Anda di halaman 1dari 69

PENYUSUNAN DUPAK &

PENILAIAN ANGKA KREDIT


JABFUNG ANALIS KEPEGAWAIAN

Oleh :
Kepala Bidang Mutasi dan Status Kepegawaian
Kantor Regional I BKN Yogyakarta
DASAR PERATURAN
• UU No 5 Th 2014 Tentang ASN
• Permenpan No. 36/M.PAN/11/2006 jo No. PER
14/M.PAN/8/2008 Tentang Jabatan Analis Kepegawaian
& AK-nya
• Perka BKN No. 67 Th 2006 jo Perka BKN No. 34 Th 2014
Tentang Juklak Jabfung Analis Kepegawaian & AK-nya
• Perka BKN No. 11 Tahun 2012 Tentang Juknis Jabfung
Analis Kepegawaian & AK-nya
• Perka BKN No. 7 Th 2015 Tentang Pedoman Penilaian
Butir Kegiatan Jabatan Analis Kepegawaian & AK-nya
 Berdasarkan UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN, dinyatakan
bahwa PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu.
 Pengangkatan PNS dalam suatu jabatan dilaksanakan
berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan
kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang
ditetapkan untuk jabatan itu.
 Untuk mewujudkan profesionalisme PNS perlu dilakukan
upaya pembinaan karier yang sistematis, kontinyu dan
optimal. Optimalisasi pembinaan karier PNS dilaksanakan
dengan mengembangkan jalur jabatan karier baik melalui
jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi maupun
jabatan fungsional.
 Pembinaan karier PNS didasarkan pada sistem prestasi kerja
dan sistem karier dengan titik berat pada prestasi kerja
3
BKN

JABATAN (UU ASN)

PIMPINAN TINGGI

UTAMA

MADYA
PRATAMA

JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN ADMINISTRASI

Utama
Utama
ADMINSTRATOR 
Madya
Madya

Muda
Muda 
Penyelia
Penyelia
PENGAWAS 
Pertama
Pertama  Mahir
 Mahir

Terampil
Terampil
PELAKSANA 
Pemula
Pemula
KEAHLIAN
KETERAMPILAN
jabatan
kedudukan yang menunjukkan
tugas – tg jawab – wewenang – dan hak
seorang PNS dalam suatu satuan organisasi negara

● struktural  leader + manager (++)


● fungsional  keahlian dan atau ketrampilan
 teknis profesional (++)
● fungsional umum  teknis umum
• Setiap jabatan dikelompokkan dalam klasifikasi jabatan PNS yang
menunjukkan kesamaan karakteristik, mekanisme, dan pola kerja.
• PNS dapat berpindah antar dan antara JPT, Jabatan Administrasi, dan
Jabatan Fungsional di Instansi Pusat dan Daerah berdasarkan
kualifikasi, kompetensi, dan penilaian kinerja.
JABATAN FUNGSIONAL
KEAHLIAN

JABATAN FUNGSIONAL
KETERAMPILAN
TINGKAT AHLI
• Pertama (Pangkat III/a – III/b)
• Muda (Pangkat III/c – III/d)
• Madya (Pangkat IV/a – IV/c)
• Utama (Pangkat IV/d – IV/e)

TINGKAT TERAMPIL
• Pelaksana Pemula -> (Pemula) - (Pangkat II/a)
• Pelaksana -> (Terampil) - (Pangkat II/b – II/d)
• Pelaksana Lanjutan -> (Mahir) - (Pangkat III/a – III/b)
• Penyelia -> (Penyelia) – (Pangkat III/c – III/d)
1. Menyusun ketentuan pelaksanaan/ teknis JFT
2. menyusun kurikulum diklat fungsional/teknis
3. menyelenggarakan diklatfungsional/teknis
4. menyusun standar kompetensi
5. menyusun pedoman formasi jabatan
6. Melakukan sosialisasi JFT
7. membangun sistem informasi
8. memfasilitasi pelaksanaan jabatan
9. memfasilitasi pembentukan organisasi profesi
10. memfasilitasi penyusunan kode etik
11. monitoring dan evaluasi
12. mengusulkan tunjangan jabatan
8
Peran instansi pengguna
 Menyusun formasi jabatan fungsional
 Melaksanakan pengangkatan, pemindahan,
pembebasan sementara, pemberhentian dari
dan dalam jabatan fungsional untuk jenjang
Madya (IV/c) ke bawah
 Penyelenggaraan pembinaan karier Pejabat
Fungsional
 Memfasilitasi pelaksanaan tugas Pejabat
Fungsional
 Berkoordinasi dengan instansi Pembina
Jabatan fungsional
( pasal 13 UU ASN No. 5 Tahun 2014 )

JABATAN ASN Jabatan


Fungsional

Jabatan
JPT Keahlian Ketrampilan
Administrasi
• Utama • Administrator • •
Utama Penyelia
• Madya • Pengawas • •
Madya Mahir
• Pratama • Pelaksana • •
Muda Trampil
• Pertama • Pemula
 Pengangkatan dlm jabatan dilaksanakan berdasarkan
Prinsip Profesionalisme, sesuai :
 Kompetensi
 Kualifikasi
 Prestasi Kerja
 Syarat Obyektif lainnya
10
pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi melalui
cpns

pengangkatan yg dilakukan melalui perpindahan dari js


atau jf lain ke dalam jabatan fungsional tertentu

Pengangkatan dlm jabfung bagi PNS yg


pada saat Peraturan Menpan ditetapkan, telah
dan masih melaksanakan tugas jabfung
11
pengangkatan untuk mengisi lowongan
formasi melalui cpns

cpns pns Jab. fungsional

terampil ahli

Syarat jabatan
Kami Kami dpt 1. Ijazah
diangkat diangkat 2. Angka kredit
dlm jabatan ? dlm jabatan 3. Formasi
4. Lulus Diklat atau sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
12
Syarat Pengangkatan
Pendidikan Pangkat/Gol. Penilaian
Diklat
Fungsional
Terampil Ahli Terampil Ahli Prestasi
/Sertifikat
Kerja
Profesi
Minimal D-III Ilmu Minimal S-1/D-IV : Pengatur Penata Minimal Lulus Diklat
Kepegawaian, Ilmu Ilmu Kepegawaian, II/c Muda BAIK dalam Fungsional AK
sesuai jenjang
Ekonomi Ilmu Manajemen, III/a 1 th terakhir
(Keterampilan /
Manajemen SDM, Ilmu Politik, Ilmu Keahlian)
Ilmu Manajemen Administrasi negara,
Administrasi, Ilmu Ilu Administrasi
Administrasi Publik, Ilmu Hukum,
Perkantoran, & Ilmu Pemerintahan,
Ilmu Ilmu Sosial Politik,
Kesekretariatan Imu Kebijakan
Publik, Ilmu
Ekonomi
Manajemen SDM, &
Ilmu Sosiologi

13
terampil ahli

Apa yg harus kami lakukan

1. Usul Syarat jabatan


2. Ijazah sesuai kualifikasi 1. Formasi
3. Lulus Diklat / sesuai ketentuan yang 2. Ijazah
dipersyaratkan 3. Pangkat sesuai yang
4. Lulus sertifikasi kompetensi / sesuai dipersyaratkan
yang dipersyaratkan. 4. Pengalaman 2 TH
5. Penetapan PAK 5. Prestasi Kerja Baik 1 th
6. Jabatan ditetapkan 6. Usia mengacu pada ketentuan
berdasarkan jumlah AK yang berlaku
yg diperoleh.

14
Persyaratan Perpindahan dari jabatan lain
Memiliki Mengikuti Usia DP-3 Keteran
pengalaman dan lulus Max gan
Diklat
2 tahun Lulus diklat 5 th sebelum BUP dari Minimal Baik dalam Memenuhi
fungsional jabatan terakhir yang 1 th terakhir persyarata
diduduki n lain :
pendidikan
dan
pangkat
minimal

15
Pengangkatan dlm Jab fung bagi PNS
yang Melaksanakan tugas pokok jabfung
pada saat Peraturan ditetapkan

Jab. fungsional

terampil ahli

Kapan kami dpt diangkat

Saat inpassing diberlakukan


AK
Sesuai dgn tabel
inpassing

PNS yg masih Jabatan


melaksanakan Syarat jabatan
tugas sesuai dgn 1. Ijazah 1. Ijazah
2. Pangkat/Gol Ru 2. Angka kredit
tugas pokok
3. Masa Kerja 3. formasi
masing-masing jf dlm pangkat
16
Persyaratan Inpassing/Penyesuaian
Pendidikan Gol.ruang Penga Usia DP-3 Masa KET
laman TMT
Terampi Ahli Teramp Ahli
l il

Minimal S-1 / D-IV Penga Penata 3 th Maksi Minimal s/d 31 Mengikuti &
SMA atau tur II/c Muda kumulat mal BAIK Desem lulus Diklat
yang III/a if di bid 50 Th dalam 1 ber Fungsional
sederajat manaje th 2016 (sesuai
men terakhir jenjang
PNS Keterampilan/
Keahlian)

17
☻ pejabat fungsional kategori keterampilan yang
memperoleh ijazah S1 dapat diangkat ke dalam jabatan
fungsional kategori keahlian
☻ Bbrp JFT menerapkan pemberian angka kredit 65 % dari
angka kredit kumulatif (Diklat, Tugas pokok dan
Pengembangan Profesi) ditambah angka kredit Sarjana
(S1)/Diploma IV angka kredit dari unsur penunjang tidak
diperhitungkan

Memenuhi persyaratan sebagai berikut :


 Ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi
 Lulus pendidikan dan pelatihan fungsional
 Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif
 Tersedia formasi
18
Konversi 65% AK JFT
yg memperoleh ijazah S.1/D.IV
atau Alih Kelompok Jabatan Terampil ke Ahli
PENETAPAN ANGKA KREDIT LAMA BARU JUMLAH AK 65%
I. UNSUR UTAMA
A A. PENDIDIKAN
1. Pendidikan & Memperoleh ijazah 40 60 100 100
2. Diklat Fungsional Calon JFT & 3 3 6 65%x6
Memperoleh STTPP
3. Diklat Fungsional & memperoleh 1 1 2 65%x2
STTPP
B TUGAS POKOK 150 15 165 65%x165

