Anda di halaman 1dari 64

MEKANISME PELAPORAN

NUSANTARA SEHAT INDIVIDU


PUSLITBANG SUMBER DAYA DAN PELAYANAN
KESEHATAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


KESEHATAN

Fasilitator: Galih Ajeng Kencana Ayu, S.Pd, M.Si


(0812-8290-0413)

Disampaikan Pada Kegiatan Pembekalan Nusantara Sehat Individu


Cikarang – 26 Januari 2021
01
O Latar Belakang

U 02 Mekanisme Pemantauan Kinerja Tenaga


T Penugasan Khusus Nusantara Sehat

L 03 Alur dan Jadwal Pelaporan


I
N 04 Outline Pelaporan
E
05 Praktik
LATAR BELAKANG
01
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 Tahun 2018 Tentang
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung
Program Nusantara Sehat
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam
Mendukung Program Nusantara Sehat dilakukan
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan
Dalam Mendukung Program kesehatan pada Puskesmas dan rumah sakit di
daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan,
Nusantara Sehat dilakukan melalui: daerah bermasalah kesehatan, dan daerah lain
untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada
masyarakat
Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan Berbasis Tim

atau

Penugasan Khusus
Tenaga Kesehatan
Individual
(NSI)
MEKANISME PEMANTAUAN
KINERJA
TENAGA PENUGASAN KHUSUS
02 NUSANTARA SEHAT
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan
Nusantara Sehat adalah bentuk inovasi Kemenkes dalam membantu
daerah memperkuat pelayanan kesehatan primer, sehingga
Untuk mencapai tujuan, semua tingkat harus berperan
Pada Tingkat PUSAT dalam PEMANTAUAN

Pelaksana pemantauan adalah Tim Pemantauan Program Nusantara Sehat yang ditunjuk
oleh masing-masing Pembina Wilayah (BINWIL), sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan RI No.HK.02.02/MENKES/221/2016 tentang Pembina, Pendamping dan
Koordinator, serta Pendukung Pembina Wilayah di Lingkungan Kementerian Kesehatan

No Binwil Provinsi

1 Ditjen Pelayanan Kesehatan Aceh, DKI, Jateng, Kaltim, Sulteng

2 Sekretariat Jenderal Sumut, Kalbar, NTB, Maluku,

3 Ditjen Kesehatan Masyarakat Sumbar, Jabar, Kalteng, Sulut, Malut

4 Badan PPSDM Kesehatan Riau, Jatim, Sultra, NTT, Papua

5 Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kepri, DIY, Kaltara, Bali, Bengkulu

6 Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sumsel, Banten, Sulbar, Sulsel, Papbar

7 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Jambi, Lampung, Gorontalo, Babel, Kalsel
Pelaksana pemantauan
Pelaksana
adalah Tiim Pembina
pemantauan adalah
Cluster Binaan (TPCB)
Tim Pembina
atau Tim Pembina
Cluster Binaan
Terpadu (TPT) yang
(TPCB) atau Tim
ada pada dinas
Pembina Terpadu
kesehatan
(TPT) yang ada
kabupaten/kota,
pada dinas
terbagi habis atas
kesehatan provinsi;
Bidang-Bidang
terbagi habis atas
pada dinas kesehatan
Bidang-Bidang pada
kabupaten/kota
dinas kesehatan
provinsi

Pada Tingkat
Pada Tingkat
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI
• Pemantauan dapat DINAS KESEHATAN
dilakukan langsung KEMENKES:
PROVINSI
oleh Binwil terhadap NSI Yankes
• Pemantauan dilakukan
berjenjang oleh Dinkes BPPSDM
DINAS KESEHATAN
Prov terhadap Dinkes Kesmas
KABUPATEN = Pemantauan
Kab kemudian ke Binfar
Puskesmas P2P
• Dinkes Kab dapat = Pelaporan
Setjen PUSKESMAS
melakukan pemantauan
langsung terhadap NSI Itjen
• Kepala Puskesmas Balitbangkes
melakukan pemantauan
secara langsung
terhadap NSI
• Evaluasi dilakukan NUSANTARA SEHAT INDIVIDU
melalui riset evaluatif
yang pelaksanaannya • Pelaporan dilakukan melalui kepala puskesmas, dilakukan berjenjang ke Kadinkes
diatur oleh kepala badan Kab kemudian Kadinkes Prov dan Kemenkes (Binwil)
Litbangkes • NSI juga dapat melakukan pelaporan secara langsung ke Binwil melalui email
(surat elektronik)
Mengapa NSI
harus 1. Diamanatkan dalam Permenkes 33 tahun 2018;

membuat 2. Masuk dalam upaya pencapaian agenda


Program SDM Unggul;
laporan??? 3. NSI mendapatkan insentif dari Pusat dengan
standar yang sama;

4. Nusantara Sehat = Agent of Change– AoC

5. Puskesmas adalah faskes primer  garda


terdepan, memerlukan tim kerja yang solid,
terintegrasi dan tidak terkotak-kotak program
atau profesi, sehingga NSI di puskesmas bukan
hanya sebagai tenaga kesehatan pelengkap;

6. Tenaga kesehatan NS dipantau pemerintah


pusat;

7. Tindak lanjut temuan BPK: NSI harus membuat


laporan, sebagaimana NST
ALUR DAN JADWAL
03
PELAPORAN
Alur Pelaporan NSI Dikirim ke:
Dinkes Kab
NSI Persetujuan Tembusan ke:
membuat 1. Dinkes Prov
Laporan Laporan Kepala Ya 2. Binwil
Puskesmas via email

MENTERI Tidak
KESEHATAN +
Binwil dan Dinkes:
desk monitoring

Perbaikan
Feed -
back

Dokumentasikan Field
monitoring

• Pelaporan NSI harus mendapat persetujuan dari Kepala Puskesmas


• Laporan dikirim ke Dinkes Kabupaten dan ditembuskan ke Dinkes Provinsi serta Binwil melalui email
• Binwil dan Dinkes melakukan desk monitoring
• Field monitoring dilakukan jika berdasarkan desk monitoring terdapat hal yang perlu dikonfirmasi langsung
di puskesmas
Jadwal Pelaporan NSI
Selama dua tahun masa tugas, baik NST maupun NSI berkewajiban
membuat 5 laporan kepada kepala puskesmas dan kepala dinas kesehatan

LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN


AWAL SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 AKHIR

1 2 3 4 5

28 Feb 2021 28 Juli 2021 28 Jan 2022 28 Juli 2022 28 Des 2022

Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan 1 bulan
1 bulan 6 bulan 1 tahun 18 bulan sebelum berakhir
penempatan masa penempatan
penempatan penempatan penempatan

JADWAL PELAPORAN NUSANTARA SEHAT INDIVIDU (BAHAN DESK MONITORING BINWIL)


Laporan akhir pelaksanaan masa penugasan sekurang-kurangnya
memuat tentang profil tempat penugasan, hasil kegiatan selama
penugasan dan permasalahan serta rencana tindak lanjut
sebagai persyaratan untuk mendapatkan:

surat keterangan selesai penugasan

Satu bulan sebelum berakhirnya masa tugas,


peserta Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Dalam
Mendukung Program Nusantara Sehat membuat
Laporan Individual akhir pelaksanaan kegiatan dan
disampaikan kepada kepala puskesmas, Ka.Dinkes
Kabupaten/Kota, Ka.Dinkes Provinsi dan
Menteri Kesehatan
Jika NST membuat RUK
berdasarkan
Proyek analisis data riil puskesmas,
Perubahan NSI ? maka NSI berdasarkan tugas
khusus dari dinas kesehatan
kabupaten/kota atau
kepala puskesmas:

proyek perubahan
Sumber Project Perubahan NSI

1. Analisis situasi
2. Dinas Kesehatan Kab/Kota
3. Kepala Puskesmas
OUTLINE PELAPORAN
04
PELAPORAN
Laporan disusun oleh masing-masing NSI
Daerah dapat memperkaya format pelaporan jika dirasakan kurang
memadai sesuai situasi kondisi daerah masing-masing

