Anda di halaman 1dari 7

Annatasya Putri

1810531001

RESUME

KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI KURANG DARI


KEPEMILIKAN PENUH

Pengaruh Kepentingan Non Pengendali


Pemegang saham yang memiliki lembar saham anak perusahaan yang tidak dimiliki oleh induk
perusahaan disebeut sebagai kepentingan non pengendali. Dalam prosedur konsolidasi harus
mengakui kepentingan non pengendali. Perhitungan laba bersih dan saldo laba konsolidasi pun
dimasukan kepentingan non pengendali.

Laba Bersih Konsolidasi


Laba bersih konsolidasi sama dengan laba induk perusahaan dari operasi yang dimilikinya sendiri
tanpa memasukan laba investasi dari anak perusahaan konsolidasi ditambah laba bersih dari setiap
anak perusahaan konsolidasi yang disesuaikan dengan pengahapusan selisihnya.
Laba bersih konsolidasi dihitung dengan menambahkan bagian induk atas laba anak perusahaan,
disesuaikan dengan pengha[usan diferensial atau penurunan nilai goodwill, dengan laba induk
perusahaan dari hasil operasinya sendiri (laba bersih induk perusahaan dikurangi pendapatan
investasi dari anak perusahaan baik dengan metode biaya atau metode ekuitas)
Perhitungan laba bersih konsolidasi dapat dilakukan dengan dua cara:
a) Pendekatan tambahan (addictive approach)
b) Perhitungan residual (residual approach)

Contohnya:
PT Idaman memiliki 80% saham PT Amanah yang dibeli pada nilai bukunya. Selama tahun 2001,
PT Amanah melaporkan laba bersih Rp 25.000.000, sementara PT Idaman melaporkan laba Rp
100.000.000 dan hasil operasinya sendiri dan pendapatan dengan metode ekuitas sebesar Rp
20.000.000
Saldo Laba Konsolidasi
Merupakan bagian dari laba tidak terdistribusikan perusahaan yang dikonsolidasi yang dimiliki
oleh pemegang saham induk perusahaan
Misal: PT Idaman membeli 80% saham PT Amanah pada 1 Januari 2001 dan mencatat investasi
dengan menggunakan ekuitas
Saldo laba konsolidasi pada tanggan 31 Desember 2002, dua tahun setelah tanggal penggabungan

Format Kertas Kerja


Kertas kerja yang digunakan pada materi sebelumnya dapat digunakan ketika kepemilikan pada
anak kurang dari seluruhnya, dengan memodifikasi minor. Klaim kepemilikan nonpengendali atas
laba dan aset anak perusahaan harus dimasukkan dalam kertas kerja. Klaim kepemilikan non
pengendali atas laba anak perusahaan, yang dihitung sebesar proporsi bagian kepemilikan non
pengendali atas laba anak perusahaan, dikurangkan di bagian paling bawah kertas kerja pada
bagian laporan laba rugi untuk memperoleh laba bersih konsolidasi.
Klaim kepemilikan non pengendali atas aset anak perusahaan, yang dihitung sebesar proporsi
bagian kepemilikan non pengendali atas aset anak perusahaan, ditambahkan di bagian paling
bawah kertas kerja pada bagian kredit neraca
Baik klaim kepemilikan non pengendali atas laba maupun aset bersih dimasukkan ke dalam kertas
kerja melalui jurnal eliminasu dan dibawa ke kolom konsolidasi.

Penyusunan neraca konsolidasi sesaat setelah akuisisi


PT Induk membeli saham biasa beredar PT Anak seharga Rp 310.000.000
PT Induk memcatat akuisisi saham di pembukannya pada tanggal penggabungan usaha dengan
ayat jurnal:
Investasi pada saham PT Anak Rp 310.000.000
Kas Rp 310.000.000
(mencatat pembelian saham PT Anak)

Saham Biasa PT Anak Rp 200.000.000


Saldo Laba, 1 Januari Rp 100.000.000
Diferensial Rp 70.000.000
Investasi pada saham PT Anak Rp 310.000.000
Kepemilikan non pengendali Rp 60.000.000
(mengeliminasi saldo investasi awal dan memunculkan kepemilikan non pengendali)

Persediaan Rp 4.000.000
Tanah Rp 8.000.000
Bangunan dan peralatan Rp 48.000.000
Goodwill Rp 10.000.000
Diferensial Rp 70.000.000
(mengalokasikan diferensia;)

Laporan posisi keuangan konsolidasi dengan anak perusahaan kepemilikan pengendali


Contoh:
Peerless mengakuisisi semua saham biasa Special Foods pada tangg al 1 Januari 20X1, seharga $
387.500, dimana $ 87.500 melebihi nilai bukunya. Pengakuisisi membayar tunai $ 300.000 dan
menyerahkan wesel 60 hari seharga $ 87.500 (dibayar saat jatuh tempo selama 20X1). Peerless
membeli 80% saham biasa dari spesial food seharga 310.000 pada 1 januari 20x1, nilai wajar dari
kepemilikan non pengendali sebesar 77.500 Pada tanggal penggabungan, Special Foods memiliki
aset dan kewajiban sbb:
1/1/X1 total nilai wajar 387.500
Nilai buku
Saham biasa PT Special Foods 200.000
Saldo laba Special Foods 100.000
300.000
Diferensial 87.500

PT Peerless mencatat akuisisi saham PT Special Foods dengan ayat jurnal:


Kas 310.000
Pembelian saham PT Special Foods 310.000
Berikut ini laporan posisi keuangan PT Peerless dan PT Special Foods, 1 Januari 20X1, sesaat
setelah kombinasi bisnis serta nilai aset:

Dengan asumsi Peerless memutuskan untuk menyusun neraca konsolidasi pada tanggal akuisisi,
komponen nilai buku dari harga akuisisi dibagi antara Peerless dan kepentingan nonpengendali
sebagai berikut:
NCI 20% + Peerless 80% = Saham Biasa + Saldo Laba
Nilai buku saat 60.000 240.000 200.000 100.000
akuisisi

Jurnal untuk mencatat konsolidasi


Saham biasa 200.000
Saldo laba 100.000
Investasi pada PT Special Foods 240.000
Kepentingan non pengendali PT Special Foods 60.000
NCI 20% + Peerless Persediaan+ Tanah + Gedung + Acc dep + Goodwill
80%=
Sado 17.500 70.000 5.000 10.000 60.000 - 12.500
Awal
Jurnal reklasifikasi nilai sisa
Perseduaan 5.000
Tanah 10.000
Gedung 60.000
Goodwill 12.500
Investasi pada PT Specal Foods 70.000
Kepentingan non pengendali PT Special Foods 17.500

Pt Special Foods telah mengakumulasikan penyusutan pada tanggal akuisisi sebesar 300.000
Jurnal akumulasi depresiasi:
Akumulasi depresiasi 300.000
Gedung dan peralatam 300.000

Kertas kerja Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi, 1 Januari 20X1, Tahun kombinasi bisnis, 80%
Akuisisi diatas nilai buku

Anda mungkin juga menyukai