Anda di halaman 1dari 30

Definisi Arus Pergerakkan horizontal massa air

Penyebab

Fakfor Penggerak (Angin)


Perbedaan Gradien Tekanan
Perubahan Densitas
Pengaruh Pasang Surut Air Laut

Karakteristik Arus Aliran putaran yang besar atau arus–arus


yang bergerak disebabkan oleh adanya
pergerakkan angin yang umum, namun
arahnya dipengaruhi oleh adanya gerakan
rotasi bumi.

Pergerakan Sirkulasi Angin Global


Sistem Arus skala besar

Menentukan iklim secara luas

Menunjukkan sirkulasi di perairan


dalam.

Sabuk “Conveyer” bereaksi


terhadap perubahan temperatur
global
yang berhubungan dengan naik
turunnya kadar karbondioksida di
atmosfer akan Sirkulasi Angin
Global
Sistem Arus Permukaan pada seluruh muka bumi yang disebabkan oleh Angin.

Panah berwarna merah merupakan aliran air hangat

Panah berwarna biru merupakan aliran air dingin


Disebabkan Arus yang mengalir disuatu perairan
Pergerakkan
massa air oleh
Gaya penyebab pembangkit arus yang
berlaku di daerah tersebut.

Analisis mengenai karakteristik


dan pola umum arus di suatu
wilayah.
Sirkulasi Angin Global

(Di cuplik dari presentasi Puti Ceniza Saphira, 2005)

(Di cuplik dari presentasi Nicolas M Manurung, 2005)


Sirkulasi Arus Global (Skematis)
Sirkulasi Arus Permukaan Global
Pola arus dan angin Januari 1996,(Hidayati, 2004)
Arus Angin

13.00 m/s
= 0.00 – 13.00 m/s
Sirkulasi arus thermohaline global (Conveyor Belt)

Arus hangat dipermukaan mengalir keutara, terjadi pendinginan dan


tenggelam (sinking) dan kemudian mengalir keselatan
ARUS
GEOSTROPIK
Penyebab keseimbangan antara Gradien Tekanan dan Gaya
Coriolis

Gradien Tekanan Menggerakkan arus dalam arah


horizontal
Gaya Coriolis Membelokkan arah arus akibat adanya pengaruh
gravitasi bumi , yaitu
 BBU, arus akan dibelokkan ke kanan
 BBS, arus akan dibelokkan ke kiri
Besar Gaya Gradien Tekanan Asumsi : laut homogen dimana
permukaannya tidak datar

Skema terbentuknya Slope permukaan laut yang disebabkan oleh


adanya Gradien Tekanan

Gradien
Tekanan
P z 
x


Antara

 


g


x
t
an
B gi
dan
A
Mekanisme Pembentukan Arus Geostropik di BBU

Ada slope muka air (slope isobar) yang timbul akibat gradien densitas secara
horizontal
Gradien densitas horizontal ini akan menimbulkan slope muka air atau slope
isobar yang berakibat terbentuknya gradien tekanan horizontal
Gradien tekanan horizontal ini akan menggerakkan arus secara horizontal dari
daerah muka laut tinggi ke yang rendah, arus yang timbul adalah dipercepat dan
akan mengalami efek gaya coriolis
Timbulnya pengaruh Coriolis akan menyebabkan arah arus yang tadinya bergerak
menuruni slope akan membelok ke kanan (BBU).

Keadaan ini berlangsung terus menerus sampai akhirnya dicapai kondisi dimana
terjadi keseimbangan antara gaya coriolis dan gaya gradien tekanan sehingga
menyebabkan kecepatan arus menjadi konstan dan arah arus sudah tetap
Ivonne M. Radjawane
dibelokkan ke kanan di BBU  terbentuk arus geostropik.
Lokakarya Ilmu Kebumian untuk Guru SMA se-Jabar, ITB, 21-22, 2005
PENERAPAN TRANSPOR EKMAN

1 Upwelling dan Downwelling di Daerah


Pantai
Upwelling BBU
U

Transpor Pantai
Ekman
S
Angin

Downwellin BBU
g U

Pantai
Transpor
Ekman
S
Angin
Arus Densitas

Definis Arus yang timbul akibat adanya gradien densitas horizontal.


i Gradien densitas terbentuk oleh variasi salinitas, suhu atau
kandungan sedimen

MEKANISME TERBENTUKNYA ARUS DENSITAS

Terbentuk di daerah estuari yaitu tempat bertemunya debit air tawar


dari sungai dengan air laut yang akan menyebabkan variasi densitas

Variasi densitas akan menyebabkan gradien tekanan horizontal

Gradien tekanan horizontal yang terbentuk akan menumbulkan suatu


sirkulasi estuaries dimana air tawar bergerak di lapisan permukaan ke
arah laut dan air laut bergerak ke arah hulu di lapisan dalam

Dalam sirkulasi estuaries ini terjadi keseimbangan antara gradien


tekanan dan gesekan internal yang diakibatkan viskositas
TIPE-TIPE STRATIFIKASI

1 Saltwedge Estuary

Terbentuk di estuari dengan percampuran yang lemah

Debit air tawar besar sementara arus pasut lemah


2 Well Mixed Estuary

Terbentuk di estuari dengan percampuran sempurna

Debit air tawar kecil sementara arus pasut kuat

Profil salinitasnya tetap dari permukaan sampai dasar,


namun semakin menuju ke arah estuari salinitasnya
semakin menurun
KARAKTERISTIK ARUS PASUT

Arus Pasang Surut disebabkan oleh adanya fenomena pasang surut


air laut
Tipe pasut harian tunggal berarti dalam satu hari terjadi
perubahan arus satu kali

Tipe pasut harian ganda maka arus pasutnya akan mengalami


dua kali perubahan arah arus pasutnya

Tipe pasut campuran arahnya akan mengalami perubahan


dalam interval sekali sampai dua kali sehari

Pada saat elevasi pasut mencapai titik tertinggi (maksimum) dan


terendah (minimum) maka laju arus akan sama dengan nol

Laju arus maksimum terjadi pada saat elevasinya sama dengan nol

Arus pasut akan mengalami perubahan pergerakkan pada saat


elevasi pasut minimum atau maksimum
arus pasut maka arus ini bersifat periodik dan dapat diramalkan
kejadiannya
GERAKAN ARUS PASUT

1 Gerak Rotasi

Di Laut Lepas, berbentuk ellips

Searah dengan putaran jarum jam di BBU

Berlawanan arah dengan jarum jam di BBS

2 Gerak Yang Berubah Arah


(belok)
Di sungai, estuari atau selat

Pada saat pasang, Muka air dilaut lebih tinggi


daripada diestuari, dimana gerakan arus pasut
memasuki estuari, hal ini disebut dengan flood.

Pada saat surut, Muka air dilaut lebih rendah


daripada diestuari, sehingga arus pasut keluar
estuari menuju laut, hal ini disebut dengan ebb.
Sewaktu akan terjadi perubahan arah arus terdapat suatu periode
yang pendek dimana kecepatan arus adalah kecil atau nol, kondisi ini
disebut dengan slack water

kecepatan arus pasut berubah dari nol pada saat slack water menjadi
maksimum yang disebut dengan :
flood strength (kecepatan maksimum pada saat flood)
ebb strength (kecepatan maksimum pada saat ebb)
Efek Arus Non Pasut

Arus non pasut tidak merubah pola arus pasut

Arus non pasut merubah kecepatan arus pasut

Bila arus non pasut searah dengan arus pasutnya maka


kecepatan arus akan bertambah sesuai dengan
kekuatan arus non pasutnya.

Bila arus non pasut berlawanan dengan arus pasut maka


kecepatan arus pasutnya berkurang sesuai dengan
kekuatan arus non pasutnya
Gelombang
 Permukaan gelombang dalam oseanografi terbentuk dari
permukaan laut. Deformasi yang berpropagasi dengan
kecepatan gelombang, sementara partikel menggambarkan
gerakan orbital atau osilasi pada kecepatan partikel dan
bertahan di posisi rata-rata.
 Dilaut dalam, jejak partikel berbentuk lingkaran. Di air dangkal
jejak partikelnya mendatar samapi elips (gambar 1)
Klasifikasi Gelombang
 Gaya Meteorologi (angin, tekanan udara);
termasuk laut dan swell .
 Gempa bumi; yang membangkitkan
tsunami,dimana air dangkal dan gelombang
panjang.
 Pasang Surut (gaya astronomi); selalu air
dangkal dan gelombang panjang.
Deskripsi dari Gelombang

Dimana :
 Periode (t)
 frekuensi (w = 2 p / t)
 Panjang gelombang (l)
 Kecepatan gelombang ( c = l / t)
 Tinggi gelombang ( H = 2A (A = amplitude)
)
 Kecuraman gelombang (d = H / l )
 Individu puncak gelombang menjalar dengan
kecepatan fase ( identik dengan kecepatan
gelombang) c; paket gelombang yang menjalar
melalui kecepatan grup).

cg = c - l dc/dl
Fully developed sea
Pasang Surut
 Pasang surut disingkat pasut adalah
gerakan naik turunnya muka air laut secara
berirama yang disebabkan oleh gaya tarik
bulan dan matahari.
 Pasut merupakan gelombang panjang

(gelombang berjalan maupun gelombang


berdiri) dengan periode dominat 12 jam 25
menit yang merupakan ½ lunar day (hari
matahari).
Deskripsi pasut

 High water/Air tinggi: tinggi air maksimum ("high


tide")
 Low water/Air rendah: tinggi air minimum ("low
tide")
 Mean Tide Level: paras rata-rata air tinggi dan air
rendah
 Tidal range/Tunggang pasut: perbedaan tinggi air
saat HW dan LW
 Spring tide/Pasut purnama: pasut saat bulan
purnama dan bulan baru (full and new moon)
 Neap tide/Pasut Perbani: pasut saat kuartir pertama
dan kuartir terakhir dari fase bulan.
Gaya Pembangkit Pasut dan Teori
Kesetimbangan

 Sistem Bumi-Bulan
 Sistem Bumi-Bulan-Matahari

Model Dinamika Pasut

• Keterbatasan Teori Pasut Setimbang


• Percepatan Coriolis
• Perilaku Dinamis Pasut

Anda mungkin juga menyukai