C PENGEMBANGAN PROFESI 6 4 10 65%x10

II. UNSUR PENUNJANG 10 5 15 0


Kegiatan Penunjang Tugas JFT (nihil)
JUMLAH
PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT
UNTUK
KENAIKAN PANGKAT
&
KENAIKAN JABATAN
UNSUR YANG DINILAI DALAM PENILAIAN ANGKA
KREDIT PEJABAT FUNGSIONAL

• KEGIATAN DARI UNSUR UTAMA


• KEGIATAN DARI UNSUR PENUNJANG
KEGIATAN DARI UNSUR UTAMA

• Kegiatan Pendidikan Formal


• Kegiatan Pelatihan
• Kegiatan Tugas Pokok
• Kegiatan Pengembangan Profesi
KOMPOSISI JUMLAH ANGKA KREDIT
1. Se-kurang2 nya 80 % dr unsur utama, yg meliputi ;
- Pendidikan ( formal, diklat fungsional ).
- Pelayanan sesuai dengan tugas pokok.
- Pengembangan profesi

2. Se-banyak2nya 20 % dr unsur penunjang yg meliputi


- Mengajar
- Mengikuti seminar
- Menjadi anggota organisasi profesi
- Menjadi anggota tim penilai AK
- memperoleh gelar kesarjanaan di luar bidang tugas
- memperoleh tanda jasa/ piagam penghargaan
PROSES DUPAK  PAK
UNSUR UTAMA
UNSUR PENUNJANG
FULL FORMAT PENGANGKATAN PERTAMA/
INVENTARISASI
RIIL PARSIAL ALIH JABATAN
KEGIATAN
APLIKASI
FORMAT DUPAK

JUKNIS
SATUAN HASIL BUKTI FISIK DUPAK
KENAIKAN
PAK JABATAN
SPMK
SPMK PENDIDIKAN
SPMK TUGAS POKOK PENDUKUNG ADM
SPMK PENGEMBANGAN PROFESI SK KP TERAKHIR
SPMK PENUNJANG SK JABATAN
SPMK TUGAS LIMPAH SURAT PENUGASAN
DLL
KENAIKAN PANGKAT
lisasi Penyusunan DUPAK & Penilaian AK Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian _ UN
TUGAS JABATAN FUNGSIONAL
ANALIS KEPEGAWAIAN

UNSUR UTAMA
• Pendidikan (pend formal/ diklat fung/ diklat prajab)
• Tugas Pokok (tugas jenjang & tugas limpah) : Manajemen PNS,
Pengembangan Sistem Manajemen PNS
• Pengembangan Profesi (KTKI bid. Manajemen PNS/pembuatan
petunjuk teknis bid. Manajemen PNS/ penerjemahan bid.
Manajemen PNS)

UNSUR PENUNJANG
 1. Mengajar/Melatih di bidang manajemen PNS
 2. Keikutsertaan seminar/loka karya
 3. Keanggotaan Organisasi Profesi Analis Kepegawaian
 4. Keanggotaan Tim Penilai
 5. Perolehan Penghargaan / Tanda Jasa
 6. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya
TUGAS POKOK
KEGIATAN MANAJEMEN PNS KEGIATAN PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN PNS

Formasi & Pengadaan Pengembangan Sistem Pengadaan


Mutasi kepegawaian

Diklat Pengembangan sistem jabatan

Kesejahteraan Pengembangan sistem ketatausahaan


kepegawaian
Disiplin & Pengendalian
Pengembangan Sistem Pengadaan
Pemberhentian kepegawaian sistem Gaji, Tunjangan &
Kesejahteraan

Pengembangan Sistem Pengadaan


kepegawaian penyusunan naskah
akademik
Pelaporan
SPMK
M AT
FOR SURAT PERNYATAAN
TELAH MELAKUKAN KEGIATAN ………………………………………………………

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ………………………….
NIP : …………………………
Pangkat/golongan ruang/TMT : ………………….. TMT ………………
Jabatan : .....................................
Unit kerja : .....................................

Menyatakan bahwa :
Nama : ………………………….
NIP : …………………………
Pangkat/golongan ruang/TMT : ……………………. TMT ……………….
Jabatan : …………………………
Unit kerja : .....................................

Telah melakukan kegiatan ………………………………….sebagai berikut :

Jumlah Jumlah
Satuan Angka Keterangan / Bukti
No Kode Uraian Kegiatan Tanggal Hasil Volume Kredit Angka Fisik
Kegiatan Kredit
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1   ---            
2   ---            
JUMLAH :
0.000  
       

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, ……………………………
Kepala ................................................
FORMAT DUPAK
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN .........................................
Nomor : ……………………….
   

INSTANSI : …………………….. MASA PENILAIAN :


 
  Bulan ……….. s/d Bulan……………… Tahun  

I KETERANGAN PERORANGAN
  1 Nama            
  2 NIP            
  3 Nomor Seri Kartu Pegawai            
  4 Tempat dan Tanggal Lahir            
  5 Jenis Kelamin            
  6 Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya            
  7 Jabatan / TMT            
  8 Masa Kerja golongan lama            
  9 Masa Kerja golongan baru            
  10 Unit Kerja            
II. UNSUR YANG DINILAI
                ANGKA KREDIT MENURUT
NO     UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN INSTANSI PENGUSUL TIM PENILAI
JUMLA
LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU
                H
1 2 3 4 5 6 7 8
UNSUR UTAMA                  
IMPASSING (PENYESUAIAN) JABATAN ANALIS
KEPEGAWAIAN    
I. PENDIDIKAN    
A. Pendidikan formal dan memperoleh ijazah/gelar
       
    1. Doktor (S3)     
    2. Pasca Sarjana (S2)    
    3. Sarjana (S1)    
B. Pendidikan dan Pelatihan fungsional dan
memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan
  pelatihan (STTP)    
    1. ---             0.000     
C. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
            
    1. Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Tingkat III   0.000     
g iatan
ti r ke u da
u M
i sian b awaian
o ntoh Kepeg
II. MANAJEMEN PNS
C a lis    
A n
Jab
1. Memeriksa nota usul persetujuan kenaikan
    pangkat PNS sesuai dengan persyaratannya    
2. Menyiapkan konsep surat jawaban
permasalahan kenaikan pangkat golongan
    ruang IV/b ke bawah    
3. Memeriksa nota persetujuan teknis
    peninjauan masa kerja (PMK)    
4. Membuat konsep surat jawaban
    permasalahan peninjauan masa kerja (PMK)    
5. Menyusun soal ujian dinas PNS sebagai
    anggota    
6. Memeriksa nota persetujuan teknis mutasi
    lain-lain    
7. Membuat konsep surat jawaban
    permasalahan mutasi lain-lain    
KEGIATAN DI BAWAH JENJANG JABATAN
  (TUGAS LIMPAH)    
1. Membuat konsep surat jawaban konsultasi
    kepegawaian    
keg i atan
n b u tir M uda
h i sia aian
Conto s Kepegaw
a b A nali
J
III. PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN PNS    
    1. Memvalidasi soal secara internal    
2. Membuat laporan pelaksanaan workshop/ bimtek
pelaksanaan evaluasi jabatan
       
3. Menyusun kerangka acuan / TOR yang berkaitan dengan
kegiatan kebijakan manajemen kepegawaian (TOR
Bidang Mutasi & Status Kepegawaian Tahun 2016
       
4. Membuat laporan pelaksanaan workshop/
bimtek/rakorkepegawaian tentang Kenaikan Pangkat
       
5. Membuat laporan pelaksanaan workshop Penyusunan
Rumusan Kebijakan Peraturan Pemerintah Tentang
Sistem Jaminan Pensiun dan Jamnian Hari Tua di Kantor
Regional I BKN Yogyakarta
       
6. Membuat laporan pelaksanaan Rakornis Kepegawaian
Tentang Implementasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan
Tinggi di Wilayah Kerja Kantor Regional I BKN
Yogyakarta
       
7. Melaksanakan monitoring & evaluasi kebijakan
manajemen Kepegawaian
       
8. Menyusun laporan tahunan Analis Kepegawaian Muda
     
iatan
ti r keg uda
ia n bu aian M
o h is eg aw
t
Con alis Kep
An
Jab
IV. PENGEMBANGAN PROFESI      
1. Menyusun karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang kepegawaian,
berjudul : "Butir Kegiatan Analis Kepegawaian" yang
dipublikasikan dalam bentuk artikel dalam majalah Bulletin
    Kepegawaian Vol. 9 No. 1, Maret 2015 halaman ....      
2. Menyusun karya tulis / karya ilmiah berupa tinjauan atau
ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang kepegawaian,
berjudul : “Rambu-Rambu Larangan dan Sanksi Dalam
Netralitas PNS Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010” yang dipublikasikan dalam bentuk artikel
dalam majalah Bulletin Kepegawaian Vol. 9 No. 4,
    Desember 2015 halaman 6-7      
3.

         
4.

         
5.

         
  JUMLAH UNSUR UTAMA :      
V. PENUNJANG            
1. Menjadi Narasumber dengan materi Permenpan & RB Nomor 21
Tahun 2010 Tentang Juknis & Angka Kredit Pengawas di Kanwil
    Kemenag DIY      
2. Menjadi Narasumber dalam Pembinaan Pengawas Madrasah
Kemenag Kab. Bantul Tahun 2015 dengan materi Perhitungan
    Angka Kredit bagi Pengawas      
3. Menjadi Narasumber dalam Pembinaan & Pengembangan
Jabatan Fungsional Tertentu pada Pemerintah Kabupaten
    Kulonprogo      
4. Menjadi Narasumber materi Pembinaan Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan (PPOT) & Angka Kreditnya di Dinas
    Pertanian DIY      
5. Menjadi Narasumber Pendidikan & Pelatihan Teknis Manajemen
Kepegawaian dengan materi Pola Pikir ASN Sebagai Pelayan
    Masyarakat di BKD Kabupaten Gunungkidul      
6. Menjadi Narasumber Pembinaan Penilaian Kinerja Pegawai di
    Lingkungan Kemenag Kabupaten Bantul      
    7.      
    8.      
    9.
g iatan      
   
   
10.
11. u ti r ke Muda  
 
 
 
 
 
    12. ian b a ian      
i s w
   
   
13.
14. ontoh Kepega  
 
 
 
 
 
    15.
C alis      
A n
 
 
 
 
16.
17. Jab  
 
 
 
 
 
    18.      
    20.      
  JUMLAH UNSUR PENUNJANG :      
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG :      
III. LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK :            

  1 Surat Pernyataan melakukan Kegiatan ............................  

  2 Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi ..............................  

  3 Surat Pernyataan melakukan Kegiatan Penunjang Tugas ...........................  

  4 dan seterusnya  

     

     

     

………………………… ,
    ………………………  

     

     

             

    NIP.  

                         
IV. Catatan Pejabat Pengusul :            

  1 ……  

  2 ……  

  3 ……  

  4 dan seterusnya  

     

………………………… ,
    ………………………  

    ( jabatan )  

     

     

    (nama pejabat pengusul )  

    NIP.  

                         
V. Catatan Anggota Tim Penilai :            

  1 ……  

  2 ……  

………………………… ,
  3 …… ………………………  

  4 dan seterusnya  

     

    ( Nama Penilai I )  

    NIP.  

………………………… ,
    ………………………  

     

     

     

    (Nama Penilai II )  

    NIP.  

                         
VI.Catatan Ketua Tim Penilai :            
  1 ……  
  2 ……  
  3 ……  
  4 dan seterusnya  
………………………… ,
    ………………………  
    Ketua Tim Penilai,  
     
     
    (Nama )  
    NIP.  
                         
PERANGKAT PENILAIAN & PENETAPAN AK
PBAK : Pej berdasar per-UU diberi wewenang menetapkan AK JF

TPAK (Tim Penilai) : Tim yg dibtk & ditetapkan PBAK utk melaksanakan
penilaian AK berdasar DUPAK dari PF

Tim Penilai Teknis : Tim yg dibtk PBAK utk mbrkn pertimbangan &
penilaian atas keg PF yg bersifat khusus / keahlian tertentu

Sekretariat Tim Penilai : sekretariat yg dibtk PBAK utk membantu


kelancaran & ketertiban proses penilaian AK

Pejabat Pengusul : pej yg secara administrasi / teknis berwenang


mengusulkan DUPAK

Atasan Langsung : atasan dari PF dalam suatu unit kerja


PENGERTIAN SEPUTAR PERANGKAT AK

Pejabat Fungsional (PF) : PNS yg diangkat dalam jabfung diberi TTWH


secara penuh dlm satuan organisasi berdasarkan
keterampilan/keahlian tertentu
Dokumen : surat keterangan hasil keg pelayanan/pekerjaan dari PF yg
disahkan oleh Atasan Langsung / PYB

Bukti Fisik : hasil prestasi kerja riil dari pelaksanaan


pelayanan/pekerjaan yg dilakukan PF sbg pendukung dokumen
Butir Kegiatan : rincian kegiatan pelayanan/pekerjaan (unsur Utama &
Penunjang) mengacu Permenpan JFT
SPMK : surat keterangan yg menyatakan hasil pelaksanaan keg
pelayanan/pekerjaan oleh PF yg dinyatakan oleh Atasan Langsung
(periodik mingguan)
PENGERTIAN SEPUTAR PERANGKAT AK

Laporan : laporan yg dibuat secara periodik berdasarkan hasil


akumulasi keg pelayanan/pekerjaan yg disahkan oleh Atasan Langsung

DUPAK : hasil keseluruhan dari satuan nilai butir keg dan/atau


akumulasi dari nilai butir-butir kegdlm kurun waktu tertentu yg
diajukan sbg dasar penetapan AK

PAK : hasil perhitungan akhir kegiatan PF dalam kurun waktu tertentu


yang telah ditetapkan PBAK
Pengorganisasian & Tata Laksana Penilaian Angka Kredit

PEJABAT YBW MENETAPKAN AK

TIM PENILAI

TIM PENILAI TEKNIS

SEKRETARIAT TIM PENILAI

PEJABAT PENGUSUL

ATASAN LANGSUNG

PEJABAT FUNGSIONAL YBS


PENILAIAN AK UNSUR UTAMA

1. PENDIDIKAN
– Dari ijazah pendidikan formal yg sesuai dg kompetensi jabatan 
masuk unsur utama
– AK : selisih AK pendidikan lama & baru
– Jenis/kualifikasi pendidikan formal ditetapkan oleh Pimpinan Unit
Utama Pembina JF
– Ijazah tidak sesuai dg kompetensi jabatan  masuk unsur penunjang
– AK : sesuai yg tercantum dalam unsur penunjang

DOKUMEN :
 SPMK Pendidikan
 Fc Surat IBEL / SK TUBEL
 Fc Ijazah/STTB/Diploma/Akte yg disahkan PYB
 Fc SK Dirjen Dikti ttg persamaan ijazah utk ijazah dari LN
PEMENPAN No. 60 / 2005.

ANGKA KREDIT PENDIDIKAN UNTUK TKT TRAMPIL :


SLTA/D I : 25 Menjadi 25 AK
DIPLOMA II : 50 Menjadi 40 AK
DIPLOMA III/SARMUD : 50 Menjadi 60 AK

ANGKA KREDIT PENDIDIKAN UNTUK TKT AHLI :


SARJANA (S-1) /D-IV : 75 Menjadi 100 AK
DOKTER/APOTEKER/ : 100 Menjadi 150 AK
MAGISTER (S-2)
DOKTOR (S-3) : 150 Menjadi 200 AK
• Apabila ijazah tersebut tidak relevan dengan tugas
pokok dalam jabatan fungsionalnya, maka :
- Ijazah S-1/D-IV dinilai .…….. 5 AK
- Ijazah S-2/sederajat dinilai … 10 AK
- Ijazah S-3/Doktor dinilai …… 15 AK

Masuk dalam unsur penunjang.


PENILAIAN AK UNSUR UTAMA

2. DIKLAT FUNG / DIKLAT PRAJAB


– Dari kegiatan Pelatihan kedinasan yg memperoleh STTPP /
Sertifikat
– Sesuai dg kompetensi JF
– Ditugaskan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi
– AK : berdasarkan jumlah JP
DOKUMEN :
 SPMK Pelatihan
 Fc Surat Tugas
 Fc STTPL / Sertifikat yg disahkan Penyelenggara Diklat / Pejabat
Pengelola Kepegawaian
PENILAIAN AK UNSUR UTAMA
3. KEGIATAN TUGAS POKOK
– Pelaksanaan sesuai dg butir kegiatan sebagaimana ketentuan yg
berlaku (Permenpan)
– Tugas Limpah : 1 tk di atas jenjang jab = 80% AK, 1 tk di bawah
jenjang jab = 100% AK
– Tugas limpah : harus ada surat pelimpahan tugas dari Atasan
Langsung / Pimpinan Unit Organisasi
– AK diberikan spjng masih dalam tenggang waktu masa penilaian

DOKUMEN :
 SPMK Pelayanan/Pekerjaan Mingguan disahkan Atasan Langsung
 Laporan Bulanan yg disahkan Atasan Langsung
 Laporan Semester yg disahkan Atasan Langsung
 Dokumen pendukung lainnya
 Bukti Fisik hasil kegiatan
PENILAIAN AK UNSUR UTAMA
5. KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
– Dari kegiatan menyusun karya ilmiah/karya tulis (KTI) atau
Penerjemahan/Penyaduran KTI di bidangnya
– Memenuhi kriteria penilaian KTI
– AK KTI sesuai ketentuan yg berlaku
– Komposisi AK penulisan bersama KTI (AK Penulis Utama & Penulis
Pembantu = 60% : 40%) atau sesuai ketentuan yg berlaku khusus
– AK diberikan sepanjang masih dalam tenggang waktu masa penilaian

DOKUMEN :
 SPMK Pengembangan Profesi disahkan Atasan Langsung
 Buku/Majalah/Makalah/Guntinganmedia massa yang memuat tulisan
atau Fc yg disahkan oleh Kepala/Pimpinan Organisasi
 Surat Keterangan Penyelenggara Pertemuan utk KTI yg disampaikan
dlm pertemuan ilmiah
P/GR III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
PERAWAT 2 4 6 8 10 20 25
AUDIWAN 2 4 6 8 10 - -
STATISTISI 2 4 6 8 10 12 14
PRANATA 2 4 6 8 12 - -
HUMAS
MEDIK - 4 6 8 10 12 14
VETERINER
ARSIPARIS - - - 12 12 16 18
PERENCANA - - 12 12 12 12 12
PENYULUH KB - - - 12 12 - -
PENYULUH - - - 12 12 12 12
PERIKANAN
PENYULUH - - - 12 12 - -
PERINDAG
DOKTER - - - 12 12 12 12
ANALIS - - - 12 12 - -
AK untuk KT/KI yang dilakukan secara bersama

Pembagian angka kredit


Jumlah
Penulis Penulis Penulis
Penulis Penulis utama
pembantu I pembantu II pembantu III

2 orang 60% 40% - -

3 orang 60% 40% -

4 orang 60% 40%


Catatan : Penulis Pembantu paling banyak 3 orang
PENILAIAN AK UNSUR PENUNJANG

1. MENGAJAR/MELATIH DIKLAT
– Pada Diklat pegawai yang sesuai dg bidang jabatan
fungsionalnya
– AK : sesuai dg ketentuan yang berlaku
– AK diberikan sepanjang masih dalam tenggang waktu
masa penilaian
DOKUMEN :
 SPMK Mengajar/Melatih Diklat yg disahkan Atasan
Langsung
 Fc surat dari penyelenggara & Jadwal Diklat
 Fc Surat Penugasan Mengajar/Melatih Diklat
PENILAIAN AK UNSUR PENUNJANG

2. PERTEMUAN ILMIAH
– Dari kegiatan seminar, lokakarya, konferensi, kongres & delegasi
ilmiah dalam lingkup bidang jabatan fungsionalnya
– Merupakan penugasan dari pimpinan organisasi
– AK : sesuai dg ketentuan yg berlaku
– AK diberikan sepanjang masih dalam tenggang waktu masa
penilaian
DOKUMEN :
 SPMK Penunjang yg disahkan Atasan Langsung
 Fc sertifikat seminar, lokakarya, konferensi, kongres, delegasi ilmiah
 Fc surat penugasan
PENILAIAN AK UNSUR PENUNJANG

3. MENJADI ANGGOTA ORGANISASI PROFESI


– Merupakan organisasi profesi yg beranggotakan individu-individuyg
memiliki profesi/keahlian yg sama/sejenis, bersifat
internasional/nasional/provinsi & diakui oleh instansi pembina atau
pemerintah
– KTA > 1, yg dinilai hanya 1 KTA
– AK : sesuai dg ketentuan yg berlaku
– AK diberikan sepanjang masih dalam tenggang waktu masa penilaian