Pelaporan Nusantara Sehat


harus mendapat persetujuan dari Kepala Puskesmas

Template pelaporan terlampir

 Laporan AWAL
 Format LAPORAN SEMESTER 1 = SEMESTER 2 = SEMESTER 3
 Laporan AKHIR
Mohon dibaca
sebagai Pedoman
dalam Penyusunan
Pelaporan NSI dan
pelaksanaan Tugas
NSI
di puskesmas
penugasan
LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN
AWAL SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 AKHIR

1 2 3 4 5

28 Feb 2021 5 April 2021 5 Okt 2021 5 Apr 2022 5 Sept 2022
Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan 1 bulan
1 bulan 6 bulan 1 tahun 18 bulan sebelum berakhir
penempatan penempatan penempatan penempatan masa penempatan
OUTLINE LAPORAN AWAL
(1 Bulan Pasca Penempatan)

Sampul Depan

Lembar persetujuan kepala puskesmas

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar tabel
Daftar gambar

Daftar lampiran
o ran Awal
sah an Lap
ar pe nge
em b
over dan l
to h c
con
BAB 1 ANALISA SITUASI
1. KEADAAN UMUM
1.1. Geografis
1.1.1. Gambaran geografi, topografi
1.1.2. Iklim wilayah penempatan
1.1.3. Letak puskesmas
1.1.4. Wilayah kerja puskesmas
1.1.4.1. Luas
1.1.4.2. Jumlah desa
1.1.4.3. Jumlah dusun
1.1.4.4. Dsb.
1.2. Demografis
1.2.1. Tabel jumlah kepala keluarga
1.2.2. Tabel jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan umur
(Bayi, Balita, Usia Sekolah, Remaja, Usia produktif,
Lansia)
1.2.3. Tabel jumlah bumil, WUS, PUS
1.2.4. Tabel sebaran dan kepadatan penduduk per desa
1.2.5. Tabel distribusi penduduk menurut suku dan agama
1.3. Sosio, Ekonomi dan Pendidikan
1.3.1. Tabel distibusi penduduk menurut pekerjaan dan
pendidikan
1.3.2. Tabel persentase penduduk miskin

2. GAMBARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


2.1. Sarana dan Prasarana Puskesmas
2.1.1. Data puskesmas
2.1.1.1. Nama Puskesmas
2.1.1.2. Kode Puskesmas
2.1.1.3. Alamat
2.1.1.4. Kategori Puskesmas menurut
jenis pelayanan (RI/NRI)
2.1.1.5. Status Akreditasi
2.1.1.6. Kondisi Fisik Puskesmas
2.1.1.7. Wilayah Kerja
2.1.1.8. Ketersediaan listrik, air bersih serta
jaringan telepon dan internet
2.1.2. Jejaring dan Jaringan Puskesmas
2.1.2.1. Jumlah Puskesmas Pembantu
2.1.2.2. Jumlah UKBM: Poskesdes, Polindes, Desa Siaga,
Posyandu, Posbindu, Rumah Tunggu Kelahiran
2.1.2.3. Jumlah Apotek, Praktik Dokter Mandiri,
Praktik Bidan Mandiri, Laboratorium
2.1.2.4. Kondisi Fisik Jejaring dan Jaringan

2.1.3. Denah Puskesmas

2.1.4. Jarak Pemukiman masyarakat terjauh dan waktu tempuh


yang diperlukan

2.1.5. Sarana transportasi yang tersedia dan besar biaya


transportasi

2.1.6. Ketersediaan Obat


2.1.6.1. Obat Esensial
2.1.6.2. Obat Emergensi
2.1.7. Ketersediaan Peralatan
2.1.7.1. Peralatan Medis terkait UKP
2.1.7.2. Peralatan Non Medis
2.1.7.2.1. Komputer, LCD
2.1.7.2.2. Mesin Tik
2.1.7.2.3. SSB
2.1.7.2.4. Dsb
2.1.7.3. Peralatan UKM
2.1.7.3.1. Promkes Kit
2.1.7.3.2. Sanitarian KIt
2.1.7.3.3. Bidan Kit
2.1.7.3.4. Dsb terkait UKM
2.1.8. Ketersediaan Vaksin
2.1.9. Ketersediaan Alat Kontrasepsi
2.2. Tenaga Kesehatan Puskesmas
2.2.1. Tenaga Kesehatan menurut jenis kelamin, pendidikan,
profesi,
jabatan fungsional, status kepegawaian, dan lokasi kerja

2.3. Pembiayaan Puskesmas


2.3.1. APBN
2.3.2. APBD
2.3.2.1. APBD Murni
2.3.2.2. JKN
2.3.2.3. DAK Non Fisik
2.3.3. Swadaya Masyarakat

2.4. Manajemen Puskesmas


2.3.1. Visi, misi, strategi, tata nilai puskesmas
2.3.2. Kelembagaan dan Struktur Organisasi
2.3.3. Gambaran Perencanaan Puskesmas (P1)
2.3.4. Gambaran Penggerakan Pelaksanaan (P2)
2.3.5. Gambaran Pengawasan, Pengendalian dan
Evaluasi (P3)
2.5. Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat
2.5.1. Mortalitas
2.5.1.1. Jumlah kematian ibu
2.5.1.2. Jumlah kematian bayi dan balita
2.5.1.3. 10 penyebab kematian tertinggi
2.5.2. Morbiditas
2.5.2.1. 10 jenis penyakit terbanyak
2.5.2.2. Stunting, Gizi Kurang, Gizi Buruk, Obesitas
2.5.2.3. Penyakit tidak menular
2.5.2.4. Penyakit menular langsung
2.5.2.5. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I)
2.5.2.6. Penyakit bersumber binatang

2.6. Perilaku Masyarakat yang Tidak Mendukung Pola Hidup


Sehat

2.7. Capaian Kinerja Puskesmas


2.7.1. Capaian indikator SPM Kab/Kota Bidang Kesehatan
2.7.2. Capaian indikator Keluarga Sehat
2.7.3. Capaian indikator program prioritas RPJMD/RPJMN
BAB 2 PELAKSANAAN KEGIATAN INOVASI NUSANTARA SEHAT
SEBELUMNYA
(jika ada NST atau NSI sebelumnya)

BAB 3 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS TAHUN


BERJALAN
3.1. Matriks RPK Puskesmas Tahun Berjalan Hasil Sinkronisasi
Dengan RUKUNS (jika ada NST)
3.2. Matriks Awal: Pemantauan Hasil Kegiatan Puskesmas
Dengan Nusantara Sehat Individu

BAB 4 KESIMPULAN
LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN
AWAL SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 AKHIR

1 2 3 4 5

5 Nov 2020 28 Juli 2021 28 Jan 2022 28 Juli 2022 5 Sept 2022
Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan 1 bulan
1 bulan 6 bulan 1 tahun 18 bulan sebelum berakhir
penempatan penempatan penempatan penempatan masa penempatan
LAPORAN Per-Semester (6 bulan, 1 tahun, 18 bulan)
LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN LAPORAN
AWAL SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 AKHIR

1 2 3 4 5

5 Nov 2020 5 April 2021 5 Okt 2021 5 Apr 2022 28 Des 2022
Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan Pasca Laporan 1 bulan
1 bulan 6 bulan 1 tahun 18 bulan
penempatan penempatan penempatan penempatan sebelum
berakhir
masa
penempatan
OUTLINE LAPORAN AKHIR
(1 bulan sebelum akhir penempatan)

Sampul Depan

Lembar persetujuan kepala puskesmas

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar tabel
Daftar gambar

Daftar lampiran
ra n Akhir
ah an Lapo
b ar p enges
m
over dan le
to h c
con
I. IDENTITAS

Nama : ...................
NRPK : ...................
Jenis Tenaga Kesehatan : ................... Foto
Tempat, Tanggal Lahir : ...................
Alamat e-mail : ...................
Asal Institusi Pendidikan : ...................
Asal Domisili : ...................
Nama Puskesmas Penugasan : ...................
II. GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

Status Akreditasi Puskesmas : ...................


Jumlah Tenaga Kesehatan di puskesmas : ...................

Jumlah anggota NST di puskesmas : ...................


Jumlah NSI di puskesmas : ...................
Fasilitas yang disediakan puskesmas
a. Tempat tinggal (misal rumah dinas) : ...................
b. Sumber listrik : ...................
c. Sumber air bersih : ...................
d. Jaringan internet : ...................
e. ............ : ...................
Perilaku masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang perlu diubah
1. BABS (misal) dsb
2. Tidak makan sayur
3. Dll

10 penyakit terbanyak : .................


10 penyebab kematian tertinggi : .................

Pelaksanaan PIS-PK
No Kegiatan Keterangan
1 Sosialisasi PIS-PK dari Dinkes Sudah/Belum
2 Pendataan Keluarga Sehat Capaian (%) desa
3 Intervensi hasil pendataan Capaian (%) desa
4 Entry hasil pendataan Capaian (%) desa
5 Sosialisasi IKS Sudah/Belum
6 Pemanfaatan IKS Sudah/Belum
III.TUGAS INDIVIDU
Uraian Tugas yang
Periode Ditetapkan Kepala Deskripsi Tugas
Puskesmas
Tahun 1.
Penugasan I
Dst (jika ada)
Tahun 1.
Penugasan II
Dst (jika ada)
IV. TARGET DAN CAPAIAN KINERJA NSI
(Capaian kinerja terkait profesi dan jabatan/tanggung jawab selama di
puskesmas penugasan)

Target Pencapaian Kinerja


No Indikator Kinerja
(%) 2020 2021 2022

Dst.
V. BEFORE AND AFTER PENEMPATAN NSI (menurut jenis nakes)

No Sebelum Penempatan NSI Setelah Penempatan NSI


1 UKP UKP
- Tidak ada Poli Gizi - Tersedia Poli Gizi
- ...... - .....
2 UKM UKM
- Tidak tersedia media - Tidak tersedia media penyuluhan
penyuluhan di posyandu, di sekolah, berupa
gizi masyarakat ................... yang diadakan melalui
dana desa (misalnya
VI. HAMBATAN DAN SOLUSI

No Masalah Akar Masalah Alternatif Solusi


1 Poin yang menjadi Sejumlah penyebab Opsi pemecahan
hambatan utama yang menjadi masalah yang sudah
penyelenggaraan sumber munculnya selesai dilakukan, tengah
upaya kesehatan yang permasalahan atau diupayakan, atau
terkait hambatan kegiatan direkomendasikan bagi
tanggung jawab tenaga pelaksana
profesi dan puskesmas selanjutnya
penugasan

2 Dst .....
Contoh:

Profesi Masalah Akar Masalah Alternatif Solusi

Apoteker Tidak tersedianya Kekosongan stock dinkes • Dilakukan pengadaan melalui pemanfaatan dana
obat esensial dan kapitasi JKN
emergensi sebanyak 42,6% • Koordinasi dengan staf gudang terkait dengan
alternatif pemenuhan RKO

Tidak tersedianya PBF yang • Koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait


mau menerima pesanan obat dengan kebijakan pemanfaatan obat JKN
untuk pengadaan mandiri
melalui dana JKN

Pengelolaan obat yang tidak • Pembuatan dan penggunaan aplikasi untuk


terkoordinasi dengan baik melihat detil pemasukan dan pengeluaran stok
dari sentral
• Pemberian gembok kode di pusat penyimpanan
barang untuk tujuan keamanan

