·“Anak mudah” (easy child) biasanya memiliki mood positif, cepat membangun rutinitas, dan mudah beradaptasi
dengan pengalaman baru.
“Anak sulit” (difficult child) cenderung bereaksi negatif, cenderung agresif, kurang kontrol diri, dan lamban dalam
menerima pengalaman baru.
·“Anak lamban bersikap hangat” (slow-to-warm-up child) biasanya beraktivitas lamban, agak negatif,
menunjukan kelambanan dalam beradaptasi, dan intensitas mood yang rendah.
· Menggunakan objek dengan beberapa peserta didik untuk membantu temannya memahami konsep
matematika atau IPA;
· Menggunakan variasi pengaturan mitra membaca untuk mendukung dan memberikan tantangan
kepada peserta didik yang bekerja dengan materi teks;
· Mengulang kembali pembelajaran untuk peserta didik yang membutuhkan dengan cara lain; dan
· Menggunakan teks, tape recorder, poster dan video sebagai cara untuk menyampaikan konsep
utama kepada berbagai peserta didik.
TERIMA KASIH