PENDAHULUAN
1
Berbagai upaya sebenarnya juga telah dilaksanankan untuk
menurunkan AKI, termasuk diantaranya program safe motherhood yang
telah dilaksanakan di Indonesia mulai tahun 1997. Kemudian untuk
mencapai tujuan komitmen global yang tertuang dalam MDG’s
(Millenium Development Goals) dan Rencana Strategis (Renstra)
pembangunan jangka panjang pada tahun 2015, dibentuk sebuah kebijakan
yang kita kenal dengan sebutan Making Pregnancy Safer (MPS)
(Kemenkes, 2015). Akan tetapi hingga berakhirnya era MDG’s di tahun
2015, Indonesia ternyata belum berhasil bahkan masih jauh untuk
mencapai target AKI yang diharapkan yaitu sebesar 102/100.000 KH.
Pada akhir tahun 2015, melalui sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB), lahir sebuah kesepakatan pembangunan baru yang dikenal dengan
nama SDG’s (Sustainable Development Goals) (Hoelman dkk, 2015).
2
Secara nasional, indikator kinerja cakupan pelayanan kesehatan ibu
hamil K4 pada tahun 2014 belum mencapai target Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian Kesehatan di tahun yang sama, yakni sebesar
86,7% dari target sebesar 95% (Kemenkes, 2015). Cakupan K4 Provinsi
Bengkulu tahun 2015 89% mengalami penurunan pada tahun 2016
85,70%. UPTD Puskesmas Lingkar Barat terdiri dari dua kelurahan
dengan jumlah K4 tahun 2015 sebanyak 94,13%, tahun 2016 terjadi
penurunan sebanyak 83,43%, dan pada tahun 2017 sebanyak 91,1 %.
3
1.2 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
3) Kunjungan ibu hamil yang keempat (K4)
6
2.2 Tujuan Kunjungan Ibu Hamil
Tujuan k1 :
7
Tujuan k2 :
Tujuan k4
8
2.3 Pengertian Kelas Ibu Hamil
9
2.4 Tujuan kelas ibu hamil
10
8) Meningkatkan pemahaman, sikap dan prilaku ibu hamil tentang
perawatan bayi baru lahir.
11) Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang akte
kelahiran.
5) Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat
pembahasan materi dilaksanakan.
11
7) Dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan dan ibu hamil dalam
memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas
sistim pembelajaran.
Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan
20 s/d 32 minggu, karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat,
tidak takut terjadi keguguran, efektif untuk melakukan senam hamil.
Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas.
Suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat
mengikuti berbagai materi yang penting, misalnya materi tentang
persiapan persalinan atau materi yang lainnya (Depkes RI, 2009).
12
4) Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu hamil umur
antara 20 sampai 32 minggu.
5) Siapkan tim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja fasilitatornya
dan nara sumber jika diperlukan.
1) Monitoring
13
dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari tingkat Desa,
Kecamatan, Kbupaten / Kota dan Provinsi.
2) Evaluasi
3) Idikator Keberhasilan
a) Indikator Input :
b) Indikator Proses
14
c) Indikator Output :
2.10 Pelaporan
a) Waktu pelaksanaan
b) Jumlah peserta
c) Proses pertemuan
d) Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
e) Hasil evaluasi
15
2.11 Pengertian Celengan
16
2.12 Keuntungan Menabung
Memiliki Kebiasaan menabung sudah jelas sangat berguna untuk
masa depan kita. Menabung adalah menyimpan sejumlah uang agar dapat
digunakan di kemudian hari jika diperlukan. Semakin banyak duit yang
ditabung maka semakin baik. Ada pepatah yang mengatakan "hemat
pangkal kaya", ini maksudnya apabila kita rajin menyimpan banyak uang
dan hidup sederhana tidak berlebihan maka pada akhirnya kita akan dapat
menikmati hasil yang membahagiakan.
17
BAB III
3.1. Geografis
Puskesmas Lingkar Barat mempunyai dua Daerah Binaan yaitu
Kelurahan Cempaka Permai dan kelurahan Lingkar Barat yang terletak
dikecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
18
Dengan luas wilayah Cempaka Permai 54.40 Ha yang terdiri dari
25 Rt dan 8 Rw. Sedangkan Lingkar Barat Luas Wilayahnya 205 Ha
Beriklim tropis dengan suhu udara rata-rata 280 C pada musim hujan dan
330 C pada musim kemarau. Keadaan tanahnya sebagian besar berupa
dataran rendah, dibeberapa tempat terdapat rawa dan sedikit berbukit-
bukit. Seluruh wilayah kerja sudah dapat dilalui kendaraan roda 2 (dua)
maupun roda 4 (empat), sarana jalan yang ada sudah 100% diaspal.
a. Kependudukan.
b. Sosial Ekonomi.
