Anda di halaman 1dari 16

ANC TERPADU

OLEH :
BIDAN ROSITA MIDERIA SARAGIH,
AM.Keb
LATAR BELAKANG
Angka kematian Ibu di Indonesia masih
tinggi, bahkan angka kematian ibu di kota
Semarang tahun 2016 sampai dengan bulan
Desember 2017 mencapai 23 orang
untuk 2016 ada 3 orang ( 1 orang kel
kdmundu , 2 orang kel sd guwo ) tahun 2017
ada 1 orang di kel kdmundu.

Dan angka kematian ibu diwilayah puskesmas


kedungmundu tahun 2018 sebanyak 1 orang,
yaitu kelurahan tandang
TUJUAN PELAYANAN ANC
TERPADU
 @ Pelayanan antenatal comprehensif dan
berkualitas yang diberikan pada semua ibu
hamil
TUJUAN UMUM

 Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil


memperoleh pelayanan antenatal yang
berkualitas sehingga mampu menjalani
kehamilan dengan sehat, bersalin dengan
selamat, dan melahirkan bayi dengan
selamat.
TUJUAN KHUSUS
 Menyediakan pelayanan Antenatal terpadu
comprehensif dan berkualitas, termasuk
konseling kesehatan dan gizi ibu hamil,
konseling KB dan pemberian ASI.
 Menghilangkan missed opportunity pada ibu
hamil dalam mendapatkan pelayanan
antenatal terpadu, komprehensif, dan
berkualitas.
 Mendeteksi secara dini
kelainan/penyakit/gangguan yang diderita
ibu hamil
 Melakukan intervensi terhadap
kelainan/penyakit/ gangguan pada ibu hamil
sedini mungkin
 Melakukan rujukan kasus ke fasilitas
pelayanan kesehatan sesuai dengan sistem
rujukan yang ada.
PENYEBAB KEMATIAN IBU
 Penyebab Langsung ( yang berhubungan
langsung dengan komplikasi kehamilan,
persalinan dan nifas ) seperti :
1. Perdarahan
2. Pre eklampsi / eklampsi
3. Infeksi
4. Persalinan macet
5. Abortus
 Penyebab tidak langsung ( yang memperberat
keadaan ibu ) seperti :
A. 4 T / 4 terlalu, yaitu :
1. Terlalu muda.
2. Terlalu tua
3. Terlalu dekat jaraknya
4. Terlalu banyak anak.
B. 3 T / 3 Terlambat , yaitu :
1. Terlambat mendiagnosa, mengenali tanda bahaya,
dan mengambil keputusan.
2. Terlambat mencapai fasilitas kesehatan
3. Terlambat mendapatkan penanganan
kegawatdaruratan di fasilitas kesehatan
PELAYANAN ANTENATAL
TERPADU ADALAH :
Pelayanan antenatal komprehensif dan
berkualitas yang diberikan kepada semua ibu
hamil.
Sasaran pelayanan antenatal :
Semua Ibu hamil ditargetkan menjadi sasaran
pelayanan antenatal terpadu dan harus
mempunyasi buku KiA
INDIKATOR
1. Kunjungan pertama / K1 , adalah Kontak
pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan
untuk mendapatkan pelayanan sesuai
standart.
sebelum 12 minggu
2. Kunjungan ke IV ( K4 )
K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali
atau lebih dengan tenaga kesehatan.
Kontak 4 kali ( 1 – 1 – 2 )
a. 1 kali pada usia kehamilan 0 – 3 bulan ( Trimester I )
b. 1 kali pada usia kehamilan ≥ 3 bulan – 6 bulan ,
( Trimester II )
c. 2 kali pada usia kehamilan ≥ 6 bulan sampai lahir
( Trimester III )
3. Penanganan Komplikasi
PK adalah penanganan komplikasi kebidanan , penyakit
menular maupun tidak menular serta masalah gizi yang
terjadi pada waktu hamil, bersalin, dan masa nifas.
Komplikasi yang sering terjadi adalah :
1. Perdarahan
2. Pre Eklampsi / eklampsi
3. Infeksi
4. Perdarahan
5. Abortus
6. HIV / AIDS
7. Hipertensi
8. TBC
9. DM
10. KEK
PEMERIKSAAN ANTENATAL YANG
BERKUALITAS DENGAN 14 T
1. Mengukur TB dan BB
2. Mengukur Tekanan darah
3. Mengukur Tinggi fundus uteri
4. Pemberian Tablet Tambah Darah , min 120
tablet selama hamil
5. Pemberian imunisasi TT
6. Pemeriksaan HB
7. Pemeriksaan VDRL (Veneral disease
Research Lab) dilakukan pertama kali
datang
 Pemeriksaan protein urine
 Pemeriksaan urine reduksi (DM)
 Perawatan payudara
 Senam hamil
 Pemberian obat malaria (bumil pendatang
dari luar daerah)
 Pemberian kapsul minyak yodium diberikan
pada GAKI daerah endemis
 Temu wicara/konseling
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai