Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita Rawat Jalan
Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita Rawat Jalan
Kerangka hubungan antara faktor penyebab kekurangan gizi pada ibu dan anak berdasarkan modifikasi
kerangka penyebab masalah gizi Unicef 1990
Peningkatan
Peningkatan
Cakupan Pemberian makanan
Cakupan tambahan (PMT)
Penimbangan
Penimbangan pemulihan bagi balita
Balita
Balita (untuk
(untuk dengan gizi kurang
deteksi
deteksi dini)
dini)
Empat komponen Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi
Layanan rawat inap untuk semua bayi berusia < 6 bulan dengan gizi
9
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita
Alur penapisan
balita gizi buruk
10
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita
ALUR PELAYANAN
Surveilens sosial, kesehatan, pangan dan gizi
KELUARGA MASYARAKAT dan LINTAS PELAYANAN
SEKTOR KESEHATAN
Gunakan
Gunakanpendekatan
pendekatanMTBS
MTBSuntuk
untukmenilai
menilaitanda
tandabahaya
bahaya
umum
umumdan
dankedaruratan
kedaruratanmedis
medispada
padabalita
balitasakit.
sakit.
Bila ditemukan tanda bahaya atau kondisi kedaruratan medis,
lakukan tindakan segera sesuai protokol tata laksana balita gizi
buruk sebelum dilakukan pemeriksaan lengkap dan/atau dirujuk
fasilitas kesehatan lebih tinggi.
Bila
Bilatidak
tidakada
adakondisi
kondisikedaruratan
kedaruratanmedis,
medis,lakukan
lakukan
pemeriksaan
pemeriksaanlengkap,
lengkap,termasuk
termasukpengukuran
pengukuranantropometri,
antropometri,
edema
edemabilateral
bilateraldan
dantes
tesnafsu
nafsumakan
makansesuai
sesuaiprotokol.
protokol.
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 15
a. Konfirmasi Status Gizi
1)
1)Menyampaikan
Menyampaikanpenjelasan
penjelasankepada
kepadakeluarga
keluargatentang
tentang
prosedur
proseduryang
yangakan
akandilakukan.
dilakukan.
2)
2)Melakukan
Melakukanantropometri
antropometridan
danpitting
pittingedema
edemabilateral
bilateral
a)
a) Timbang
Timbangberat
beratbadan
badan
b)
b) Ukur
Ukurpanjang/tinggi
panjang/tinggibadan
badan
c)
c) Ukur
UkurLiLA
LiLA(6(6––59
59bulan)
bulan)
d)
d) Periksa
Periksapitting
pittingedema
edemabilateral
bilateral
Hasil
Hasiltes
tesnafsu
nafsumakan
makan
-Nafsu
-Nafsumakan
makanbaik rawat
baik rawatdidilayanan
layananrawat
rawatjalan
jalan
-Nafsu
-Nafsumakan
makanburuk
burukrawat
rawatdidilayanan
layananrawat
rawatinap
inap
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 19
Tes Nafsu Makan dengan RUTF (1)
Langkah tes nafsu makan dengan RUTF
Sumber: A Training of Trainers on the Philippine Integrated Management of Acute Malnutrition (PIMAM) for
Children under Five Years of Age
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 23
Tes Nafsu Makan dengan RUTF (4)
Hasil Tes Nafsu Makan dengan menggunakan RUTF
*Jika tes nafsu makan dengan RUTF hasilnya buruk, dapat dilakukan tes nafsu
makan dengan F100. Jika hasil tes nafsu makan dengan F100 juga hasilnya buruk,
maka balita harus dirujuk.
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 24
Tes Nafsu Makan dengan F100 (1)
Apabila
Apabilatidak
tidaktersedia
tersediaRUTF
RUTFdandanterapi
terapigizi
giziakan
akanmenggunakan
menggunakanF100,
F100,
maka
makates
tesnafsu
nafsumakan
makandilakukan
dilakukandengan
denganmenggunakan
menggunakanF100
F100
Nafsu
Nafsumakan
makanbalita
balitadikatakan
dikatakanbaik
baikjika
jikabalita
balitadapat
dapatmenghabiskan
menghabiskan
80%
80%dari
daritarget
targetF100
F100dalam
dalamsehari
seharisesuai
sesuaiberat
beratbadan.
badan.
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 26
Alur Penapisan Balita Gizi Buruk
Balita
Balita66––59 59bulan,
bulan,dengan
dengan
•• BB/PB
BB/PBatau
atauBB/TB
BB/TB<<-3 -3SD
SDdan/atau
dan/atau
•• LiLA
LiLA<<11,5
11,5cm
cmdan/atau
dan/atau
•• Pitting
Pittingedema
edemabilateral
bilateralderajat
derajat+1
+1atau
atau+2,
+2,
dan
dan
•• Nafsu
Nafsumakan
makanbaik,
baik,dan
dan
•• Tanpa
Tanpakomplikasi
komplikasimedis
medis
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 28
b. Prosedur Layanan Rawat Jalan pada
Balita Gizi Buruk
1 2 3 4 5 6 7
Mencatat hasil
Anamnesis
Pemeriksaan layanan dalam
riwayat Menghitung
penunjang rekam medis dan
kesehatan kebutuhan gizi
sesuai indikasi formulir rawat
balita
jalan
Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 29
Kebutuhan Gizi Balita Gizi Buruk
Jumlah kebutuhan RUTF (500 kcal/92 g atau 1 bungkus) per kg berat badan
balita Berat badan balita (kg) Paket per hari Paket per minggu Kkal per
hari
3,5 – 3,9 1½ 11 750
4,0 – 5,4 2 14 1.000
5,5 – 6,9 2½ 18 1.250
7,0 – 8,4 3 21 1.500
8,5 – 9,4 3½ 25 1.750
9,5 – 10,4 4 28 2.000
10,5 – 11,9 4½ 32 2.250
≥ 12 5 Gizi Buruk pada Balita 35
Pencegahan dan Tata Laksana 2500 31
Kontrol Rutin pada Layanan Rawat Jalan
Balita gizi buruk dengan edema bilateral mungkin akan terjadi penurunan
berat badan pada minggu awal karena berkurang atau hilangnya cairan
edema Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita 35
Prosedur Kunjungan Ulang
(3)
Hitung ulang kebutuhan RUTF atau F100 sesuai dengan
berat badan terakhir.
45
Pemantauan dan Evaluasi Perawatan di
Layanan Rawat Jalan