Anda di halaman 1dari 27

TEKNIK PELABUHAN

JTS. 1707

FENOMENA ALAM
DI DAERAH PANTAI
BAB IV – PASANG SURUT
Pertemuan ke – 6,7

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
UJIAN TENGAH SEMESTER (8, 9)

UJIAN AKHIR SEMESTER (17, 18)


Why Is TIDE Important…?

Kedalaman yang cukup untuk


navigasi kapal yang aman.
Kedalaman yang cukup untuk alur
dan kolam pelabuhan.
Elevasi jembatan atau kabel yang
aman bagi kapal melintas di
bawahnya
Kondisi elevasi muka air dan
kecepatan arus sehubungan
dengan analisa bencana seperti
pencemaran, gelombang pasang,
tsunami, kenaikan muka air laut.
Kondisi elevasi muka air dan
kecepatan arus sehubungan
dengan budidaya perikanan.
There are REALLY BIG ships out there...
Daerah bebas
di bawah jembatan atau bentang kabel
CONTOH PASANG SURUT
PENGERTIAN PASANG SURUT
Apabila seorang berdiri di pantai dalam waktu cukup lama, maka orang
tersebut akan merasakan bahwa kedalaman air dimana ia berpijak
selalu berubah sepanjang waktu.
Pada mulanya muka air rendah, beberapa waktu kemudian menjadi
lebih tinggi dan akhirnya mencapai maksimum. Setelah itu muka air
turun kembali sampai elevasi terendah dan kemudian naik kembali.
Perubahan elevasi muka air laut sebagai fungsi waktu tersebut
disebabkan oleh adanya PASANG SURUT (TIDE).
PENYEBAB PASANG SURUT

Pasang Surut adalah fluktuasi muka air


laut karena adanya gaya tarik
benda-benda di langit, terutama
matahari dan bulan terhadap massa
air laut di bumi.
Meskipun massa bulan jauh lebih kecil
dari massa matahari, tetapi karena
jaraknya terhadap bumi jauh lebih
dekat, maka pegaruh gaya tarik
bulan terhadap bumi lebih besar
daripada pengaruh gaya tarik
matahari
PENYEBAB PASANG SURUT
a) Bumi menerima gaya tarik Bulan. Gaya besar
di lokasi yg dekat Bulan dan sebaliknya.
b) Bulan mengitari Bumi dan rotasi Bumi
menimbulkan gaya sentrifugal yang besarnya
sama di setiap lokasi.
c) Gaya resultan dari dua gaya tersebut mengarah
ke Bulan dan menjauhi Bulan.
PENYEBAB PASANG SURUT
❑ Gaya resultan dilawan oleh gaya gravitasi
Bumi sehingga timbul gaya tractive yang
bekerja horisontal di permukaan Bumi.
❑ Air di permukaan Bumi tertarik dan bergerak
mengalir ke arah gaya-gaya tractive tersebut.
GRAFIK PASANG SURUT
Untuk mempermudah dalam hal pemahaman data
pasang surut maka data pasang surut umumnya
disajikan dalam bentuk grafik (kurva).
JENIS PASANG SURUT
HARIAN GANDA (SEMI DIURNAL)
❖ Terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam satu hari, dengan ketinggian
yang hampir sama secara berurutan dan teratur.
❖ Periodenya selama 12 jam 24 menit.
❖ Jenis pasut ini terjadi di Selat Malaka sampai laut Andaman.
❖ Disebabkan oleh rotasi Bumi.
JENIS PASANG SURUT
❖ Terjadi perbedaan tinggi pasang dalam
satu hari.
❖ Disebabkan oleh kemiringan sumbu
rotasi Bumi sebesar 23.50.
❖ Juga disebabkan oleh gerakan Bulan
mengelilingi Bumi
JENIS PASANG SURUT
HARIAN TUNGGAL (DIURNAL)
❖ Terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari.
❖ Periodenya selama 24 jam 48 menit.
❖ Jenis pasut ini terjadi di Selat Karimata.
❖ Disebabkan oleh kemiringan sumbu rotasi Bumi sebesar 23.50.
JENIS PASANG SURUT
Pasang surut campuran condong ke harian
ganda (mixed tide prevailing semidiurnal),
terjadi dua kali pasang dan dua kali surut, tetapi
tinggi dan periodenya berbeda-beda. Jenis pasut
ini terjadi di perairan Indonesia Bagian Timur.

Pasang surut campuran condong ke harian


tunggal (mixed tide prevailing diurnal), terjadi
satu kali pasang dan surut, tetapi untuk sementara
waktu terkadang terjadi dua kali pasang dan surut,
dengan tinggi dan periode yang sangat
berbeda-beda. Jenis pasut ini terdapat di selat
Kalimantan dan pantai utara Jawa Barat.
JENIS PASANG SURUT
PURNAMA (SPRING TIDE)
❖ Terjadi pasang tertinggi dan surut terendah (maksimum rentang pasut).
❖ Terjadi dua kali dalam satu bulan, pada tanggal 1 dan 15 penanggalan bulan
dimana posisi Bulan – Bumi – Matahari berada pada satu garis lurus.
❖ Disebabkan oleh perputaran Bulan mengelilingi Bumi.
JENIS PASANG SURUT
PERBANI (NEAP TIDE)
❖ Terjadi pasang terendah dan surut tertinggi (minimal rentang pasut).
❖ Terjadi dua kali dalam satu bulan, pada tanggal 7 dan 21 penanggalan bulan
dimana posisi Bulan – Bumi – Matahari membentuk sudut 900.
❖ Disebabkan oleh perputaran Bulan mengelilingi Bumi.
JENIS PASANG SURUT

Karakteristik Pasang Surut dalam 1 Bulan


seperempat pertama bulan purnama seperempat akhir bulan mati seperempat pertama

Harian ganda

Harian tunggal
CONTOH PASANG SURUT
PENGARUH ORBIT
PENGARUH KONDISI BUMI

Tanpa Rotasi Bumi


Pengaruh Kondisi Teluk

Amphidromic point

Dengan Rotasi Bumi


ELEVASI MUKA AIR LAUT RENCANA
Merupakan parameter yang sangat penting dalam perencanaan bangunan pantai
maupun pelabuhan. Elevasi tersebut merupakan penjumlahan dari beberapa
parameter antara lain :
✔ pasang surut
✔ gelombang
✔ Tsunami
✔ wave set up
✔ wind set up
✔ kenaikan muka air laut (sea level rise)

Muka air laut rencana


Sea Level Rise

Wind set up Elevasi muka air laut


rencana tanpa tsunami
Wave set up

Gelombang
MHWL atau HHWL
DEFINISI MUKA AIR
HWL (High Water Level), muka air tertinggi yang dicapai pada saat air pasang dalam satu siklus pasang surut
LWL (Low Water Level), kedudukan air terendah yang dicapai pada saat air surut dalam satu siklus pasang surut
MHWL (Mean High Water Level), rerata dari muka air tinggi selama 19 tahun
MLWL (Mean Low Water Level), rerata dari muka air rendah selama 19 tahun
MSL (Mean Sea Level), muka air rerata antara muka air tinggi rerata dan muka air rendah rerata. Elevasi
ini digunakan sebagai referensi untuk elevasi daratan.
HHWL (Highest High Water Level), air tertinggi pada saat pasang surut purnama atau bulan mati
LLWL (Lowest Low Water Level), air terendah pada saat pasang surut purnama atau bulan mati

HHWL

MHWL

MSL

MLWL

LLWL
TUGAS 3

1. Gambarkan
grafiknya !
2. Hitung /
Tentukan
berapa elevasi
HHWL, MHWL,
MSL, MLWL,
LLWL !
ADA
PERTANYAAN ??

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Anda mungkin juga menyukai