Anda di halaman 1dari 16

TUGAS STUDI

KEMUHAMMADIYAHAN
Disusun Oleh :
Nama: ALESSANDRO MELANIO PUTRA PRATAMA
NIM : J500190099/Fakultas Kedokteran Umum
Studi Kemuhammadiyahan di Perguruan Tinggi dapat dikaji
melalui tiga pendekatan. Pertama, tinjauan histories, Pendekatan
ini untuk melihat Muhammadiyah dari aspek kesejarahan,
terutama latar belakang berdirinya, pasang smut
perkembangannya, serta bagaimana antisipasinya terhadap
perubahan sosia1. Kedua, tinjauan ideologis Muhammadiyah,
seperti kajian terhadap matan-maran kepribadian, keyakinan.
Ketiga, -tinjauan struktural, Maksudnya mempelajari
Muhammadiyah dari segi susunan organisasinya, mulai dart
Ranting sampai tingkat Pusat. Selain itu juga mempelajari
organisasi-organisasi otonom yang di bawah naungannya.
Tajdid berarti pembaharuan, yakni memperbaharui kehidupan
keagamaan kaum muslimin, baik dalam wilayah ibadah,aqidah
maupun dalam wilayah mu'amalah, dunyawiyah.

Ada dua kecenderungan pembaharuan, yakni kecenderungan ke


arah salafi yang mengutamakan pemurnian ibadah dan aqidah
dari bid'ah, khzimfat, takhayul dan syirik maupun
kecenderungan ke arah modernisme/reformisme.
Kecenderungan kedua ini mengarahkan gerakannya pada
pembaharuan bidang pendidikan, politik, sosial budaya, dan
mengangkat harkat martabat kaum wanita.
Tokoh pembaharu pada
periode klasik sampai
modern

>>Ibnu Taimiyah, Muhammad ibn Abdul Wahhab, Jamaluddin


al Afghani, Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha.
>> Ibnu Taimiyah dan Muhammad ibn Abdul Wahhab corak
pembaharuannya bersifat purifikasi (pemurnian), Jamaluddin al-
Afghani bercorak politik, sedangkan Muhammad Abduh dan
Rasyid Ridha bercorak pendidikan atau sosial budaya.
Jami'atul Khair adalah organisasi Islam pertama di Indonesia
(15 Juli 1905) didirikan oleh orang-orang Arab Indonesia.
Organisasi ini mengutamakan gerakannya, pada bidang
pendidikan.
Al-Irsyad berdiri setelah Jami'atuI Khair tidak menunjukkan
aktivitas organisasinya, bidang garapnya sama dengan
Jami'atul Khair yakni bidang pendidikan.
Persatuan Islam adalah gerakan pembaruan Islam yang menitik
beratkan pemberantasan TBC melalui kegiatan pendidikan,
pengajian dan penerbitan. Dirintia oleh KH. Zamzam, dan
dikembangkan serfca dibesarkan oleh A.Hassan.
Berdirinya
Muhammadiyah

 Muhammadiyah didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan di


Yogyakarta pada tanggal 18 Nopember 1912, yang bergerak
dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial budaya dan
kesehatan. Ada beberapa alasan Muhammadiyah berdiri,
antara lain: tidak murniya Islam di Indonesia, pendidikan
Islam tidak maju kemiskinan rakyat, adanya missi dan
zending Kristen, umat Islam bersifat fanatisme sempit, taqlid
buta, masih diwarnai konservatisme, formalisme dan
tradisionalisme.
Latar Belakang Berdirinya
Muhammadiyah

Faktor Intern Faktor Ekstern


Faktor intern adalah yang berhubungan Faktor ekstern adalah hal-hal yang terjadi di
dengan pribadiAhmad Dahlan itu sendiri luar diri Ahmad Dahlan, meliputi aspek sosial,
selaku pendiri Muhammadiyah. keagamaan, pendidikan, dan poiitik bangsa.
Realitas politik bangsa
yang dihadapi Ahmad
Dahlan

