0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
156 tayangan2 halaman
Upwelling adalah arus laut dari dasar laut yang dingin dan kaya nutrisi ke permukaan laut, sementara downwelling adalah arus dari permukaan laut hangat ke dasar laut membawa oksigen. Gerak arus ini saling mempengaruhi dan terkait, dengan upwelling menyuplai nutrisi dan downwelling menyuplai oksigen untuk ekosistem.
Upwelling adalah arus laut dari dasar laut yang dingin dan kaya nutrisi ke permukaan laut, sementara downwelling adalah arus dari permukaan laut hangat ke dasar laut membawa oksigen. Gerak arus ini saling mempengaruhi dan terkait, dengan upwelling menyuplai nutrisi dan downwelling menyuplai oksigen untuk ekosistem.
Upwelling adalah arus laut dari dasar laut yang dingin dan kaya nutrisi ke permukaan laut, sementara downwelling adalah arus dari permukaan laut hangat ke dasar laut membawa oksigen. Gerak arus ini saling mempengaruhi dan terkait, dengan upwelling menyuplai nutrisi dan downwelling menyuplai oksigen untuk ekosistem.
Upwelling merupakan gerak vertikal arus laut dari dasar laut yang
memiliki temperatur yang dingin serta kaya akan nutrisi, ke arah
permukaan laut. Sebaiknya downwelling merupakan gerak vertikal dari permukaan laut yang hangat ke arah bawah yang membawa kandungan senyawa oksigen. Fenomena gerak arus yang berlawanan arah ini akan terus bergulir seirama dengan perubahan iklim dan revolusi pergantian waktu siang dan malam.
Upwelling dan downwelling merupakan perpaduan mekanisme
interaksi yang sangat penting antara permukaan dengan dasar lautan yang keduanya saling berpengaruh dan berkaitan. Downwelling yang membawa senyawa gas yang diperlukan makhluk hidup di bawah air untuk tetap hidup sementara upwelling yang membawa kekayaan nutrisi bisa menjadi sumber penyedia makanan dalam rantai dasar makanan dalam suatu ekosistem.
Terjadinya arus upwellling dan downwelling, karena :
1. Karena posisi edar matahari di ekuator, menjadikan temperatur permukaan bumi di lautan menjadi hangat. Air yang hangat ini bergerak ke arah dimana temperaturnya lebih rendah yaitu di bagian dalam lalu menyebar pergerakannya ke bagian permukaan air dibelahan terjauh dari ekuator (equatorial upwelling).
2. Pertemuan 2 atau lebih arus di permukaan yang saling bertentangan
arah. Kala pertemuan arus permukaan air itu saling bertemu, maka mau tak mau arus air dari permukaan akan bergerak ke bawah (downwelling).
3. Gerak angin yang terjadi di pesisir pantai bisa menyebabkan
terjadinya upwelling dan downwelling atau mempercepat akselerasi perputaran siklus dari kedua fenomena itu (coastal upwelling and coastal downwelling) apalagi jika distimulasi oleh pengaruh celestial seperti daya gravitasi bulan dan gerak rotasi bumi yang berlawanan maupun sebaliknya.
4. Kontur permukaan dasar laut juga bisa menjadi penyebab terjadinya
kedua fenomena itu, seperti terdapatnya dasar laut yang sangat curam dan menyempit dimana arus gerak air semakin cepat akselerasinya. Gerak arus air bisa memberikan keuntungan maupun kerugian. Arus siklus upwelling maupun downwelling yang terlalu ekstrim justru bisa merugikan kelangsungan hidup suatu habitat ekosistem. Namun lewat perkembangan teknologi maritim, siklus downwelling dan upwelling justru bisa dimanfaatkan sebagai faktor pembangkit turbin bagi tenaga potensial air yang digerakkan oleh kekuatan arus serta perbedaan temperatur yang ekstrim.