KEEP YOUR

HEART
TO KEEP YOUR
ATTITUDE
AMSAL 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,
Karena dari situlah terpancar kehidupan. (TB)

Jagalah hatimu baik-baik,

Sebab hatimu menentukan jalan hidupmu.
(BIMK)
Bagi orang Yahudi,
“hati” adalah pusat
pemikiran,
intelektualitas,
kehendak, dan
keinginan.
 Dalam Amsal, “hati”
merujuk kepada the
center of one’s inner
life and orientation to
God, yang darinya
seseorang berpikir,
merasa, dan memilih.
Hati orang fasik mengingini kejahatan
dan ia tidak menaruh belas kasihan
kepada sesamanya.

(Ams. 21:10)
Jangan iri kepada orang jahat,
Jangan ingin bergaul dengan mereka

Karena hati mereka memikirkan penindasan

Dan bibir mereka membicarakan bencana.

(Amsal 24:1-2)
 Pengajaran Yesus
Tetapi apa yang keluar dari
mulut berasal dari hati dan
itulah yang menajiskan orang.
Karena dari hati timbul segala
pikiran jahat, pembunuhan,
perzinahan, percabulan,
pencurian, sumpah palsu dan
hujat. (Mat. 15:18,19)
 Keadaan Manusia menurut Paulus
21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak
memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-
Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka
yang bodoh menjadi gelap. 22 Mereka berbuat seolah-olah
mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. 23
Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan
gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-
burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-
binatang yang menjalar. 24 Karena itu Allah menyerahkan
mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran,
sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. (Roma
1:21-24 TB)
Homo Incurvatus in se
HATI MANUSIA
(2Tim. 3:1-5)

• Mencintai dirinya
sendiri
• Menjadi hamba uang
• Menuruti hawa nafsu
Hati manusia, kecil sih, tapi ….
 Sekalipun hati manusia kecil,
seluruh isi dunia tidak dapat
memuaskannya. Hanya Pencipta
yang dapat memuaskannya.
 Berilah hatimu
di-Rajai Penciptamu
yang telah menyatakan
diri-Nya secara penuh
dalam Yesus Kristus.
Sebab jika kamu mengaku dengan
mulutmu, bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dalam hatimu,
bahwa Allah telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati, maka
kamu akan diselamatkan. Karena
dengan hati orang percaya
dibenarkan, dan dengan mulut
orang mengaku dan diselamatkan.
(Rm. 10:9,10)