DOKUMEN :
 SPMK Penunjang yg disahkan Atasan Langsung
 Fc KTA aktif
 SK dari organisasi profesi jika menjadi pengurus
PENILAIAN AK UNSUR PENUNJANG

4. MENJADI ANGGOTA TIM PENILAI


AK : diberikan setelah minimal 1 tahun menjadi anggota
Tim Penilai JF
– AK : sesuai dg ketentuan yg berlaku
– AK diberikan sepanjang masih dalam tenggang waktu
masa penilaian
DOKUMEN :
 SPMK Penunjang yg disahkan Atasan Langsung
 Fc SK Tim Penilai yang dilegalisir asli Pejabat
Kepegawaian
PENILAIAN AK UNSUR PENUNJANG

5. MEMPEROLEH GELAR KESARJANAAN LAINNYA


– Dari pendidikan formal dg ijazah yg tidak sesuai dg kompetensi
jabatan
– AK : sesuai dg ketentuan yg berlaku
– AK diberikan sepanjang masih dalam tenggang waktu masa
penilaian

DOKUMEN :
 SPMK Pendidikan
 Fc Surat IBEL / SK TUBEL
 Fc Ijazah/STTB/Diploma/Akte yg disahkan PYB
 Fc SK Dirjen Dikti ttg persamaan ijazah utk ijazah dari LN
PENILAIAN AK UNSUR PENUNJANG

6. MEMPEROLEH PENGHARGAAN / TANDA JASA


– Penghargaan / Tanda Jasa yg diberikan oleh : Pemerintah RI /
negara asing / organisasi ilmiah / organisasi profesi atas
prestasi dalam pengabdian kpd nusa, bangsa & negara
– AK : sesuai dg ketentuan yg berlaku
– AK diberikan sepanjang masih dalam tenggang waktu masa
penilaian

DOKUMEN :
 SPMK Penunjang
 Fc piagam penghargaan / tanda jasa yang disahkan oleh pejabat
kepegawaian
PENILAIAN AK
YG SUDAH DITETAPKAN SK PAK
AK dari unsur :
- Tugas Pokok
- Pengembangan Profesi
- Penunjang
yang diperoleh pada masa penilaian, tetapi belum
diusulkan, sudah tidak dapat diperhitungkan kembali
pada masa penilaian berikutnya
Kecuali : utk penilaian AK dari unsur Pendidikan & Pelatihan &
sejenisnya yg memerlukan waktu utk penerbitan ijazah atau
sertifikat
TIM PAK
FASILITASI PUSAT

JABFUNG USULAN PAK


PEMPROV

TIM PAK REKOMENDASI


FASILITASI PROV PENILAIAN PENETAPAN AK

SESUAI DENGAN
KEDUDUKKAN TIM
PENILAI
JABFUNG USULAN PAK TIM PAK
KAB/KOTA KAB/KOTA

FASILITASI TIM PAK


PUSAT
Contoh Mekanisme Penetapan AK

Untuk JFT Madya, IV/b s.d JFT Utama,


IV/e 1. Ijazah
2. Bukti fisik pelaks kegiatan
unsur utama dan penunjang
yg disahkan
Pemangku JFT Berkas 3. SK pangkat/jabatan terakhir
usul 4. PAK terakhir
5. SK yg relevan

1 SET SAJA

GUBERNUR/
BUPATI/WALIKOTA/ INST PEMBINA
U.p. Sekretaris Tim penilai
KADIS........
Tim Penilai Pusat A
Dengan Tembusan:
1. Kadis....... Prop
2. Kadis....... Kab/kota

58
A

SEKRETARIAT 3B
TPP PEJABAT
3A
PENETAP
ANGKA PAK
KREDIT
1
Y

T
TIM PENILAI 2 OK SURAT PENGANTAR/
PUSAT LAPORAN HASIL
PENILAIAN

4
UNIT
PENGUSUL

59
1. Ijazah
2. Bukti fisik pelaks kegiatan
Berkas unsur utama dan penunjang yg
JFT usul disahkan oleh Korwas
3. SK pangkat/jabatan terakhir
4. PAK terakhir
5. SK lain yg relevan

GUBERNUR/
PEJ ES III PADA BUPATI/WALIKOTA
DINAS ........ U.p. Sekretaris
PROP/KAB/KOTA Tim Penilai
Prop/Kab/kota

Dengan Tembusan:
1. Kadis..... Prop
2. Kadis..... Kab/kota
60
MASA PENILAIAN ANGKA KREDIT
 Pemangku JFT dapat mengajukan penilaian angka kredit dengan ketentuan :
a. Sekurang2 nya 1 tahun dari jabatan terakhir untuk kenaikan
jabatan
b. Sekurang2 nya 2 tahun dari pangkat terakhir untuk kenaikan
pangkat

 Bagi DUPAK yg menurut perhitungan sementara AK telah mencukupi utk


kenaikan pangkat/jabatan dlm masa penilaian sampai dg akhir bl Juni, DUPAK
hrs sdh diterima paling lambat 15 Juli tahun berjalan

 Bagi DUPAK yg menurut perhitungan sementara AK telah mencukupi utk


kenaikan pangkat/jabatan dlm masa penilaian sampai dg akhir bl Desember,
DUPAK hrs sdh diterima paling lambat 15 Januari tahun berjalan

 DUPAK yang masuk ke Sekretariat Tim telah melampaui batas akhir


penerimaan, sebaiknya akan diproses pada masa penilaian berikutnya
TIM PENILAI AK
Susunan Tim Penilai JFT terdiri dari :
a. Unsur teknis,
b. Unsur kepegawaian, dan
c. Pejabat fungsional

Susunan keanggotaan Tim Penilai :


a. Seorang Ketua merangkap anggota;
b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;
c. Seorang Sekretaris merangkap anggota; dan
d. Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota.
Syarat Anggota Tim Penilai
a. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah
sama dengan jabatan/pangkat JFT yang
dinilai;
b. Memiliki keahlian serta mampu untuk
menilai prestasi kerja JFT; dan
c. Berperan aktif dalam melakukan penilaian.

Apabila jumlah Anggota Tim Penilai tidak dapat terpenuhi dari JFT, maka anggota
Tim Penilai dapat diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai
prestasi kerja JFT
TIM PENILAI belum terbentuk
a. Apabila Tim Penilai Provinsi belum terbentuk,
maka penilaian angka kredit dapat dimintakan
kepada Tim Penilai Kanreg, Tim Penilai Provinsi lain
terdekat atau Tim Penilai Pusat.

b. Apabila Tim Penilai Kabupaten/Kota belum


terbentuk, maka penilaian angka kredit dapat
dimintakan kepada Tim Penilai Kanreg, Tim Penilai
Kabupaten/Kota lain terdekat, Tim Penilai Provinsi
yang bersangkutan, atau Tim Penilai Pusat.
Masa Jabatan TIMTIM
PENILAI
PENILAI
1. Masa jabatan anggota tim penilai adalah 3
(tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk
masa jabatan berikutnya.

2. PNS yang telah menjadi anggota timn penilai


dalam 2 (dua) masa jabatan berturut-turut,
dapat diangkat kembali setelah melampui
tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.

3. Dalam hal terdapat anggota tim penilai yang


ikut dinilai, maka Ketua tim penilai dapat
mengangkat anggota tim penilai pengganti.
Penetapan Angka Kredit (PAK)
1.AK yang ditetapkan oleh PYB menetapkan AK,
digunakan untuk mempertimbangkan
kenaikan jabatan / pangkat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan

2.Keputusan PYB menetapkan AK, tidak dapat


diajukan keberatan oleh pejabat JFT yang
bersangkutan.
PEJABAT PENETAP PAK & TIM PENILAI
ANGKA KREDIT JFT
JENJANG PANGKAT/
NO PEJABAT PENETAP AK INSTANSI TIM PENILAI
JABATAN GR
1 Kepala BKN / pejabat AK Madya IV/a – IV/b BKN / instansi lain di TP Pusat
eselon I yang ditunjuk luar BKN

2 Sekretaris Utama BKN / AK Terampil II/c – III/d BKN Pusat TP Sekretaris


pejabat lain yang ditunjuk AK Pertama - III/a – III/d Utama BKN
min eselon II Muda

3 Kepala Kanreg BKN sda sda Kanreg BKN TP Kanreg

4 Pimpinan Instansi Pusat / sda sda Di lingkungan TP Instansi


pejabat lain yang ditunjuk masing-masing
min eselon II

5 Sekda Prov / pejabat lain sda sda Pemda Provinsi TP Provinsi


yang ditunjuk min eselon
II

6 Sekda Kab/Kota / pejabat sda sda Pemda Kab/Kota TP Kab/Kota


lain yang ditunjuk min
eselon II
PEJABAT PENGUSUL & PENETAP PAK & TIM PENILAI AK JFT

PEJABAT PENETAP JENJANG


NO PEJABAT PENGUSUL TIM PENILAI PANGKAT/GR INSTANSI
AK JABATAN

1 Sekretaris Utama BKN, TP Pusat Kepala BKN / AK Madya IV/a – IV/b BKN / instansi lain
Pimpinan Instansi Pusat, pejabat eselon I di luar BKN
Sekda Prov/kab/Kota, yang ditunjuk
atau pej lain min eslon II

2 Karo Kepegawaian BKN TP Sekretaris Sekretaris Utama AK Terampil II/c – III/d BKN Pusat
Utama BKN BKN / pejabat lain AK Pertama - III/a – III/d
yang ditunjuk min Muda
eselon II

3 Kabag Umum (TU) TP Kanreg Kepala Kanreg BKN sda sda Kanreg BKN

4 Karo Kepegawaian atau TP Instansi Pimpinan Instansi sda sda Di lingkungan


pej eselon II bid Pusat / pejabat masing-masing
kepegawaian lain yang ditunjuk
min eselon II
5 Kepala BKD Prov atau TP Provinsi Sekda Prov / sda sda Pemda Provinsi
pej eslon II bid pejabat lain yang
kepegawaian ditunjuk min
eselon II

6 Kepala BKD Kab/Kota TP Kab/Kota Sekda Kab/Kota / sda sda Pemda Kab/Kota
atau pej eselon II bid pejabat lain yang
kepegawaian ditunjuk min
eselon II
Terima Kasih!
Salam...........!!!

Anda mungkin juga menyukai