Kelompok 5:
Ayu Nur Anisa 023001801048
Muhammad Irvan 023001801054
Sayyida Sakinah 023001801097
Azra Pradana 023001801099
M Hady Prayoga 023001801141
Mutiara Raudatul J 023001801151
ISU KEPEMILIKAN KONSOLIDASI
• Setiap jenis efek biasanya mempunyai fungsi tertentu dan setiap jenis juga mempunyai
hak-hak dan fitur-fitur yang berbeda
• Karena pemegang saham preferen mempunyai klaim atas aset bersih anak perusahaan,
harus ada perhatian khusus mengenai bagaimana menyajikan klaim tersebut dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasi.
• Pemegang saham preferen umumnya mempunyai hak lebih dulu dari pemegang saham
biasa dalam hal dividen dan distribusi aset pada saat likuidasi.
• Pemegang saham preferen biasanya tidak mempunyai hak untuk memilih, sehingga
kepemilikan dalam saham preferen umumnya tidak menyebabkan timbulnya
pengendalian, berapapun jumlah saham yang dimiliki
Konsolidasi dengan Saham PreferenAnak
Perusahaan yang Beredar
• Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi, jumlah ekuitas pemegang
saham anak perusahaan yang menjadi hak pemegang saham preferen harus
ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan eliminasi kepemilikan saham
biasa.
• Jika induk perusahaan memiliki sebagian dari saham preferen anak perusahaan
maka bagiannya atas saham preferen tersebut harus dieliminasi.
• Bagian saham preferen anak perusahaan yang tidak dimiliki induk perusahaan
dialokasikan ke kepemilikan nonpengendali
Contoh Kasus
● PT Induk membeli 80% saham biasa PT Anak pada tgl 31 Des 2000, pada nilai
bukunya sebesar Rp.240 juta dan mencatat investasinya dengan metode ekuitas
dasar
● PT induk memperoleh laba dari operasi terpisahnya sebesar Rp.140 juta di
tahun 2001 dan umumkan dividen sebesar Rp.60 juta
● PT Anak melaporkan laba bersih sebesar Rp.50 juta di tahun 2001 dan
umumkan dividen saham biasa sebesar Rp.30 juta
Asumsikan juga pada 1 jan 2001, PT Anak menerbitkan 12% saham preferen dengan nilai
nominal Rp.100 juta PT induk tidak membeli saham tersebut. Dividen preferen regular dibayar
ditahun 2001
Alokasi laba bersih PT Anak
Dari total laba bersih sebesar Rp 50.000.000 yang dilaporkan oleh PT Anak untuk tahun 2001,
sebesar Rp12.000.000(Rp100.000.000 x 0,12) dialokasikan ke pemegang saham preferen
sebagai dividenperiode sekarang. PT Induk mencatat bagiannya atas jumlah sisanyayang
dihitung sebagai berikut:
PT Induk membeli 60% saham preferen anak perusahaan yang mempunyai nilai
nominal Rp.100 juta, 12 % dengan harga Rp. 60 juta yang diterbitkan tgl 1 Jan
2001. Selama tahun 2001 diumumkan dividen Rp.12 juta untuk saham preferen.
PT Induk mengakui pendapatan saham preferen Rp.7.200.000 (12 juta x 0,60)
atas investasi pada saham preferen dan sisanya Rp.4.800.000 (12 juta x 0,40)
dibayarkan pada pemegang saham preferen lain