A B C D E
Airway
Pasien dapat berbicara dengan jelas, tidak ada sumbatan jalan napas.
PRIMARY SURVEY
A B C D E
Breathing
Pasien bernapas spontan dan adekuat
Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
RR = 18 kali/menit, SpO2 = 98% tanpa bantuan oksigen
PRIMARY SURVEY
A B C D E
A B C D E
Disability
E=4
Pupil
Isokor, kanan/kiri (3mm/3mm),
RCL +/+, RCTL +/+
V=5 GCS = 15
M=6
PRIMARY SURVEY
A B C D E
Exposure
Kedua Kaki pasien sulit digerakkan
SECONDARY SURVEY
A B
M P
C L
D E
Mata Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Pupil isokor (3 mm/ 3
mm)
Hidung Tidak ditemukan jejas, darah (-), NGT (-)
Telinga Tidak ditemukan jejas, sekret(-), nyeri tekan tragus dan mastoid (-)
Pulmo I Tidak ada jejas dan gerakan dinding dada simetris kiri kanan saat statis dan dinamis
A Suara napas vesikuler normal, tidak ada wheezing dan tidak ada rhonki
A Bunyi Jantung I-II normal, irama reguler, tidak ada bunyi murmur dan gallop
Abdomen I Tampak membuncit
P Timpani
Extrimitas Superior Akral hangat, CRT <2 detik, tidak ada jejas
Extrimitas inferior Akral hangat, CRT < 2 detik, tidak ada jejas, pitting edem (+/+)
Status Lokalis
Regio Abdomen:
Tampak abses pada regio lumbar dextra, ukuran 15x15x5 cm,
berbatas tegas, nyeri (+), darah (-), nanah (-).
Regio Gluteus:
Tampak ulkus pada regio gluteus, ukuran 10x10x5 cm,
berbatas tegas, nyeri (+), darah (-), nanah (+), hematom (+).
Pemeriksaan Penunjang
■ Laboratorium (23/04/2021)
– HB : 9,9 g/dL
– Hematokrit : 30 %
– Leukosit : 23.800 mm
– Trombosit : 361.000 g/dL
– Ureum : 131 mg%
– Creatinin : 2,2 mg%
– GDS : 125 mg
DIAGNOSIS:
■ IVFD RL xx gtt
■ Inj omeprazole IV/ 24 jam
■ Inj meropenem 1 gr/12 jam
■ Inj antrain 1 amp/8 jam
RENCANA
■ OP debridement abses, jumat 23/04/2021
TERIMAKASIH