19
situasi yang ada. Bahasa sehari-hari yang dipakai adalah bahasa
Indonesia, daerah Bengkulu, Batak, Jawa, Sunda, dan Padang.
Tabel. 1
Jumlah Sumber Daya Kesehatan
Di Puskesmas Tahun 2017
20
1. Dokter Umum 1 1 -
2. Dokter Gigi 1 1 -
3. Apoteker - - -
4. S1. Ilmu Kesehatan 2 2 -
5. S2. Kesehatan 1 1 -
6. Bidan 11 11 -
7. Perawat 10 10 -
8. Perawat gigi 2 2 -
9. Nutrisionis 2 2 -
10. Tenaga Kesehatan Lain 1 1 -
11 Pejabat sruktural 2 2 --
Sumber : SP2TP
b. Potensi Pendukung
c. Sarana
21
Puskesmas Lingkar Barat memiliki sarana yang menunjang keberhasilan
peningkatan kunjungan ibu hamil (K4) dengan inovasi " Celengan Bahagia "
Kelas Ibu Hamil, yaitu:
1. Ruang kelas ibu hamil di Rumah Bidan Juarna Cempaka permai dan di
BPM Lestiniarti Lingkar Barat
2. Kaset VCD tentang gerakan senam ibu hamil
3. Lembar balik materi kelas ibu hamil dan senam ibu hamil
4. Buku KIA
BAB IV
22
yang diberikan secara menyeluruh dan terencana sesuai dengan
pedoman kelas ibu hamil
- Senam Hamil
- " CELENGAN BAHAGIA " Kelas ibu hamil
- Pemberian Makanan tambahan saat kelas ibu hamil
23
mengikuti kelas ibu hamil untuk mendapatkan materi secara menyeluruh
dan terencana selama kehamilan
24
2. Register Ibu Hamil
25
3. Kohort Ibu Hamil
26
5. Kartu Celengan Bahagia
Tabel. 1
Jumlah Kelas Ibu Hamil dan Peserta Kelas Ibu Hamil dengan Inovasi
Celengan Bahagia Periode April - Desember 2017
27
Tabel. 2
Jumlah Kelas Ibu Hamil dan Peserta Kelas Ibu Hamil dengan Inovasi
Celengan Bahagia Periode Januari - Juni 2018
Tabel. 3
Jumlah Cakupan Ibu Hamil Yang Mengikuti Kelas Ibu hamil dengan
Inovasi Celengan Bahagia Periode April - Desember 2017
Tabel. 4
Jumlah Cakupan Ibu Hamil Yang Mengikuti Kelas Ibu hamil dengan
Inovasi Celengan Bahagia Periode Januari - Juni 2018
28
No Kelurahan/Desa Jumlah Sasaran Jumlah Cakupan
Ibu hamil Peserta Aktif (%)
1 Cempaka Permai 158 30 19,0
2 Lingkar Barat 170 46 27,06
Jumlah 328 76 23,17
Grafik.1
Cakupan K4
96.00%
94.00%
92.00%
90.00%
Cakupan K4
88.00%
86.00%
84.00%
82.00%
80.00%
78.00%
94,13 % Th 2015 83,43 % Th 2016 91,16 % Th 2017
29
Grafik. 2
Cakupan K4 Tahun 2018
70
60
50
40
30
20
10
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
2. Peserta
30
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
31
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA. Kemenkes RI. 2009 Cetakan 2014,
Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
http://rianhadyt.blogspot.com/2012/04/manfaat-menabung.html
http://manfaat.co.id/manfaat-menabung
http://tommysyatriadi.blogspot.com/2013/05/manfaat-menabung.html
32
LAMPIRAN
33
34
B. Senam Hamil
35
C. Inovasi " Celengan Bahagia "
36
37
38
39
40
D. Makanan Tambahan Kelas Ibu hami
41
42
E. Pemeriksaan ANC di Posyandu
43
F. Pemeriksaan ANC di Puskesmas
44
G. Kegiatan Sweeping Ibu Hamil
45
H. Kunjungan Rumah Ibu Hamil Resiko Tinggi
46
I. Kerjasama Lintas Program
47
48
49
J. Media Informasi ALADIN ( ALbum KegiatAn di DINGding )
50