Tidak tersedianya Tenaga Tidak tersedianya kuota baik • Melakukan permintaan tenaga atau
Kefarmasian Selain tenaga dari penerimaan CPNS dialternatifkan pada pembukaan kuota magang
Kesehatan dari Nusantara maupun tenaga Harian tetap khusus tenaga kefarmasian di puskesmas
Sehat untuk bagian tenaga • Memberdayakan tenaga kesehatan dari jenis
kefarmasian tenaga lain dengan kewenangan terbatas

Penggunaan obat Rasional Peresepan yang tidak rasional • Pelatihan dan diskusi penggunaan obat yang
Terhadap Kasus ISPA non rasional berdasarkan tata kelola penyakit
Pneumonia, diare Non • Pembuatan kertas resep obat dan media
spesifik dan myalgia masih informasi obat yang mendukung POR
Bergerak secara fluktuatif
VII.KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI
Butir-butir program/kegiatan yang berhasil dilakukan bersama-sama
dengan tenaga puskesmas setempat maupun tenaga kesehatan NSI
lainnya terutama yang bersifat inovatif

No Program/Kegiatan Dokumentasi
1 Nama Program Foto Kegiatan
(boleh lebih dari 1)
Uraian program: deskripsi singkat kegiatan meliputi
sasaran, tujuan, waktu pelaksanaan, tingkat
partisipasi, lintas program/sektor yang dilibatkan,
dan sumber pendanaan.

2 ........

3 ..... dst
VIII. KESAN DALAM BERTUGAS
Uraian pengalaman berharga selama bertugas yang meninggalkan kesan
mendalam bagi peserta

__________________________________________________________
__________________________________________________________
__________________________________________________________
IX.HARAPAN PERBAIKAN
Harapan dan masukan terhadap pelaksanaan program penugasan
Nusantara Sehat Individu di semua level meliputi pemangku kebijakan:
a. Tingkat Masyarakat ....
________________________________________________________
________________________________________________________

b. Tingkat puskesmas

________________________________________________________
________________________________________________________

c. Tingkat Kabupaten:
________________________________________________________
_________________________________________________________
d. Tingkat Pusat
Kementerian Kesehatan
_______________________________________________________
_______________________________________________________

Lintas Sektor Lainnya

_______________________________________________________
_______________________________________________________
Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya

sebagai dokumen pertanggung-jawaban saya bertugas sebagai NSI


periode
….. tahun … sebagai syarat untuk mendapatkan Surat Keterangan Selesai
Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat Individu.

Mengetahui Tempat, bulan tahun


Kepala Puskesmas ........

tanda tangan dan tanda tangan NSI


cap puskesmas

Nama (lengkap dengan gelar) Nama (lengkap dengan gelar)


NIP ........................ NRPK ........................
PENGIRIMAN LAPORAN

 Laporan dikirim ke kepala dinas kesehatan


kabupaten dan ditembuskan ke kepala
dinas kesehatan provinsi serta Binwil Pusat
melalui media yang disepakati oleh
masing-masing daerah

 Khusus laporan tembusan ke Binwil


Kemenkes Pusat dikirim melalui alamat
surat elektronik (surel/e-mail) yang telah
ditetapkan Kemenkes dan ditembuskan ke
alamat e-mail Litbang

 Laporan yang disampaikan melalui e-mail


diserahkan dalam bentuk word atau pdf
Untuk memudahkan dalam prosesnya, e-mail yang
dikirim menggunakan nama file yang memuat
informasi tentang jenis tenaga kesehatan, nama
puskesmas dan jenis pelaporan yang dikirimkan

