horizontal.Gradiendensitashorizontalterbentukolehvariasisalinitas,suhuataukandungan
sedimen.Salinitas(S)adalahkuantitastotalgaramterlarutdidalamgramperKgairLaut
(0/00).SedangkanChlorinity(Cl)adalahkuantitastotaldariCldidalamgramperKgairlaut
(0/00).Hubunganantarasalinitasdenganchlorinityadalah
S=0.03+1.805Cl.
Arusdensitasiniumumnyaterjadididaerahpantaidanestuaridimanaterdapatfluks
airtawarkearahlaut.Fluksairtawariniakanmengakibatkanadanyavariasiataugradien
densitasdalamarahhorizontalyangbertambahbesarkearahlaut.
Gradien densitas horizontal ini mengakibatkan gradien tekanan horizonal yang
akhirnyamenimbulkanarusdensitas.Didalamarusdensitasdiestuariterjadikeseimbangan
antara gradien tekanan dan gesekan internal (gesekan viskos), sementara didalam arus
densitasdidaerahpantaiterjadikeseimbanganantaragradientekanan,gesekaninternal,dan
gayacoriolisatauhanyakeseimbanganantaragradientekanandancoriolis(gesekaninternal
diabaikan).Terdapat5tipearusdensitasyangdapatdijabarkan,sebagaiberikut:
1.arusdensitasakibatdischarge/debitsungai.
2.arusdensitasakibatsuplaibouyancydarilautlepas(openocean).
3.arusdensitasakibatinputbouyancydarisungaidanlautlepas.
4.arusdensitasakibatefekakumulasipanaskarenakondisitopografiperairan.
5.arusdensitasakibatdistribusihorizontaldaridifusivitasvertikal.
Penjelasanlebihlengkapnya,sebagaiberikut:
1.Arusdensitasakibatdebitsungaiterbentukdidaerahestuari(daerahmuarasungai
dimanaterjadipengenceranairlautolehairsungai).Aliranairtawardarihulu
mengakibatkanterbentuknyagradienhorizontaldaridensitasyangbertambahbesar
kearahlaut.Gradienhorizontaldaridensitasinimengakibatkansirkulasiestuaridi
manaairtawarmengalirdilapisanpermukaankearahmuara(laut)danairasin
mengalirdilapisanbawah(dalam)kearahhulu.
Gambar1.ArusDensitasdiEstuari
Arus kearah hulu di lapisan bawah timbul akibat muka air yang tinggi di lepas pantai
dibandingkandimuara(saatpasang).
2.Airdiperairanpantailebihberatdaripadaairdilepaspantaikarenasuhuairdi
pantai lebih rendah daripada di lepas pantai. Muka air di pantai lebih rendah
daripadadilepaspantaiatauterbentukslopemukaairyangnaikkearahlepas
pantai.Pada kondisinormal, akibatkeseimbangangaya gradien tekanan karena
adanyaslopedancoriolisakanterbentukarusyangbergeraksejajarpantai.
Gambar2.ArusDensitasAkibatInputBouyancyDariSungaiDanLautLepas
Bilakeseimbanganantaragradientekanandancoriolisiniterganggumakatimbulgerakan
arusyanghangatdariarahlepaspantaikearahpantaiakibatslopemukalautyangtinggidi
lepaspantaidaripadadipantai.Gerakanmassaairyangringandanhangatdarilepaspantai
menujupantaiiniadalaharusdensitas.DiJepang,arushangatyangbergerakdarilepaspantai
kearahpantaidisebutkyucho;(kyu=kuat,cho=arus).
3.Terjadipadamusimdingin.Daerahpantaimendapatinputairtawardarisungai
(inputbouyancydarisungai).Dilepaspantai,terdapatjugainputbouyancyakibat
pecampurandenganmassaairyanglebihhangatdarilautlepas.Padamusimdingin
dimanaterjadipendinginanyangbesardipermukaan,airyangberadadidaerah
pertengahan(central)yangkurangasinmenjadisangatberatdanturunkelapisan
dalam.
Gambar3.ArusDensitasAkibatInputBouyancyDariSungaiDanLautLepas
Massaairdiperairanpantaitidakdapatturun(sinking)akibatpendinginankarenamendapat
suplaiairtawardarisungai.Jadi,iatidakcukupberatuntukturunkelapisandalam.Airyang
di lepas pantai juga tidak cukup dingin(berat) untuk tenggelam ke lapisan dalam karena
adanyapercampurandenganairlautlepasyanghangat(inputbouyancydarilautlepas).Jadi,
padasaatterjadinyapendinginandipermukaanwaktumusimdinginairdidaerahcentral
menjadicukupberatuntukturunkelapisandalammembentukfrontthermohaline(Gambar
3).Didaerahcentralterbentukdaerahkonvergensi(pertemuanmassaairperairanpantaidan
massaairlepaspantai)yangdiikutiolehsinkingwaterkelapisandalam(Gambar4)
Gambar4.TerbentuknyaDaerahKonvergensiDibagianTengah(Central)
Turunnya(sinking)airdidaerahkonvergensidiperkuatolehefekcabeling.Prosescabeling
adalah percampuran 2 massa air dengan densitas yang sama tetapi temperatur dan
salinitasnyaberbedamembentukmassaairyangbarudengandensitasyanglebihberatdan
kemudianturunkelapisandalam.Dalamkasusiniduamassaair(pantaidanlepaspantai)
dengandensitasyangsamatetapitemperaturdansalinitasnyaberbeda,bercampurdifront
thermohalinemembentukmassaairbaruyangdensitasnyalebihbesardanturunkelapisan
dalam.
Gambar5ProsesCabeling
Penjelasanprosescabeling(Gambar5):
TitikAdantitkBmewakilimassaairAdanB.Keduamassaairinimemilikidensitasyang
samakarenaterletakpadakurvatyangsama,tetapitemperaturdansalinitasnyaberbeda.
Percampuran massa air A dan B membentuk massa air C yang densitasnya lebih besar
daripadadensitasAdanBdanturunkelapisandalam
Perhatikan distribusi densitas di daerah pantai dan lepas pantai (Gambar 4). Dari grafik
densitasterlihatperairanpantaidanlepaspantaimempunyaidensitasyangsama.Didaerah
pertengahan(central)densitasmenjaditinggikarenapercampuranmassaairpantaidanlepas
pantai dan akibat pendinginan. Perlu ditekankan kembali disini ada dua proses yang
menyebabkanbertambahnyadensitasdidaerahcentralyaituprosespendinginandanefek
cabeling.
4.Perbedaankapasitaspanasakibatslopedasarperairandapatmenimbulkangradien
temperaturdalamarahhorizontalyangkemudianmemicutimbulnyaarusdensitas
karenaadanyagradienhorizontaldaridensitas.
Pada skala kecil diperairan pantai yang dangkal dimana efek coriolis dapat
diabaikan, proses pemanasan pada musim panas danpendinginan pada musim
dingindapatmenimbulkanarusdensitasyangarahyaberlawanan(Gambar6).
Gambar7ArusDensitasAkibatEfekKumulasiPanasKarenaKondisi
TopografiPerairan
Padamusimpanas,airdidekatpantaikarenalebihdangkal,akanlebihhangatdaripadaair
dilepaspantai,sehinggamukaairdipantailebihtinggidaripadamukaairdilepaspantai.
Akibatnyaterbentukarusdensitasyangbergerakkelepaspantaidilapisanpermukaan,dan
kekosongan massa di dekat pantai akan diisi oleh air dingin dari lapisan dalam.
Sebaliknya,padamusimdingin,airdidekatpantailebihdingindaripadadilepaspantai,
sehinggamukaairdipantailebihrendahdaripadadilepaspantai.Akibatnya,terbentukarus
densitasyangbergerakdarilepaspantaikearahpantaidankemudianturun(sinking)ke
lapisandalam.
Dikeduakasusdiatasarusdensitasterbentukakibatakumulasiataupelepasanpanasdidekat
pantai (karena kondisi topografi di pantai). Bila pengaruh coriolis tidak dapat diabaikan,
makaarusdensitasyangterbentukdisuatutelukyangcukuplebarmisalnya,membentuk
suatusirkulasiarusyangberlawanandenganarahputaranjarumjam(padamusimpanas).
Efekpemanasanyangkuatpadamusimpanasmembentukslopemukaairdisisikiri(barat)
dansisikanan(timur)telukyangmenurunkebagianpusat(central).Akibatkeseimbangan
gaya gradien tekanan dan gaya coriols terbentuk sirkulasi arus permukaan yang arahnya
berlawanandenganarahputaranjarumjam(lihatGambar8).
Gambar8.SirkulasiArusDensitasDisuatuTelukYangLebar
Catatantambahan:
Untuk kasus tanpa coriolis di musim dingin, sirkulasi arus yang terbentuk polanya
berlawanandenganpolasirkulasiarusdiestuari(lihatGambar9).
Gambar9.SirkulasiArusDensitasDiPerairanPantaiYangDangkalPadaMusimDingin
DanSirkulasiDiEstuari
Gambar10.Kolomairyangterstratifikasikuatdanterstratifikasilemah
Karenaterdapatgradiendensitashorizontaldiantaradaerahdenganstratifikasiyanglemah
dandaerahdenganstratifikasiyangkuat,makakondisiinimengakibatkanterbentuknyaarus
densitas yang bergerak dari daerah dengan stratifikasi kuat (muka air tinggi) ke daerah
dengan stratifikasi lemah (muka air rendah). Front pasut (tidal front) terbentuk didaerah
transisidiantaradaerahyangterstratifikasikuatdandaerahyangtercampursempuransecara
vertikal.
Sumber referensi: Prof.Dr. Indra Budi Prasetyawan.M.Phil, Msc, Phd, DEA, Ces dan Catatan
Kuliah Prof. Dr. Safwan Hadi-Guru Besar Oseanografi ITB