tidak begitu jelas terlihat dari luar.
Kematian ikan akan terjadi terus menurus setiap hari, tetapi tidak massal, terutama
pada ikan kecil/muda.
• Pengobatannya dilakukan dengan merendam ikan dalam larutan formalin secara
cepat atau short dipping.

Anda mungkin juga menyukai