Format Penulisan “NAMA FILE”


pengiriman laporan melalui email

 NSI2021_ANGKATAN_PROFESI_PUSKESMAS_XXX_LAPORAN_AWAL
 NSI2021_ANGKATAN_PROFESI_PUSKESMAS_XXX_LAPORAN_SMT 1
 NSI2021_ANGKATAN_PROFESI_PUSKESMAS_XXX_LAPORAN_SMT 2
 NSI2021_ANGKATAN_PROFESI_PUSKESMAS_XXX_LAPORAN_SMT 3
 NSI2021_ANGKATAN_PROFESI_PUSKESMAS_XXX_LAPORAN_AKHIR

NSI2021_III_BIDAN_PUSKESMAS_BUNGI_LAPORAN AWAL
Mekanisme Pengiriman Laporan NSI dari Kepala
Puskesmas ke
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten/Kota

 Laporan dapat diserahkan langsung ke dinkes


kabupaten disertai dengan Surat Pengantar dari
kepala puskesmas, atau sesuai kesepakatan di
daerah;

 Surat Pengantar ditujukan kepada kepala dinkes


kabupaten;

 Puskesmas menyertakan tanda terima laporan


untuk kemudian diarsipkan oleh NSI dan
disampaikan di laporan akhir;

 Laporan ditembuskan ke:


 Kepala dinas kesehatan provinsi
 Pembina Wilayah (Binwil) Pusat
TANDA TERIMA LAPORAN NSI

Laporan Awal Laporan Smt 1 Laporan Smt2 Laporan Smt 3 Laporan Akhir

Cap Cap Cap Cap Cap

tanda tangan & tanda tangan & tanda tangan & tanda tangan & tanda tangan &
nama jelas nama jelas nama jelas nama jelas nama jelas

Tgl : ................... Tgl : ................... Tgl : ................... Tgl : ................... Tgl : ...................
.. .. .. .. ..
Alamat E-mail Binwil untuk Pengiriman Laporan NST

No Binwil E_mail tujuan CC

1 BALITBANGKES laporan_ns_litbang@kemkes.go.id
Jambi, Lampung, Gorontalo, Babel, Kalsel laporan.nsi2021@gmail.com

2 BPPSDM laporan_ns_ppsdm@kemkes.go.id
Riau, Jatim, Sultra, NTT, Papua laporan.nsi2021@gmail.com

3 FARALKES laporan_ns_farmalkes@kemkes.go.id
Kepri, DIY, Kaltara, Bali, Bengkulu laporan.nsi2021@gmail.com

4 KESMAS laporan_ns_kesmas@kemkes.go.id
Sumbar, Jabar, Kalteng, Sulut, Malut laporan.nsi2021@gmail.com

5 P2P laporan_ns_p2p@kemkes.go.id
Sumsel, Banten, Sulbar, Sulsel, Papbar laporan.nsi2021@gmail.com

6 SEKJEN laporan_ns_sekjen@kemkes.go.id
Sumut, Kalbar, NTB, Maluku, laporan.nsi2021@gmail.com

7 YANKES laporan_ns_yankes@kemkes.go.id
Aceh, DKI, Jateng, Kaltim, Sulteng laporan.nsi2021@gmail.com
PRAKTIK
05
15 menit
Contoh Pengisian Matriks : Tenaga Sanitasi Lingkungan
• Buatlah RTL yang berisi rencana pelaksanaan
kegiatan dan “Proyek Perubahan” sesuai profesi

• Isi matriks excel dengan informasi:


• Tahapan;
• Tujuan;
• Sasaran
• Waktu
• Tempat
• Pelaksana
• Mitra Kerja
• Output

• Paparkan
Jauh2 ke Cikarang Beli Masker
Tangan kering kebanyakan sanitizer
Nakes ditawarin Vaksin jangan keder
Imun paripurna bikin Covid minder

SELAMAT BERJUANG
PARA “AGENT OF CHANGE”
JALANI PENEMPATAN KALIAN
DENGAN IKHLAS DISERTAI DOA,
UNTUK KESEHATAN INDONESIA
LEBIH BAIK

TERIMAKASIH & SAMPAI JUMPA 

Anda mungkin juga menyukai