Periode pertama Periode Kedua


yakni politik Hindia Belanda sebelum C.S. setelah Hurgronje menjadi penasehat Kolonial
Hurgronje, Belanda menerapkan kebijakan Belanda, Periode kedua, Belanda menerapkan
agar umat Islam tidak berontak dengan kebijakan ganda, satu pihak memberikan
mempersulit pengamalan ajaran Islam. kebebasan beragama terutama ibadah mahdhah,
di pihak lain melarang kegiatan-kegiatan yang
bersifat pencerdasan dan kesadaran politik.
5 langkah yang telah diambil oleh Ahmad
Dahlan sebagai proses awal untuk mendirikan
Muhammadiyah mengajukan permohonan
berdiskusi dengan
kepada Hoofdbestuur
guru-guru
Budi Oetomo agar
Kwekschool
berdiskusi dengan mengusulkan kepada
orang-orang dekat pemerintah Hindia
untuk mencari Belanda untuk berdirinya
nama yang tepat Muhammadiyah
bagi organisasi mengadakan rapat-rapat
memproklamirkan
yang akan persiapan peresmian
berdirinya
didirikan berdirinya
Muhammadiyah
Muhammadiyah
Perjalanan
Muhammadiyah
 Sejak berdiri (1912) hingga sekarang (2004), Muhammadiyah telah
mengalami perubahan tujuan sebanyak kali. Muhammadiyah hasil Muktamar
ke-44 tahun 2000 di Jakarta adalah Menegakkan dan menjunjung tinggi
agama Islam sehmgga teruwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

 Selanjutnya berturut-turut, Muktamar Muhammadiyah ke-45 tahun 2005


di Malang, Muktamar Muhammadiyah ke-46 tahun 2010 di Yogyakarta,
Muktamar Muhammadiyah ke-47 tahun 2015 di Makassar menetapkan
tujuan Muhammadiyah seperti hasil Muktamar ke-44 tahun 2000 di
Jakarta
 Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, maksudnya semua
kegiatan yang dilakukan berdasarkan ajaran Islam yang telah
diyakini kebenarannya.
 Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar makruf nahi
munkar, maksudnya berdakwah merupakan kewajiban yang
sasarannya individu atau perorangan dan masyarakat.
 Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid, maksudnya selalu
mengadakan pembaharuan-pembaharuan baik dalam bidahg
agama (purifikasi) maupun mu'amalah dunyawiyah.
Hakekat
Muhammadiyah

>>Untuk mengetahui hakekat Muhammadiyah haruslah membaca landasan normatif


Muhammadiyah yang meliputi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah,
Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah.

>>Aktivitasnya harus berlandaskan pada landasan operasionalnya yang meliputi


AD/ART Muhammadiyah Khittah Perjuangan Muhammadiyah, Visi dan Misi
Muhammadiyah, dan Keputusan-keputusan Muhammadiyah baik keputusan sidang
tanwir maupun muktamar.
AD/ART Muhammadiyah
Anggaran Dasar (AD) Muhammadiyah merupakan anggaran pokok yang menyatakan
dasar, maksud dan tujuan organisasi Muhammadiyah, peraturan-peraturan pokok
dalam menjalankan organisasi, dan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut. Penjelasan AD dicantumkan dalam
Anggaran Rumah Tangga (ART). Adapun maksud dan tujuan yang akan dicapai oleh
persyarikatan Muhammadiyah sebagaimana yang dicantumkan dalam AD pasal 2,
berbunyi: "menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya".
Khittah perjuangan Muhammadiyah
Khittah Perjuangan Muhammadiyah merupakan strategi yang ditetapkan dalam
Muktamar Untuk mencapai maksud dan tujuan persyarikatan, Dengan demikian
Khittah merupakan langkah langkah yang terperinci dan berjenjang serta
berkesinambungan yang memberikan jalan dan arah bagi amal usaha
Muhammadiyah, sehingga Khittah dapat berubah setiap saat.
VISI DAN MISI
VISI Muhammadiyah adalah sebagai gerakan Islam yang
berpedoman pada Alquran dan as-sunnah engan watak tajdid
yang dimilikinya senantiasa istiqamah dan aktif dalam
melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar di
segala bidang.
MISI Organisasi Muhammadiyah adalah sebagai berikut : Menegakkan
keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan ajaran Allah swt yang dibawa
oleh Rasulullah yang disyariatkan sejak Nabi Nuh hingga Nabi Muhammad
saw. Memahami agama dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan
jiwa ajaran Islam untuk menjawab dan menyelesaikan persoalan-
persoalan kehidupan yang bersifat duniawi. Menyebarluaskan ajaran Islam
yang bersumber pada al-Qur’an sebagai kitab Allah yang terakhir untuk
umat manusia sebagai penjelasannya. Mewujudkan
amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
Terimakasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai